<p>Halo, Kak. Jika tumbuhan berada dalam kondisi turgid, berarti sel-sel tumbuhan tersebut sudah penuh dengan air, dan tekanan turgor dalam sel-sel tumbuhan berada pada level maksimum.</p><p>Untuk menjaga kondisi turgid, tumbuhan sebaiknya disiram dengan <strong>larutan hipotonik</strong>.</p><p>&nbsp;</p><h1>Mengapa Larutan Hipotonik?</h1><p><strong>Larutan Hipotonik</strong> adalah larutan dengan konsentrasi solut (zat terlarut) yang lebih rendah dibandingkan dengan cairan di dalam sel tumbuhan. Saat tumbuhan disiram dengan larutan hipotonik, air dari larutan akan masuk ke dalam sel tumbuhan melalui proses osmosis. Ini membantu mempertahankan tekanan turgor yang tinggi di dalam sel-sel tumbuhan, menjaga sel tetap kaku dan turgid.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Larutan Hipertonik</strong> memiliki konsentrasi solut yang lebih tinggi daripada cairan di dalam sel tumbuhan. Jika tumbuhan disiram dengan larutan hipertonik, air dari dalam sel tumbuhan akan keluar ke larutan tersebut untuk mencoba menyeimbangkan konsentrasi, yang menyebabkan sel-sel tumbuhan menjadi plasmolisis (kehilangan air dan menjadi layu).</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Jadi, untuk mempertahankan kondisi turgid, tumbuhan harus disiram dengan larutan hipotonik.</strong></p>