Ayu P

02 Oktober 2024 01:37

Iklan

Ayu P

02 Oktober 2024 01:37

Pertanyaan

Salah satu perbedaan mendasar antara gagasan Soekarno dan Mohammad Hatta tentang dasar negara adalah... Keduanya sama-sama menitikberatkan pada nilai-nilai agama Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme, sedangkan Hatta lebih pada Islam Keduanya sepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar Negara Hatta lebih terbuka terhadap pengaruh ideologi asing Soekarno lebih fokus pada aspek ekonomi dalam bernegara

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

04

:

12

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

02 Oktober 2024 03:42

Jawaban terverifikasi

<p>Salah satu perbedaan mendasar antara gagasan Soekarno dan Mohammad Hatta tentang dasar negara adalah bahwa Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme, sedangkan Hatta lebih pada Islam.</p><p>Soekarno dikenal sebagai tokoh yang mengusulkan Pancasila, yang merupakan perpaduan antara berbagai elemen nasionalisme, internasionalisme, demokrasi, keadilan sosial, dan keyakinan pada Tuhan. Hatta, meskipun juga mendukung Pancasila, cenderung memberikan perhatian lebih pada penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bernegara.</p><p>Namun, baik Soekarno maupun Hatta akhirnya sepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.</p>

Salah satu perbedaan mendasar antara gagasan Soekarno dan Mohammad Hatta tentang dasar negara adalah bahwa Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme, sedangkan Hatta lebih pada Islam.

Soekarno dikenal sebagai tokoh yang mengusulkan Pancasila, yang merupakan perpaduan antara berbagai elemen nasionalisme, internasionalisme, demokrasi, keadilan sosial, dan keyakinan pada Tuhan. Hatta, meskipun juga mendukung Pancasila, cenderung memberikan perhatian lebih pada penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bernegara.

Namun, baik Soekarno maupun Hatta akhirnya sepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.


Iklan

Salma R

04 Oktober 2024 05:17

Jawaban terverifikasi

<p>Hai hai... aku bantu jawab yah..😄💯</p><p>Menurut aplikasi Ruang Guru, perbedaan mendasar antara gagasan Soekarno dan Mohammad Hatta tentang dasar negara adalah:</p><p><strong>Keduanya sama-sama menitikberatkan pada nilai-nilai agama. Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme, sedangkan Hatta lebih pada Islam</strong>.</p><p>Jadi, Soekarno lebih fokus pada konsep negara yang bersatu dan nasionalisme, sedangkan Hatta mengaitkan nilai-nilai Islam sebagai dasar dalam pembentukan negara.</p>

Hai hai... aku bantu jawab yah..😄💯

Menurut aplikasi Ruang Guru, perbedaan mendasar antara gagasan Soekarno dan Mohammad Hatta tentang dasar negara adalah:

Keduanya sama-sama menitikberatkan pada nilai-nilai agama. Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme, sedangkan Hatta lebih pada Islam.

Jadi, Soekarno lebih fokus pada konsep negara yang bersatu dan nasionalisme, sedangkan Hatta mengaitkan nilai-nilai Islam sebagai dasar dalam pembentukan negara.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Makna yang terkandung dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah .... A. Pengakuan atas kebebasan individu untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing. B. Kewajiban negara untuk mendirikan agama resmi bagi seluruh rakyat Indonesia. C. Larangan bagi individu untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya. D. Penekanan pada aspek ritual dan ibadah dalam kehidupan beragama. E. Penegakan nilai-nilai ketuhanan dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Saya kira dewasa ini banyak berjumpa dengan yang disebut “Fundamentalisme agama”. Gerakan fundamentalisme agama ini merupakan ideologi yang berdasarkan nilai-nilai agama tertentu. Gerakan fundamentalisme yang berkembang ini memuculkan sifat fanatik dan eksklusif karena menganggap agama lain itu salah. Nilai toleransi pun menjadi hilang sehingga dapat menimbulkan tindak kekerasan antar pemeluk agama. Perilaku seperti ini jelas bertentangan dengan nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila telah mengakui berbagai agama dan toleransi sesuai agama dan keyakinan individu. Masalah agama adalah masalah individu yang tidak dapat dipaksakan oleh siapapun bahkan negara sekalipun. Dari wacana tersebut, manakah solusi yang manakah solusi yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah diatas? 1. Masyarakat cenderung pro aktif dalam hal pertahanan dan keamanan 2. Harus bisa mengikuti agama lain agar memahami semua aturan yang berlaku 3. Masyarakat dapat memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan dari masalah yang ada 4. Mengintesifkan pembelajaran Pancasila di sekolah dengan penekanan pada implementasi nilai-nilai Pancasila. 5. Menerapkan pembiasaan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dengan membuat keyakinan kelas 6. Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dalam masyarakat majemuk melalui iklan layanan masyarakat 7. Mengintensifkan kinerja aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan represif kepada pihak-pihak yang disinyalir sebagai pelaku intoleransi A. 1, 2, 3 B. 2, 3, 4 C. 3, 4, 5 D. 4, 5, 6 E. 5, 6, 7

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan