Rahma R

16 Januari 2024 15:28

Iklan

Rahma R

16 Januari 2024 15:28

Pertanyaan

perbedaan pembangun dimasa orde baru dan masa reformasi,jelaskan

perbedaan pembangun dimasa orde baru dan masa reformasi,jelaskan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

23

:

00

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

17 Januari 2024 01:22

Jawaban terverifikasi

<p>Perbedaan pembangunan dimasa Orde Baru dan masa Reformasi di Indonesia terletak pada beberapa aspek, seperti:</p><ol><li><strong>Dasar atau Landasan</strong>: Masa Orde Baru memiliki tiga dasar atau landasan, yaitu:</li></ol><ul><li>Pancasila</li><li>UUD 1945</li><li>Konsekuensi Pancasila dan UUD 1945</li></ul><p>Masa Reformasi, kedepan, memiliki dasar yang lebih banyak dan lebih kompleks, yang membantu menciptakan sistem pemerintahan yang lebih demokratis dan transparan</p><ol><li><strong>Tujuan</strong>: Masa Orde Baru memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuenMasa Reformasi memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu menciptakan sistem pemerintahan yang lebih demokratis, transparan, dan efektif</li><li><strong>Cara Pelaksanaan</strong>: Masa Orde Baru memiliki cara pelaksanaan yang lebih terbatas, yaitu hanya melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuenMasa Reformasi memiliki cara pelaksanaan yang lebih luas, yaitu melakukan perubahan serius dan bertahap dalam menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi</li><li><strong>Pemilu</strong>: Masa Orde Baru memiliki sistem pemilu yang lebih terbatas, yaitu hanya tiga partai politik yang diperbolehkanMasa Reformasi memiliki sistem pemilu yang lebih demokratis, yaitu rakyat Indonesia yang bisa memilih sendiri presiden, wakil presiden, dan wakil legislatif sendiri</li><li><strong>Pendidikan</strong>: Masa Orde Baru memiliki pendidikan yang terbatas, yaitu hanya program perkembangan pendidikan yang terbatas untuk beberapa kelasMasa Reformasi memiliki pendidikan yang lebih luas, yaitu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individu</li><li><strong>Ekonomi</strong>: Masa Orde Baru memiliki pembangunan ekonomi yang maju, tetapi kekuasaan yang dijalankan sangat otoriterMasa Reformasi memiliki pembangunan ekonomi yang lebih luas, yaitu pembangunan ekonomi yang berkesinambungan dan aplikatif sesuai dengan aspirasi dengan partisipasi berbagai elemen bangsa</li></ol><p>&nbsp;</p>

Perbedaan pembangunan dimasa Orde Baru dan masa Reformasi di Indonesia terletak pada beberapa aspek, seperti:

  1. Dasar atau Landasan: Masa Orde Baru memiliki tiga dasar atau landasan, yaitu:
  • Pancasila
  • UUD 1945
  • Konsekuensi Pancasila dan UUD 1945

Masa Reformasi, kedepan, memiliki dasar yang lebih banyak dan lebih kompleks, yang membantu menciptakan sistem pemerintahan yang lebih demokratis dan transparan

  1. Tujuan: Masa Orde Baru memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuenMasa Reformasi memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu menciptakan sistem pemerintahan yang lebih demokratis, transparan, dan efektif
  2. Cara Pelaksanaan: Masa Orde Baru memiliki cara pelaksanaan yang lebih terbatas, yaitu hanya melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuenMasa Reformasi memiliki cara pelaksanaan yang lebih luas, yaitu melakukan perubahan serius dan bertahap dalam menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi
  3. Pemilu: Masa Orde Baru memiliki sistem pemilu yang lebih terbatas, yaitu hanya tiga partai politik yang diperbolehkanMasa Reformasi memiliki sistem pemilu yang lebih demokratis, yaitu rakyat Indonesia yang bisa memilih sendiri presiden, wakil presiden, dan wakil legislatif sendiri
  4. Pendidikan: Masa Orde Baru memiliki pendidikan yang terbatas, yaitu hanya program perkembangan pendidikan yang terbatas untuk beberapa kelasMasa Reformasi memiliki pendidikan yang lebih luas, yaitu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individu
  5. Ekonomi: Masa Orde Baru memiliki pembangunan ekonomi yang maju, tetapi kekuasaan yang dijalankan sangat otoriterMasa Reformasi memiliki pembangunan ekonomi yang lebih luas, yaitu pembangunan ekonomi yang berkesinambungan dan aplikatif sesuai dengan aspirasi dengan partisipasi berbagai elemen bangsa

 


Rahma R

17 Januari 2024 11:57

makasih kak

Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 12:59

Jawaban terverifikasi

<p>Pembangunan di masa Orde Baru (1966-1998) dan masa Reformasi (setelah 1998) memiliki perbedaan yang signifikan dalam berbagai aspek, termasuk pendekatan pemerintahan, kebijakan ekonomi, dan partisipasi politik. Berikut adalah beberapa perbedaan utamanya:</p><p><strong>Pendekatan Pemerintahan:</strong></p><ul><li><strong>Orde Baru:</strong> Pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto cenderung otoriter dan sentralistik. Keputusan pembangunan besar-besaran biasanya berasal dari pemerintah pusat dan dilaksanakan secara hierarkis oleh pemerintah daerah.</li><li><strong>Reformasi:</strong> Pasca-Reformasi, terutama setelah penghapusan jabatan Presiden seumur hidup dan perubahan undang-undang otonomi daerah, pemerintahan menjadi lebih terdesentralisasi. Otonomi daerah memberikan kesempatan lebih besar bagi pemerintah daerah untuk mengatur pembangunan lokal mereka sendiri.</li></ul><p><strong>Kebijakan Ekonomi:</strong></p><ul><li><strong>Orde Baru:</strong> Ekonomi Indonesia di masa Orde Baru dikenal dengan pembangunan ekonomi yang dipimpin oleh pemerintah dan didukung oleh sektor swasta yang terkendali (dikenal sebagai "Pembangunan Lima Tahunan"). Intervensi n egara .dalam perekonomian sangat besar.</li><li><strong>Reformasi:</strong> Pasca-Reformasi, ada pergeseran ke arah liberalisasi ekonomi yang lebih besar. Privatisasi, deregulasi, dan investasi asing langsung menjadi lebih penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Ini juga mengakibatkan munculnya sektor swasta yang lebih dinamis dan inovatif.</li></ul><p><strong>Partisipasi Politik dan Kehidupan Sosial:</strong></p><ul><li><strong>Orde Baru:</strong> Partisipasi politik dibatasi, dengan kekuatan politik utama terkonsentrasi di tangan Soeharto dan Partai Berkarya Golkar. Organisasi masyarakat sipil terbatas, dan oposisi politik dikekang.</li><li><strong>Reformasi:</strong> Pasca-Reformasi, ada peningkatan signifikan dalam partisipasi politik dan kehidupan sosial. Munculnya kebebasan berpendapat, media yang lebih bebas, dan partisipasi lebih luas dalam proses politik merupakan ciri khas dari era ini. Organisasi masyarakat sipil, kelompok advokasi, dan partai politik multipeluncur mengalami perkembangan yang signifikan.</li></ul><p><strong>Perubahan Sosial dan Nilai-nilai:</strong></p><ul><li><strong>Orde Baru:</strong> Pada masa Orde Baru, ada upaya untuk membangun identitas nasional dan stabilitas politik melalui pengendalian ketat terhadap budaya dan nilai-nilai sosial. Ada penekanan pada kesatuan nasional dengan menekan perbedaan etnis, agama, dan budaya.</li><li><strong>Reformasi:</strong> Pasca-Reformasi, masyarakat Indonesia mengalami perubahan sosial yang signifikan, termasuk meningkatnya pluralisme budaya, kebebasan berekspresi, dan pengakuan terhadap keragaman dalam berbagai aspek kehidupan. Nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial menjadi lebih merata.</li></ul>

Pembangunan di masa Orde Baru (1966-1998) dan masa Reformasi (setelah 1998) memiliki perbedaan yang signifikan dalam berbagai aspek, termasuk pendekatan pemerintahan, kebijakan ekonomi, dan partisipasi politik. Berikut adalah beberapa perbedaan utamanya:

Pendekatan Pemerintahan:

  • Orde Baru: Pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto cenderung otoriter dan sentralistik. Keputusan pembangunan besar-besaran biasanya berasal dari pemerintah pusat dan dilaksanakan secara hierarkis oleh pemerintah daerah.
  • Reformasi: Pasca-Reformasi, terutama setelah penghapusan jabatan Presiden seumur hidup dan perubahan undang-undang otonomi daerah, pemerintahan menjadi lebih terdesentralisasi. Otonomi daerah memberikan kesempatan lebih besar bagi pemerintah daerah untuk mengatur pembangunan lokal mereka sendiri.

Kebijakan Ekonomi:

  • Orde Baru: Ekonomi Indonesia di masa Orde Baru dikenal dengan pembangunan ekonomi yang dipimpin oleh pemerintah dan didukung oleh sektor swasta yang terkendali (dikenal sebagai "Pembangunan Lima Tahunan"). Intervensi n egara .dalam perekonomian sangat besar.
  • Reformasi: Pasca-Reformasi, ada pergeseran ke arah liberalisasi ekonomi yang lebih besar. Privatisasi, deregulasi, dan investasi asing langsung menjadi lebih penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Ini juga mengakibatkan munculnya sektor swasta yang lebih dinamis dan inovatif.

Partisipasi Politik dan Kehidupan Sosial:

  • Orde Baru: Partisipasi politik dibatasi, dengan kekuatan politik utama terkonsentrasi di tangan Soeharto dan Partai Berkarya Golkar. Organisasi masyarakat sipil terbatas, dan oposisi politik dikekang.
  • Reformasi: Pasca-Reformasi, ada peningkatan signifikan dalam partisipasi politik dan kehidupan sosial. Munculnya kebebasan berpendapat, media yang lebih bebas, dan partisipasi lebih luas dalam proses politik merupakan ciri khas dari era ini. Organisasi masyarakat sipil, kelompok advokasi, dan partai politik multipeluncur mengalami perkembangan yang signifikan.

Perubahan Sosial dan Nilai-nilai:

  • Orde Baru: Pada masa Orde Baru, ada upaya untuk membangun identitas nasional dan stabilitas politik melalui pengendalian ketat terhadap budaya dan nilai-nilai sosial. Ada penekanan pada kesatuan nasional dengan menekan perbedaan etnis, agama, dan budaya.
  • Reformasi: Pasca-Reformasi, masyarakat Indonesia mengalami perubahan sosial yang signifikan, termasuk meningkatnya pluralisme budaya, kebebasan berekspresi, dan pengakuan terhadap keragaman dalam berbagai aspek kehidupan. Nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial menjadi lebih merata.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

norma bersumber dari......dan...... setempat

18

0.0

Jawaban terverifikasi