Afnin A

06 Oktober 2024 15:00

Iklan

Afnin A

06 Oktober 2024 15:00

Pertanyaan

Sebutkan 2 contoh tragedi yang diakibatkan oleh kesalahan pengukuran pada mikrometer sekrup dan jangka sorong!

Sebutkan 2 contoh tragedi yang diakibatkan oleh kesalahan pengukuran pada mikrometer sekrup dan jangka sorong!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

43

:

43

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Waaah W

06 Oktober 2024 16:32

Jawaban terverifikasi

Berikut adalah dua contoh tragedi yang mungkin diakibatkan oleh kesalahan pengukuran menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong: โ–Ž1. Kesalahan Pengukuran pada Mikrometer Sekrup Contoh: Dalam proses pembuatan komponen mesin presisi, seorang teknisi menggunakan mikrometer sekrup untuk mengukur ketebalan sebuah pelat logam. Karena kesalahan dalam membaca skala mikrometer, ketebalan yang diukur ternyata lebih tipis dari yang sebenarnya. Akibatnya, ketika pelat tersebut digunakan dalam mesin, pelat tersebut tidak mampu menahan tekanan yang dihasilkan selama operasi. Hal ini menyebabkan pelat pecah dan menyebabkan kecelakaan serius, termasuk cedera pada operator mesin. โ–Ž2. Kesalahan Pengukuran pada Jangka Sorong Contoh: Di sebuah laboratorium penelitian, seorang ilmuwan menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter sebuah tabung reaksi. Karena kelalaian dalam memperhatikan skala nol, pengukuran yang dilakukan ternyata salah dan menghasilkan ukuran yang lebih besar dari yang seharusnya. Ketika tabung reaksi tersebut digunakan dalam eksperimen dengan bahan kimia berbahaya, tabung tersebut tidak dapat menahan tekanan yang dihasilkan. Akibatnya, tabung meledak dan mengakibatkan tumpahan bahan kimia berbahaya, yang mengancam keselamatan semua orang di laboratorium. Kedua contoh di atas menunjukkan betapa pentingnya akurasi dalam pengukuran dan potensi risiko yang dapat terjadi akibat kesalahan pengukuran.


Iklan

Rendi R

Community

06 Oktober 2024 22:49

Jawaban terverifikasi

<p>1. <strong>Kegagalan Komponen Mesin dalam Industri Otomotif</strong></p><ul><li><strong>Alat yang digunakan:</strong> <strong>Mikrometer Sekrup</strong></li><li><strong>Deskripsi kejadian:</strong> Pada proses manufaktur komponen mesin seperti piston atau poros (shaft), kesalahan pengukuran yang hanya beberapa mikrometer dapat menyebabkan komponen tidak pas dengan bagian lain dari mesin. Jika mikrometer sekrup digunakan dengan kesalahan baca, misalnya tidak memperhitungkan nol yang meleset atau salah membaca skala, ukuran komponen bisa lebih besar atau lebih kecil dari yang dibutuhkan.</li><li><strong>Akibat:</strong> Jika komponen terlalu longgar atau terlalu ketat, hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, overheat, hingga kerusakan mesin total. Dalam beberapa kasus ekstrem, kesalahan ini dapat menyebabkan kecelakaan kendaraan, yang berujung pada cedera serius atau kematian.</li></ul><p>2. <strong>Kecelakaan di Proyek Konstruksi</strong></p><ul><li><strong>Alat yang digunakan:</strong> <strong>Jangka Sorong</strong></li><li><strong>Deskripsi kejadian:</strong> Dalam proyek konstruksi, pengukuran akurat dari balok atau komponen logam penting untuk memastikan stabilitas bangunan. Misalnya, dalam pembuatan rangka baja, kesalahan pengukuran saat memotong atau memeriksa ukuran komponen dengan jangka sorong dapat menyebabkan komponen tersebut tidak cocok satu sama lain.</li><li><strong>Akibat:</strong> Jika salah satu komponen tidak dipasang dengan benar akibat kesalahan pengukuran, ini dapat menyebabkan kelemahan struktural pada bangunan atau jembatan. Akhirnya, bangunan atau jembatan tersebut bisa runtuh, yang mengakibatkan kerusakan besar, cedera, bahkan korban jiwa.</li></ul><p>Kesalahan kecil dalam pengukuran bisa berujung pada konsekuensi yang serius, terutama dalam bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti manufaktur dan konstruksi.</p>

1. Kegagalan Komponen Mesin dalam Industri Otomotif

  • Alat yang digunakan: Mikrometer Sekrup
  • Deskripsi kejadian: Pada proses manufaktur komponen mesin seperti piston atau poros (shaft), kesalahan pengukuran yang hanya beberapa mikrometer dapat menyebabkan komponen tidak pas dengan bagian lain dari mesin. Jika mikrometer sekrup digunakan dengan kesalahan baca, misalnya tidak memperhitungkan nol yang meleset atau salah membaca skala, ukuran komponen bisa lebih besar atau lebih kecil dari yang dibutuhkan.
  • Akibat: Jika komponen terlalu longgar atau terlalu ketat, hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, overheat, hingga kerusakan mesin total. Dalam beberapa kasus ekstrem, kesalahan ini dapat menyebabkan kecelakaan kendaraan, yang berujung pada cedera serius atau kematian.

2. Kecelakaan di Proyek Konstruksi

  • Alat yang digunakan: Jangka Sorong
  • Deskripsi kejadian: Dalam proyek konstruksi, pengukuran akurat dari balok atau komponen logam penting untuk memastikan stabilitas bangunan. Misalnya, dalam pembuatan rangka baja, kesalahan pengukuran saat memotong atau memeriksa ukuran komponen dengan jangka sorong dapat menyebabkan komponen tersebut tidak cocok satu sama lain.
  • Akibat: Jika salah satu komponen tidak dipasang dengan benar akibat kesalahan pengukuran, ini dapat menyebabkan kelemahan struktural pada bangunan atau jembatan. Akhirnya, bangunan atau jembatan tersebut bisa runtuh, yang mengakibatkan kerusakan besar, cedera, bahkan korban jiwa.

Kesalahan kecil dalam pengukuran bisa berujung pada konsekuensi yang serius, terutama dalam bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti manufaktur dan konstruksi.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jika sin A = 3/5 dan sudut A berada di kuadran I, tentukan: 1. Nilai cos A 2. Nilai tan A

74

0.0

Jawaban terverifikasi