Dinda Z

Ditanya sehari yang lalu

Iklan

Dinda Z

Ditanya sehari yang lalu

Pertanyaan

1.       Pada 17 Agustus 1960, pemerintah membubarkan Partai Masyumi dan PSI. Alasan pembubaran dua partai tersebut adalah . . . . A.      para pemimpinnya memberikan bantuan terhadap pemberontakan PRRI dan Permesta B.      kedua partai tersebut dianggap menjadi biang kerok terjadinya pertikaian politik di parlemen C.      adanya rencana Presiden Sukarno untuk menetapkan PNI sebagai partai tunggal D.      merupakan bagian rencana Presiden Sukarno untuk menyederhanakan jumlah partai politik E.       kedua partai mendorong MPRS untuk membentuk UUD baru menggantikan UUD 1945

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

12

:

17

Klaim

0

2


Iklan

Sumber W

Community

Dijawab sehari yang lalu

<p>Jawaban yang tepat adalah</p><p>A.&nbsp;Para pemimpinnya memberikan bantuan terhadap pemberontakan PRRI dan Permesta</p><p><br>Penjelasan :</p><p>Salah satu kebijakan yang pada masa Demokrasi Terpimpin adalah pembubaran dua partai besar yaitu PSI dan Masyumi. Pembubaran kedua partai ini disebabkan karena para pemimpin partai tersebut dianggap terlibat dalam pemberontakan PRRI/Permesta. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam pemberontakan PRRI/Permesta antara lain Kolonel Ahmad Husein, Kolonel Maludin Simbolon, Kolonel Dahlan Djambek, Syafruddin Prawiranegara (Masyumi), dan Soemitro Djojohadikusumo (PSI). Partai Masyumi dan PSI dibubarkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1960.</p>

Jawaban yang tepat adalah

A. Para pemimpinnya memberikan bantuan terhadap pemberontakan PRRI dan Permesta


Penjelasan :

Salah satu kebijakan yang pada masa Demokrasi Terpimpin adalah pembubaran dua partai besar yaitu PSI dan Masyumi. Pembubaran kedua partai ini disebabkan karena para pemimpin partai tersebut dianggap terlibat dalam pemberontakan PRRI/Permesta. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam pemberontakan PRRI/Permesta antara lain Kolonel Ahmad Husein, Kolonel Maludin Simbolon, Kolonel Dahlan Djambek, Syafruddin Prawiranegara (Masyumi), dan Soemitro Djojohadikusumo (PSI). Partai Masyumi dan PSI dibubarkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1960.


Iklan

Stephanie E

Dijawab sehari yang lalu

<p>Jawaban yang benar adalah</p><p><strong>A. Para pemimpinnya memberikan bantuan terhadap pemberontakan PRRI dan Permesta.</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan:<br>Pembubaran Partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) dan PSI (Partai Sosialis Indonesia) oleh pemerintah pada 17 Agustus 1960 dilatarbelakangi keterlibatan beberapa tokoh dari kedua partai tersebut dalam pemberontakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta (Perjuangan Semesta). Pemberontakan ini dianggap sebagai ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).</p>

Jawaban yang benar adalah

A. Para pemimpinnya memberikan bantuan terhadap pemberontakan PRRI dan Permesta.

 

Penjelasan:
Pembubaran Partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) dan PSI (Partai Sosialis Indonesia) oleh pemerintah pada 17 Agustus 1960 dilatarbelakangi keterlibatan beberapa tokoh dari kedua partai tersebut dalam pemberontakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta (Perjuangan Semesta). Pemberontakan ini dianggap sebagai ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada masa demokrasi liberal kabinet yang cukup banyak dukungan dari partai politik adalah kabinet wilopo. kabinet wilopo didukung oleh partai cukup besar yaitu masyumi, pni dan psi. besarnya dukungan dari partai politik ternyata tidak mampu mempertahankan kabinet wilopo berlangsung lama, hal ini dikarenakan ....

36

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

163

0.0

Jawaban terverifikasi