Falisha F

14 Juli 2024 02:12

Iklan

Falisha F

14 Juli 2024 02:12

Pertanyaan

Mikroorganisme apa saja yang terdapat di air jeramih dan air kolam?

Mikroorganisme apa saja yang terdapat di air jeramih dan air kolam?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

07

:

36

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

14 Juli 2024 03:42

Jawaban terverifikasi

Mikroorganisme di Air Jerami dan Air Kolam Air Jerami Air jerami adalah air rendaman jerami padi yang biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pupuk organik, pakan ternak, dan media budidaya ikan. Air jerami mengandung berbagai macam mikroorganisme, antara lain: * Bakteri: Bakteri adalah mikroorganisme yang paling banyak dijumpai di air jerami. Bakteri berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik dan daur ulang nutrisi. Beberapa jenis bakteri yang umum ditemukan di air jerami adalah bakteri fotosintetik (misalnya, Cyanobacteria), bakteri heterotrofik (misalnya, Pseudomonas dan Vibrio), dan bakteri aktinomisetes (misalnya, Streptomyces). * Alga: Alga adalah mikroorganisme fotosintetik yang berperan penting dalam produksi primer di air jerami. Alga menghasilkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme lain. Beberapa jenis alga yang umum ditemukan di air jerami adalah alga hijau (misalnya, Chlorella dan Scenedesmus), alga biru-hijau (misalnya, Spirulina dan Anabaena), dan diatom (misalnya, Navicula dan Fragilaria). * Protozoa: Protozoa adalah mikroorganisme heterotrofik yang memakan bakteri, alga, dan mikroorganisme lainnya. Protozoa berperan penting dalam mengendalikan populasi mikroorganisme lain. Beberapa jenis protozoa yang umum ditemukan di air jerami adalah ameba (misalnya, Naegleria fowleri), silliat (misalnya, Paramecium dan Vorticella), dan flagelata (misalnya, Euglena dan Trypanosoma). * Jamur: Jamur adalah mikroorganisme heterotrofik yang memakan bahan organik. Jamur berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik dan daur ulang nutrisi. Beberapa jenis jamur yang umum ditemukan di air jerami adalah jamur saprofit (misalnya, Penicillium dan Aspergillus) dan jamur parasit (misalnya, Pythium dan Phytophthora). Air Kolam Air kolam adalah air yang terdapat di kolam, baik kolam renang, kolam ikan, maupun kolam lainnya. Air kolam mengandung berbagai macam mikroorganisme, antara lain: * Bakteri: Bakteri adalah mikroorganisme yang paling banyak dijumpai di air kolam. Bakteri berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik dan daur ulang nutrisi. Beberapa jenis bakteri yang umum ditemukan di air kolam adalah bakteri fotosintetik (misalnya, Cyanobacteria), bakteri heterotrofik (misalnya, Pseudomonas dan Vibrio), dan bakteri aktinomisetes (misalnya, Streptomyces). * Alga: Alga adalah mikroorganisme fotosintetik yang berperan penting dalam produksi primer di air kolam. Alga menghasilkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme lain. Beberapa jenis alga yang umum ditemukan di air kolam adalah alga hijau (misalnya, Chlorella dan Scenedesmus), alga biru-hijau (misalnya, Spirulina dan Anabaena), dan diatom (misalnya, Navicula dan Fragilaria). * Protozoa: Protozoa adalah mikroorganisme heterotrofik yang memakan bakteri, alga, dan mikroorganisme lainnya. Protozoa berperan penting dalam mengendalikan populasi mikroorganisme lain. Beberapa jenis protozoa yang umum ditemukan di air kolam adalah ameba (misalnya, Naegleria fowleri), silliat (misalnya, Paramecium dan Vorticella), dan flagelata (misalnya, Euglena dan Trypanosoma). * Jamur: Jamur adalah mikroorganisme heterotrofik yang memakan bahan organik. Jamur berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik dan daur ulang nutrisi. Beberapa jenis jamur yang umum ditemukan di air kolam adalah jamur saprofit (misalnya, Penicillium dan Aspergillus) dan jamur parasit (misalnya, Pythium dan Phytophthora). Perbedaan Mikroorganisme di Air Jerami dan Air Kolam Perbedaan utama antara mikroorganisme di air jerami dan air kolam adalah: * Jenis mikroorganisme: Jenis mikroorganisme yang ditemukan di air jerami dan air kolam berbeda-beda


Iklan

Salsabila M

Community

14 Juli 2024 13:37

Jawaban terverifikasi

<p>Air jeramih (air tawar) dan air kolam adalah habitat bagi berbagai jenis mikroorganisme. Mikroorganisme yang dapat ditemukan di kedua jenis air ini meliputi bakteri, alga, protozoa, dan jamur. Berikut adalah beberapa contoh mikroorganisme yang biasanya ditemukan di air jeramih dan air kolam:</p><p>Mikroorganisme di Air Jeramih dan Air Kolam:</p><p><strong>Bakteri:</strong></p><ul><li><strong>Escherichia coli:</strong> Umumnya ditemukan di air yang terkontaminasi oleh limbah tinja.</li><li><strong>Pseudomonas aeruginosa:</strong> Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia dan sering ditemukan di air tawar.</li><li><strong>Cyanobacteria (Alga Biru-Hijau):</strong> Sering ditemukan di perairan yang kaya nutrisi dan dapat menghasilkan racun yang berbahaya.</li></ul><p><strong>Protozoa:</strong></p><ul><li><strong>Amoeba:</strong> Organisme bersel satu yang hidup bebas di air dan dapat menyebabkan penyakit seperti amoebiasis.</li><li><strong>Giardia lamblia:</strong> Parasit yang menyebabkan giardiasis, infeksi saluran pencernaan yang umum ditemukan di air yang terkontaminasi.</li><li><strong>Cryptosporidium:</strong> Protozoa yang dapat menyebabkan diare berat pada manusia dan hewan.</li></ul><p><strong>Alga:</strong></p><ul><li><strong>Chlamydomonas:</strong> Alga hijau bersel satu yang hidup di air tawar dan kolam.</li><li><strong>Spirogyra:</strong> Alga hijau berbentuk filamen yang sering ditemukan di kolam dan air tawar yang tenang.</li><li><strong>Diatom:</strong> Alga yang memiliki dinding sel silika, umum ditemukan di berbagai perairan.</li></ul><p><strong>Jamur:</strong></p><ul><li><strong>Saprolegnia:</strong> Jamur air yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk dan pada ikan yang sakit.</li><li><strong>Achlya:</strong> Genus jamur yang serupa dengan Saprolegnia, sering ditemukan pada ikan dan bahan organik di air tawar.</li></ul><p>Mikroorganisme di Air Kolam:</p><p>Air kolam, terutama jika tidak terawat dengan baik, bisa menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai mikroorganisme yang serupa dengan yang ditemukan di air jeramih, namun dengan konsentrasi yang mungkin lebih tinggi karena air yang lebih tenang dan lebih banyak terkontaminasi oleh aktivitas manusia dan hewan.</p><p><strong>Contoh spesifik di air kolam:</strong></p><p><strong>Bakteri:</strong></p><ul><li><strong>Legionella pneumophila:</strong> Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit Legionnaires, sering ditemukan di kolam yang hangat.</li><li><strong>Mycobacterium marinum:</strong> Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi kulit pada manusia, sering ditemukan di kolam renang.</li></ul><p><strong>Protozoa:</strong></p><ul><li><strong>Naegleria fowleri:</strong> Amoeba yang dapat menyebabkan infeksi otak yang serius, ditemukan di kolam air hangat dan danau.</li></ul><p><strong>Alga:</strong></p><ul><li><strong>Euglena:</strong> Alga bersel satu yang dapat bergerak dengan flagela, sering ditemukan di kolam dengan nutrisi tinggi.</li></ul>

Air jeramih (air tawar) dan air kolam adalah habitat bagi berbagai jenis mikroorganisme. Mikroorganisme yang dapat ditemukan di kedua jenis air ini meliputi bakteri, alga, protozoa, dan jamur. Berikut adalah beberapa contoh mikroorganisme yang biasanya ditemukan di air jeramih dan air kolam:

Mikroorganisme di Air Jeramih dan Air Kolam:

Bakteri:

  • Escherichia coli: Umumnya ditemukan di air yang terkontaminasi oleh limbah tinja.
  • Pseudomonas aeruginosa: Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia dan sering ditemukan di air tawar.
  • Cyanobacteria (Alga Biru-Hijau): Sering ditemukan di perairan yang kaya nutrisi dan dapat menghasilkan racun yang berbahaya.

Protozoa:

  • Amoeba: Organisme bersel satu yang hidup bebas di air dan dapat menyebabkan penyakit seperti amoebiasis.
  • Giardia lamblia: Parasit yang menyebabkan giardiasis, infeksi saluran pencernaan yang umum ditemukan di air yang terkontaminasi.
  • Cryptosporidium: Protozoa yang dapat menyebabkan diare berat pada manusia dan hewan.

Alga:

  • Chlamydomonas: Alga hijau bersel satu yang hidup di air tawar dan kolam.
  • Spirogyra: Alga hijau berbentuk filamen yang sering ditemukan di kolam dan air tawar yang tenang.
  • Diatom: Alga yang memiliki dinding sel silika, umum ditemukan di berbagai perairan.

Jamur:

  • Saprolegnia: Jamur air yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk dan pada ikan yang sakit.
  • Achlya: Genus jamur yang serupa dengan Saprolegnia, sering ditemukan pada ikan dan bahan organik di air tawar.

Mikroorganisme di Air Kolam:

Air kolam, terutama jika tidak terawat dengan baik, bisa menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai mikroorganisme yang serupa dengan yang ditemukan di air jeramih, namun dengan konsentrasi yang mungkin lebih tinggi karena air yang lebih tenang dan lebih banyak terkontaminasi oleh aktivitas manusia dan hewan.

Contoh spesifik di air kolam:

Bakteri:

  • Legionella pneumophila: Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit Legionnaires, sering ditemukan di kolam yang hangat.
  • Mycobacterium marinum: Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi kulit pada manusia, sering ditemukan di kolam renang.

Protozoa:

  • Naegleria fowleri: Amoeba yang dapat menyebabkan infeksi otak yang serius, ditemukan di kolam air hangat dan danau.

Alga:

  • Euglena: Alga bersel satu yang dapat bergerak dengan flagela, sering ditemukan di kolam dengan nutrisi tinggi.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi harmoni sosial

6

5.0

Jawaban terverifikasi