Lulu L

08 Juli 2022 03:38

Iklan

Lulu L

08 Juli 2022 03:38

Pertanyaan

Perhatikan kutipan berikut! Pendekatan Mimetis/Mimetik adalah suatu pendekatan yang memandang karya sastra sebagai tiruan atau pembayangan dari kehidupan nyata. Latar tempat yang digunakan dalam novel ini kebanyakan menyorot tempat-tempat yang ada di Jakarta, Bandung, dan Bali. Dari kutipan-kutipan di atas, bila dihubungkan dengan kehidupan nyata, keadaan alam yang digambarkan pada novel merupakan pembayangan dari keadaan alam yang sebenarnya; Dalam novel ini, Kota Jakarta digambarkan dengan nyata lengkap dengan hiruk pikuknya, Bandung digambarkan dengan lingkungannya yang masih asri, dan Bali yang digambarkan dengan segala keindahan alamnya. Dalam sebuah kritik, aspek kebahasaan yang tecermin dalam kutipan tersebut adalah .... A. penggunaan istilah bidang sastra B. pernyataah yang bersifat persuasif C. pernyataan/ungkapan yang bersifat menilai D. pernyataan atau fakta yang mendukung argumentasi E. pernyataan/ungkapan yang bersifat mengomentari

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

32

:

36


9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

C. Aurora

Robo Expert

13 Juli 2022 13:55

Jawaban terverifikasi

Halo, Lulu L. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, ya. Kakak bantu jawab, ya. Jawaban yang tepat adalah A. Berikut ini pembahasan untuk menjawab soal tersebut. Secara umum, aspek kebahasaan yang terkandung dalam kritik sastra, yaitu: 1. Menggunakan istilah: istilah yang dimaksud adalah kata atau kelompok kata yang khusus digunakan di bidang sastra, seperti nilai, amanat, penokohan, tema, setting (latar), plot (alur), sudut pandang, intrinsik, ekstrinsik, degresi, regresi, dan lain-lain. lstilah-istilah tersebut merupakan usnur-unsur karya sastra yang dianalisis ketika menyusun kritik. 2. Menggunakan kata sifat: kata sifat dalam teks kritik digunakan untuk menggungkapkan kelebihan dan kekurangan karya sastra yang dikritik, seperti bagus, baik, mudah, sulit, jelas, kurang, sangat menarik, sangat bernilai, dan lain-lain. 3. Menggunakan kata rujukan: kata rujukan adalah kata yang merujuk atau mengacu ke pernyataan sebelumnya, seperti kata ini, itu, tersebut, di sini, di sana, dia, ia, beliau, mereka, -nya, dan lain-lain. 4. Menggunakan pronomina: pronomina adalah kata yang dapat menggantikan nama orang, seperti ia, dia, beliau, kita, mereka, saya, dan lain-lain. Dalam teks esai, pronomina biasa digunakan untuk menggantikan nama penulis yang karyanya dikritik. 5. Menggunakan Bahasa Santun: pada dasarnya, mengkritik berarti mengecam. Namun, meskipun berisi kecaman, mengkritik harus menggunakan bahasa yang santun dan tidak menjelek-jelekkan. Mengkritik sebaiknya disertai alasan yang logis agar dapat dipertanggungjawabkan, tidak sekadar memvonis baik atau buruknya sebuah karya. 6. Menggunakan kalimat efektif: mengkritik juga harus menggunakan kalimat yang efektif dan tidak terlalu panjang agar mudah dipahami dan tidak menimbulkan ambiguitas. Berdasarkan kutipan kritik tersebut, aspek kebahasaan yang tercermin dalam kritik adalah adanya penggunaan istilah bidang sastra. Istilah bidang sastra yang digunakan, di antaranya seperti pendekatan mimetis atau mimetik dan latar tempat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Semoga dapat membantu, ya.


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa