Setelah diadakan survei ke pemukiman liar di sepanjang rel kereta api itu, penduduk menempati rumah-rumah terbuat dari bahan yang berupa seng, papan, dan kardus bekas. Rumah itu tidak memiliki mck, pendek, pengap, lantainya berupa tanah dan lembab. Jadi, dapat dikatakan bahwa tempat tinggal mereka tidak layak huni dan tidak sehat. Penalaran yang digunakan dalam paragraf tersebut adalah . . . .

<p>Penalaran yang digunakan dalam paragraf tersebut adalah induktif.</p><p>&nbsp;</p><p>Perhatikan penjelasan berikut, ya.</p><p>&nbsp;</p><p>Penalaran paragraf adalah logika yang digunakan penulis untuk menyusun ide-ide paragraf yang hendak ditujukan pada pembaca.</p><p>&nbsp;</p><p>Macam-macam pola penalaran sebagai berikut.</p><p>1. Penalaran deduktif, yakni pola penalaran dari umum ke hal-hal khusus. Hubungan yang ditunjukkan adalah akibat-sebab-sebab (silogisme).</p><p>2. Penalaran induktif, yakni pola penalaran dari hal khusus ke umum. Hubungan yang ditunjukkan adalah akibat-akibat-sebab (generalisasi).</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan penjelasan di atas, penalaran yang digunakan dalam paragraf tersebut adalah induktif. Hal ini karena paragraf tersebut menunjukkan hubungan khusus ke umum, seperti dalam kalimat "Setelah diadakan survei ke pemukiman liar di sepanjang rel kereta api itu, penduduk menempati rumah-rumah terbuat dari bahan yang berupa seng, papan, dan kardus bekas. Rumah itu tidak memiliki mck, pendek, pengap, lantainya berupa tanah dan lembab." yang bersifat khusus. Sementara, kalimat "Jadi, dapat dikatakan bahwa tempat tinggal mereka tidak layak huni dan tidak sehat." bersifat umum.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, penalaran yang digunakan dalam paragraf tersebut adalah induktif.</p>