Kaila P

20 April 2024 11:28

Iklan

Iklan

Kaila P

20 April 2024 11:28

Pertanyaan

Penampakan bulan setelah purnama akan beranhsur Angsur mengecil menhadi bulan sabit.penampakanbulan pertama merupakan fase kedudukan bulan di .... A.kuartir pertama B.kuartir kedua C.kuartir ketiga D bulan baru


18

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Ayi A

21 April 2024 12:53

Jawaban terverifikasi

<p>Bulan merupakan satelit alami bumi yang memantulkan cahaya matahari dan dapat kita lihat pada malam hari. Bulan selalu berrevolusi yang artinya bergerak mengelilingi bumi. Revolusi bulan menyebabkan adanya fase bulan, yakni perubahan bentuk bulan yang dilihat dari bumi. Bulan juga merupakan salah satu sumber penerangan pada malam hari.</p><p>Berikut ini adalah fase-fase bulan yang menyebabkan perbedaan bentuk bulan yang kita lihat dari bumi:</p><p>• Fase Bulan Baru</p><p>Pada fase ini, hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari karena berada di antara bumi dan matahari. Pada fase ini, bulan tidak tampak dari bumi karena sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari.</p><p>• Kuartir Pertama</p><p>Pada fase ini, bulan telihat sebagai bulan sabit, karena bulan, bumi dan matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hal ini menyebabkan hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Sedangkan bagian lainnya tidak mendapat cahaya matahari.</p><p>• Bulan Purnama</p><p>Pada fase ini bulan terlihat lingkaran utuh dari bumi, karena bulan, bumi dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah. Hal ini membuat seliruh permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari.</p><p>• Kuartir Ketiga</p><p>Fase ini merupakan penampakan bulan setelah bulan purnama, dimana bulan, bumi dan matahari dalam posisi tegak lurus. Hal ini membuat hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari dan membuat bulan tampak seperti setengah cakram sebelah kiri.</p><p>• Kuartir Keempat</p><p>Pada fase ini, bulan kembali menjadi bulan baru. Bulan sinodis inilah yang dijadikan patokan standar perhitungan kalender Islam yang dikenal sebagai kalender Hijriah.</p><p><br>Jadi, Penampakan bulan setelah purnama akan berangsur-angsur mengecil menjadi bulan sabit, penampakan ini merupakan fase kedudukan bulan di kuartir ketiga.</p>

Bulan merupakan satelit alami bumi yang memantulkan cahaya matahari dan dapat kita lihat pada malam hari. Bulan selalu berrevolusi yang artinya bergerak mengelilingi bumi. Revolusi bulan menyebabkan adanya fase bulan, yakni perubahan bentuk bulan yang dilihat dari bumi. Bulan juga merupakan salah satu sumber penerangan pada malam hari.

Berikut ini adalah fase-fase bulan yang menyebabkan perbedaan bentuk bulan yang kita lihat dari bumi:

• Fase Bulan Baru

Pada fase ini, hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari karena berada di antara bumi dan matahari. Pada fase ini, bulan tidak tampak dari bumi karena sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari.

• Kuartir Pertama

Pada fase ini, bulan telihat sebagai bulan sabit, karena bulan, bumi dan matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hal ini menyebabkan hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Sedangkan bagian lainnya tidak mendapat cahaya matahari.

• Bulan Purnama

Pada fase ini bulan terlihat lingkaran utuh dari bumi, karena bulan, bumi dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah. Hal ini membuat seliruh permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari.

• Kuartir Ketiga

Fase ini merupakan penampakan bulan setelah bulan purnama, dimana bulan, bumi dan matahari dalam posisi tegak lurus. Hal ini membuat hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari dan membuat bulan tampak seperti setengah cakram sebelah kiri.

• Kuartir Keempat

Pada fase ini, bulan kembali menjadi bulan baru. Bulan sinodis inilah yang dijadikan patokan standar perhitungan kalender Islam yang dikenal sebagai kalender Hijriah.


Jadi, Penampakan bulan setelah purnama akan berangsur-angsur mengecil menjadi bulan sabit, penampakan ini merupakan fase kedudukan bulan di kuartir ketiga.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

Dijawab 7 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Kalimat tersebut terdapat beberapa kesalahan ejaan dan tata bahasa. Berikut kalimat yang diperbaiki beserta jawaban yang sesuai:</p><p>"Penampakan bulan setelah purnama akan berangsur angsur mengecil menjadi bulan sabit. Penampakan bulan pertama merupakan fase kedudukan bulan di ..."</p><p>Jawaban yang tepat adalah: C. kuartir ketiga</p>

Kalimat tersebut terdapat beberapa kesalahan ejaan dan tata bahasa. Berikut kalimat yang diperbaiki beserta jawaban yang sesuai:

"Penampakan bulan setelah purnama akan berangsur angsur mengecil menjadi bulan sabit. Penampakan bulan pertama merupakan fase kedudukan bulan di ..."

Jawaban yang tepat adalah: C. kuartir ketiga


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pengukuhan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara secara konstitusional tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 pada alinea... A. Pertama B. Kedua C. Ketiga D. Keempat

5

0.0

Jawaban terverifikasi

PEMBALAKAN LIAR Pembalakan liar atau penebangan liar (bahasa Inggris: ilegal logging) adalah kegiatan penebangan, pengangkutan, dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Walaupun angka penebangan liar yang pasti sulit didapatkan karena aktivitasnya yang tidak sah, beberapa sumber terpercaya mengindikasikan bahwa lebih dari setengah semua kegiatan penebangan liar di dunia terjadi di wilayah- wilayah daerah aliran Sungai Amazon, Afrika Tengah, Usia Tenggara, Rusia, dan beberapa Negara Balkan. Sebuah studi kerjasama antara Britania Raya dengan Indonesia mengindikasikan bahwa sekitar 40 %dari seluruh kegiatan penebangan adalah liar, dengan nilai mencapai 365 juta dolar AS. Studi yang lebih baru membandingkan penebangan sah dengan konsumsi domestik ditambah dengan ekspor mengindikasikan bahwa 88% dari seluruh kegiatan penebangan merupakan penebangan liar. Malaysia merupakan tempat transit utama produk kayu ilegal dari Indonesia. Dampak pembalakan liar ini sangat signifikan. Data yang dikeluarkan Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia telah kehilangan hutan sekitar 1,5 juta hektar setiap tahun. Hutan yang rusak dan tidak dapat berfungsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektar dari 120,35 juta hektar kawasan hutan di Indonesia. Pertanyaan : 1. Tuliskan masalah yang ditanggapi dalam teks tersebut! 2. Tuliskan pendukung argumen adanya pembalakan liar yang tertulis pada teks tersebut! 3. Tuliskan dampak pembalakan liar bagi keadaan hutan di Indonesia! 4. Cermati paragraf pertama teks di atas! Tuliskan satu kalimat kompleks! 5. Cermati paragraf kedua teks tersebut! Tuliskan satu kalimat tunggal!

22

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

B. Jawablah soal-soal di bawah ini! Bacalah teks cerita inspiratif di bawah ini dan jawablah pertanyaannya! RAJA DAN KOTA MEGAHYA Alkisah, hiduplah seorang rata yang kaya raya. Pada suatu hari ia memanggil seluruh pakar bangunan, insinyur, dan desainer kita yang ada di dunia. Kepada mereka ia meminta untuk dibuatkan sebuah kota yang paling megah dan paling pindah di seluruh dunia. Pekerjaan pun dimulai. Semua dikerjakan dengan sangat teliti untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Rata tidak menawar harga. Berapa pun biaya yang dibutuhkan ia siap membayarnya. Setelah sekian lama dikerjakan, akhirnya semuanya selesai. Sebuah kota yang teramat megah dan pindah hasil karya para pakar dunia pun tercipta. Memasuki kota itu seperti masuk surga. Raja mengadakan pesta dan mengundang rakyatnya dan tamu-tamu negara. Setiap orang yang datang pasti berdetak kagum menyaksikan karya jagung yang dahsyat dan sempurna itu. Rata pun sangat bangga dan puas karena semua itu berkat kecemerlangan idenya. Rata memerintahkan kepada penjaga agar menandai setiap tamu yang datang tentang celah kekurangan kota yang dibangunnya. Tiba-tiba ada seorang pengunjung rakyat bisa berseloroh. "Ah, seindah apa pun kota ini, tetap tidak sempurna". Mendengar kalimat itu rata tersinggung. Apa lagi yang mengatakannya adalah orang desa yang tidak tahu sama sekali tentang arsitektur kota. “Hai, memang dirimu siapa? Apa maksudmu kota ini tidak sempurna? Coba katakan, apa yang kurang dari karya hebat ini?" "Maafkan, tuan raja. Benar, memang kota yang Anda bangun sangat pindah. Tapi tetap saja mengandung dua cacat". "Apa itu? Sebutkan!" "Pertama, suatu ketika kota ini akan pudar keindahannya, akan rusak, bahkan boleh jadi musnah. Yang kedua, pemilik kota ini juga akan musnah, suatu saat kematian akan menjemputnya. Apakah hal ini bisa dibilang sempurna?" "Aha, memangnya ada yang tak akan rusak dan pemiliknya tak akan mati? Tentu saja ada, Tuan Rata. Yang tak akan rusak adalah kota pindah surganya Allah, dan pemiliknya yaitu Allah, yang tak akan pernah mati. Itulah tempat yang sempurna". "Kau benar, saudaraku. Hamper saja kemewahan dan kemegahan dunia melarikan dan menjerumuskanku. Terima kasih kau telah menyadarkanku". Selanjutnya yang rata memeluk orang yang memberikan usul tersebut. Pertanyaan : 1. Apa ide sang raja itu? 2. Mengapa ia mewujudkan ide tersebut? 3. Apa yang dilakukan raja agar idenya bisa dilaksanakan? 4. Apa yang dilakukan raja setelah idenya terwujud? 5. Apa yang diperintahkan raja kepada setiap tamu yang datang? 6. Mengapa raja melakukan hal tersebut? 7. Siapakah yang memberikan usul? 8. Apakah usulnya tersebut? 9. Siapa saja yang diundang? 10. Di manakah pesta itu diadakan? 11. Kapankah pesta itu dilaksanakan? 12. Bagaimana reaksi raja setelah mendengar salah satu rakyatnya memberikan usul?

28

5.0

Jawaban terverifikasi