Mohon bantu jawab pertanyaan nomor 4 🙏

<p><strong>Jawaban:</strong></p><p>Saya tidak setuju jika tokoh Pak Tua dalam cerita ini dikatakan sebagai orang yang angkuh. Justru, dari dialog dan sikap yang diperlihatkannya, Pak Tua tampak sebagai sosok yang bijaksana, rendah hati, dan penuh empati. Sikapnya yang mendengarkan dengan sabar dan memberikan nasihat dengan tenang menunjukkan bahwa ia tidak merasa dirinya lebih unggul atau memaksakan pendapatnya.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembahasan:</strong></p><p><strong>1. Sikap Mendengarkan dan Empati</strong>: Pak Tua mendengarkan keluhan Hasibuan dengan penuh perhatian, sebuah tanda bahwa dia peduli dan ingin memahami situasi yang dialami orang lain. Ini bertolak belakang dengan karakter orang yang angkuh, yang biasanya lebih fokus pada dirinya sendiri dan cenderung meremehkan kesulitan orang lain.</p><p><strong>2. Nasihat yang Bijaksana</strong>: Nasihat-nasihat yang diberikan Pak Tua bukan untuk menunjukkan superioritas, melainkan untuk memberi motivasi dan arahan yang realistis. Dia menekankan pentingnya terus berusaha, bersyukur, dan tidak takut meminta bantuan—semua ini adalah pesan yang konstruktif dan positif, bukan bentuk keangkuhan.</p><p><strong>3. Sikap Rendah Hati</strong>: Dalam memberikan nasihat, Pak Tua tidak berbicara dengan nada menggurui. Sebaliknya, dia menggunakan pengalaman hidupnya untuk memberikan panduan, tetapi tetap menghormati pilihan dan keputusan Hasibuan. Ini menunjukkan bahwa dia tidak memaksakan pandangan atau merasa dirinya lebih tahu segalanya.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, Berdasarkan sikap dan cara bicara Pak Tua dalam cerita, dia lebih pantas digambarkan sebagai sosok yang bijaksana dan rendah hati daripada angkuh. Dia berusaha memberikan dukungan moral kepada Hasibuan yang sedang menghadapi kesulitan, tanpa memaksakan kehendak atau merendahkan. Jadi, Pak Tua adalah contoh tokoh yang memberikan inspirasi melalui ketenangan, kebijaksanaan, dan empati.</p>