Mutiara M

17 Juli 2025 05:58

Iklan

Mutiara M

17 Juli 2025 05:58

Pertanyaan

Mengapa virus dapat dengan mudah menginfeksi sel lain? tolong berikan jawaban yang detail kak, terima kasih ๐Ÿ™

Mengapa virus dapat dengan mudah menginfeksi sel lain? tolong berikan jawaban yang detail kak, terima kasih ๐Ÿ™

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

40

:

29

Klaim

3

2


Iklan

Syafi N

17 Juli 2025 14:56

<p>Karena punya reseptor yang bisa memudahkan virus utk mengenal sel inang dan menginjeksikan materi genetiknya. Selain itu virus juga harus cepet2 cari inang, kalau gapunya inang virus bakalan mati</p>

Karena punya reseptor yang bisa memudahkan virus utk mengenal sel inang dan menginjeksikan materi genetiknya. Selain itu virus juga harus cepet2 cari inang, kalau gapunya inang virus bakalan mati


Iklan

Muh A

18 Juli 2025 08:37

<p>1. Ukuran Sangat Kecil dan Struktur Sederhana<br>Virus jauh lebih kecil dibandingkan sel, sehingga mudah beredar dalam tubuh dan menyusup ke berbagai jaringan tanpa cepat terdeteksi oleh sistem imun.Mereka terdiri dari materi genetik (DNA atau RNA) yang dibungkus oleh kapsid protein, dan kadang-kadang dilapisi oleh selubung lipid (envelope) yang mirip dengan membran sel inang. Ini membantu mereka berkamuflase dan lebih mudah menyatu dengan sel.</p><p>2. Kemampuan Mengenali dan Menempel pada Sel Target<br>Virus memiliki protein khusus pada permukaan kapsid atau selubungnya (misalnya spike protein pada virus Corona) yang bisa mengenali reseptor spesifik di permukaan sel inang.Contohnya:Virus HIV mengenali reseptor CD4 pada sel T-helper manusia.Virus influenza mengenali asam sialat pada sel saluran pernapasan.Proses ini disebut adsorpsi dan membuat virus sangat spesifik dan efisien terhadap jenis sel targetnya.</p><p>3. Mekanisme Masuk yang Efisien<br>Setelah menempel pada reseptor, virus memiliki berbagai cara untuk masuk ke dalam sel, antara lain:Fusi membran: Virus envelope menyatu dengan membran sel.Endositosis: Virus โ€œditelanโ€ oleh sel.Ini memungkinkan virus untuk menghindari sistem imun dan langsung menuju ke dalam sel target.</p><p>4. Eksploitasi Mesin Replikasi Sel Inang<br>Virus tidak memiliki organel untuk bereproduksi, sehingga mereka mengambil alih mesin biologis sel (ribosom, enzim, energi) untuk:Menyalin materi genetiknya (replikasi).Membuat protein virus (translasi).Merakit virus-virus baru (virion).Karena sel tidak mengenali bahwa dirinya sedang dieksploitasi, proses ini bisa berlangsung dengan sangat cepat dan dalam jumlah besar.</p><p>5. Pelepasan dan Penyebaran yang Agresif<br>Virus-virus baru keluar dari sel melalui:Lisis: Sel inang pecah dan mati.Eksositosis: Virus keluar tanpa membunuh sel, sehingga bisa terus menyebar.Virus yang keluar kemudian menginfeksi sel-sel lain di sekitar, memperluas infeksi dalam waktu singkat.</p><p>6. Mutasi dan Adaptasi Tinggi<br>Terutama virus RNA seperti HIV dan SARS-CoV-2 sangat mudah bermutasi.Mutasi ini membuat virus:Lolos dari sistem imun.Menyesuaikan diri dengan jenis sel baru.Menjadi lebih infektif atau tahan terhadap obat/vaksin.</p><p>7. Mampu Menghindari Sistem Imun<br>Virus dapat:Bersembunyi di dalam sel (intracellular parasite).Menghambat kerja interferon dan sel T.Meniru molekul tubuh (mimikri molekuler).Hal ini membuat tubuh tidak segera menyadari infeksi dan memungkinkan virus menyebar luas.</p>

1. Ukuran Sangat Kecil dan Struktur Sederhana
Virus jauh lebih kecil dibandingkan sel, sehingga mudah beredar dalam tubuh dan menyusup ke berbagai jaringan tanpa cepat terdeteksi oleh sistem imun.Mereka terdiri dari materi genetik (DNA atau RNA) yang dibungkus oleh kapsid protein, dan kadang-kadang dilapisi oleh selubung lipid (envelope) yang mirip dengan membran sel inang. Ini membantu mereka berkamuflase dan lebih mudah menyatu dengan sel.

2. Kemampuan Mengenali dan Menempel pada Sel Target
Virus memiliki protein khusus pada permukaan kapsid atau selubungnya (misalnya spike protein pada virus Corona) yang bisa mengenali reseptor spesifik di permukaan sel inang.Contohnya:Virus HIV mengenali reseptor CD4 pada sel T-helper manusia.Virus influenza mengenali asam sialat pada sel saluran pernapasan.Proses ini disebut adsorpsi dan membuat virus sangat spesifik dan efisien terhadap jenis sel targetnya.

3. Mekanisme Masuk yang Efisien
Setelah menempel pada reseptor, virus memiliki berbagai cara untuk masuk ke dalam sel, antara lain:Fusi membran: Virus envelope menyatu dengan membran sel.Endositosis: Virus โ€œditelanโ€ oleh sel.Ini memungkinkan virus untuk menghindari sistem imun dan langsung menuju ke dalam sel target.

4. Eksploitasi Mesin Replikasi Sel Inang
Virus tidak memiliki organel untuk bereproduksi, sehingga mereka mengambil alih mesin biologis sel (ribosom, enzim, energi) untuk:Menyalin materi genetiknya (replikasi).Membuat protein virus (translasi).Merakit virus-virus baru (virion).Karena sel tidak mengenali bahwa dirinya sedang dieksploitasi, proses ini bisa berlangsung dengan sangat cepat dan dalam jumlah besar.

5. Pelepasan dan Penyebaran yang Agresif
Virus-virus baru keluar dari sel melalui:Lisis: Sel inang pecah dan mati.Eksositosis: Virus keluar tanpa membunuh sel, sehingga bisa terus menyebar.Virus yang keluar kemudian menginfeksi sel-sel lain di sekitar, memperluas infeksi dalam waktu singkat.

6. Mutasi dan Adaptasi Tinggi
Terutama virus RNA seperti HIV dan SARS-CoV-2 sangat mudah bermutasi.Mutasi ini membuat virus:Lolos dari sistem imun.Menyesuaikan diri dengan jenis sel baru.Menjadi lebih infektif atau tahan terhadap obat/vaksin.

7. Mampu Menghindari Sistem Imun
Virus dapat:Bersembunyi di dalam sel (intracellular parasite).Menghambat kerja interferon dan sel T.Meniru molekul tubuh (mimikri molekuler).Hal ini membuat tubuh tidak segera menyadari infeksi dan memungkinkan virus menyebar luas.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

4

5.0

Jawaban terverifikasi