Febby A

17 September 2024 02:10

Iklan

Febby A

17 September 2024 02:10

Pertanyaan

Perwujudan terkandung pengamalan nilai-nilai yang dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang harus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat adalah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

25

:

52

Klaim

13

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rania R

17 September 2024 09:18

Jawaban terverifikasi

<p>Perwujudan pengamalan nilai-nilai sila ke-5, <strong>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong>, yang harus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat meliputi:</p><p>&nbsp;</p><p>1. <strong>Bersikap adil terhadap sesama</strong> tanpa memandang status sosial, suku, agama, dan ras.<br>2. <strong>Membantu sesama yang membutuhkan</strong> demi tercapainya kesejahteraan bersama.<br>3. <strong>Menghargai hak dan kewajiban orang lain</strong> secara seimbang.<br>4. <strong>Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban </strong>dalam hubungan sosial, ekonomi, dan politik.<br>5. <strong>Berpartisipasi dalam kegiatan sosial</strong> untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.</p><p>&nbsp;</p><p>Nilai-nilai ini mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.</p>

Perwujudan pengamalan nilai-nilai sila ke-5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang harus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat meliputi:

 

1. Bersikap adil terhadap sesama tanpa memandang status sosial, suku, agama, dan ras.
2. Membantu sesama yang membutuhkan demi tercapainya kesejahteraan bersama.
3. Menghargai hak dan kewajiban orang lain secara seimbang.
4. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam hubungan sosial, ekonomi, dan politik.
5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

 

Nilai-nilai ini mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.


Iklan

Rendi R

Community

20 September 2024 13:40

Jawaban terverifikasi

<p>Perwujudan dari pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam sila <strong>"Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"</strong> (sila kelima Pancasila) yang harus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat adalah:</p><p><strong>Perilaku Adil</strong>: Mengembangkan sikap adil terhadap semua pihak, tanpa memandang status sosial, agama, suku, atau golongan. Semua warga negara harus diperlakukan setara di mata hukum dan dalam kesempatan.</p><p><strong>Menghargai Hak Orang Lain</strong>: Masyarakat harus saling menghargai hak dan kewajiban orang lain, termasuk memberikan ruang kepada setiap orang untuk mendapatkan kesejahteraan yang layak.</p><p><strong>Gotong Royong</strong>: Memperkuat nilai gotong royong dan solidaritas di antara sesama warga, terutama dalam membantu kelompok yang kurang mampu agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan kemajuan dan kesejahteraan.</p><p><strong>Mengutamakan Kepentingan Bersama</strong>: Menjaga keseimbangan antara hak pribadi dan kepentingan umum, sehingga keputusan-keputusan yang diambil dalam masyarakat selalu memprioritaskan kepentingan bersama.</p><p><strong>Mendukung Kesejahteraan Sosial</strong>: Mengembangkan ekonomi yang merata dan berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk dengan mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup.</p><p><strong>Membantu yang Lemah</strong>: Masyarakat yang kuat secara ekonomi dan sosial didorong untuk membantu mereka yang lemah agar tercipta keseimbangan dalam kehidupan sosial.</p><p>Dengan pengamalan nilai-nilai ini, sila keadilan sosial dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.</p>

Perwujudan dari pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" (sila kelima Pancasila) yang harus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat adalah:

Perilaku Adil: Mengembangkan sikap adil terhadap semua pihak, tanpa memandang status sosial, agama, suku, atau golongan. Semua warga negara harus diperlakukan setara di mata hukum dan dalam kesempatan.

Menghargai Hak Orang Lain: Masyarakat harus saling menghargai hak dan kewajiban orang lain, termasuk memberikan ruang kepada setiap orang untuk mendapatkan kesejahteraan yang layak.

Gotong Royong: Memperkuat nilai gotong royong dan solidaritas di antara sesama warga, terutama dalam membantu kelompok yang kurang mampu agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan kemajuan dan kesejahteraan.

Mengutamakan Kepentingan Bersama: Menjaga keseimbangan antara hak pribadi dan kepentingan umum, sehingga keputusan-keputusan yang diambil dalam masyarakat selalu memprioritaskan kepentingan bersama.

Mendukung Kesejahteraan Sosial: Mengembangkan ekonomi yang merata dan berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk dengan mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup.

Membantu yang Lemah: Masyarakat yang kuat secara ekonomi dan sosial didorong untuk membantu mereka yang lemah agar tercipta keseimbangan dalam kehidupan sosial.

Dengan pengamalan nilai-nilai ini, sila keadilan sosial dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Selegram merupakan salah satu profesi yang berkaitan erat dengan media sosial . Profesi ini sering kali menunjukkan gaya hidup di media sosial untuk membangun citra positif pada dirinya. Akan tetapi, profesi ini rentan sekali mendapat ujaran kebencian dari orang yang tidak dikenal di media sosial. Bentuk pelanggaran hak warga negara yang terjadi pada ilustrasi tersebut adalah ... Question 41Answer a. intoleransi beragama b. cyberbulling c. diskriminasi d. persekusi e. genosida

6

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan