Dinda N

07 Desember 2024 06:30

Iklan

Dinda N

07 Desember 2024 06:30

Pertanyaan

Pada tahun 2020 saat pandemi covid -19, salah satu upaya terapi pengobatan pada seorang yang menderita covid-19 dengan menyuntikkan antibodi imunoglobin yang berasal dari penderita covid-19 yang sudah sembuh disebut... . A. Vaksinasi B. convalesens C. penggunaan sel punca/ stem cell D. Terapi herbal E. Obat antibody

Pada tahun 2020 saat pandemi covid -19, salah satu upaya terapi pengobatan pada seorang yang menderita covid-19 dengan menyuntikkan antibodi imunoglobin yang berasal dari penderita covid-19 yang sudah sembuh disebut... .
A. Vaksinasi

B. convalesens

C. penggunaan sel punca/ stem cell

D. Terapi herbal

E. Obat antibody

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

48

:

53

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nesya M

10 Desember 2024 01:44

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah&nbsp;</p><p>B. Convalesens</p><p>Plasma Convalesens adalah cairan antibodi berwarna kuning pekat yang berasal dari tubuh dan hanya dimiliki oleh seseorang yang sudah sembuh dari COVID-19.</p><p>&nbsp;</p>

Jawabannya adalah 

B. Convalesens

Plasma Convalesens adalah cairan antibodi berwarna kuning pekat yang berasal dari tubuh dan hanya dimiliki oleh seseorang yang sudah sembuh dari COVID-19.

 


Iklan

Nindyta Z

Dijawab 9 jam yang lalu

<p>Penjelasan:</p><p>Terapi convalescent plasma adalah terapi yang menggunakan plasma darah dari orang yang telah pulih dari COVID-19. Plasma darah ini mengandung antibodi yang dapat membantu melawan virus COVID-19 pada pasien yang sedang sakit. Antibodi ini dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh orang yang telah pulih dari COVID-19 sebagai respons terhadap infeksi virus.</p><p>Terapi convalescent plasma merupakan salah satu upaya terapi pengobatan yang digunakan pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19. Terapi ini bertujuan untuk memberikan antibodi yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19 untuk melawan virus.</p><p>Jawaban:</p><p>B. convalesens<br>&nbsp;</p>

Penjelasan:

Terapi convalescent plasma adalah terapi yang menggunakan plasma darah dari orang yang telah pulih dari COVID-19. Plasma darah ini mengandung antibodi yang dapat membantu melawan virus COVID-19 pada pasien yang sedang sakit. Antibodi ini dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh orang yang telah pulih dari COVID-19 sebagai respons terhadap infeksi virus.

Terapi convalescent plasma merupakan salah satu upaya terapi pengobatan yang digunakan pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19. Terapi ini bertujuan untuk memberikan antibodi yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19 untuk melawan virus.

Jawaban:

B. convalesens
 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Vaksinasi Covid-19 telah dimulai, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin menggunakan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Emergency Use Authorization (EUA) telah memberikan izin atas penggunaan vaksin Sinovac. Namun, masih ada masyarakat yang merasa ragu tentang keamanan dan kehalalan vaksin Sinovac.Untuk mengatasi keraguan masyarakat terhadap vaksin Sinovac, ada empat aspek yang harus diketahui. Pertama adalah efikasi Berdasarkan uji klinis fase ketiga yang telah dilakukan di Bandung, vaksin Sinovac memilik tingkat efikasi sebesar 65,3 persen. Angka ini sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Kedua adalah efek samping. Vaksin Sinovac buatan Tiongkok ini tidak memiliki efek samping yang serius. Ketiga adalah halal. Berdasarkan fatwa MUI pada 11 Januari 2021, vaksin Sinovac dinyatakan suci dan halal. Selain itu, vaksin ini dapat digunakan oleh umat Islam selama keamanannya terjamin. Keempat adalah reaksi Sesaat setelah divaksin akan ada beberapa reaksi, seperti kemerahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan mual.Berbagai asumsi tentang keamanan atau kehalalan vaksin Sinovac telah terjawab. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengikuti anjuran Pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 Dengan demikian, kasus Covid-19 di Indonesia dapat makin berkurang dan pandemi segera berakhir. Tentukan informasi-informasi penting dalam artikel tersebut!

6

4.8

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan Vaksinasi Covid-19 telah dimulai, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin menggunakan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Emergency Use Authorization (EUA) telah memberikan izin atas penggunaan vaksin Sinovac. Namun, masih ada masyarakat yang merasa ragu tentang keamanan dan kehalalan vaksin Sinovac. Untuk mengatasi keraguan masyarakat terhadap vaksin Sinovac, ada empat aspek yang harus diketahui. Pertama adalah efikasi. Berdasarkan uji klinis fase ketiga yang telah dilakukan di Bandung, vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3 persen. Angka ini sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). kedua adalah efek samping. Vaksin Sinovac buatan Tiongkok ini tidak memiliki efek samping yang serius. ketiga adalah halal. Berdasarkan fatwa MUI pada 11 Januari 2021, vaksin Sinovac dinyatakan suci dan halal. Selain itu, vaksin ini dapat digunakan oleh umat Islam selama keamanannya terjamin. keempat adalah reaksi. sesaat setelah divaksin akan ada beberapa reaksi seperti kemerahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan mual. Berbagai asumsi tentang keamanan atau kehalalan provinsi novel telah terjawab. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19. dengan demikian kasus Covid-19 di Indonesia dapat makin berkurang dan pandemi segera berakhir. 1. Tentukan kalimat opini dalam artikel tsb! 2. Tentukan kalimat fakta dalam artikel tsb! 3. Tentukan gagasan pokok paragraf kedua dalam artikel tsb! 4. Mengapa masyarakat masih ragu menerima vaksin Sinovac? Mohon dijawab kakkk

5

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pertanyaan Vaksinasi Covid-19 telah dimulai, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin menggunakan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Emergency Use Authorization (EUA) telah memberikan izin atas penggunaan vaksin Sinovac. Namun, masih ada masyarakat yang merasa ragu tentang keamanan dan kehalalan vaksin Sinovac. Untuk mengatasi keraguan masyarakat terhadap vaksin Sinovac, ada empat aspek yang harus diketahui. Pertama adalah efikasi. Berdasarkan uji klinis fase ketiga yang telah dilakukan di Bandung, vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3 persen. Angka ini sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). kedua adalah efek samping. Vaksin Sinovac buatan Tiongkok ini tidak memiliki efek samping yang serius. ketiga adalah halal. Berdasarkan fatwa MUI pada 11 Januari 2021, vaksin Sinovac dinyatakan suci dan halal. Selain itu, vaksin ini dapat digunakan oleh umat Islam selama keamanannya terjamin. keempat adalah reaksi. sesaat setelah divaksin akan ada beberapa reaksi seperti kemerahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan mual. Berbagai asumsi tentang keamanan atau kehalalan provinsi novel telah terjawab. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19. dengan demikian kasus Covid-19 di Indonesia dapat makin berkurang dan pandemi segera berakhir. 1. Tentukan kalimat opini dalam artikel tsb! 2. Tentukan kalimat fakta dalam artikel tsb! 3. Tentukan gagasan pokok paragraf kedua dalam artikel tsb! 4. Mengapa masyarakat masih ragu menerima vaksin Sinovac? Mohon dijawab kakkk

4

5.0

Jawaban terverifikasi

1. Bacalah teks editorial berikut!Menjamin Keadilan VaksinSemangat vaksinasi Covid-19 yang membuncah di seluruh dunia, bahkan pada mereka yang tadinya enggan, ternyata memunculkan masalah lain: kelangkaan vaksin.Pandemi memang punya banyak sisi, menampakkan pelbagai drama kemanusiaan. Di satu sisi, pemerintah tiap negara harus melindungi rakyatnya. Oleh karena itu, mereka berlomba cepat mendapatkan vaksin. Terlambat memesan, termasuk di antaranya Malaysia, berarti menunggu lebih lama. Tak heran apabila Pemerintah Malaysia menuai kritik di dalam negeri.Di sisi lain, pandemi menumbuhkan kembali solidaritas sosial masyarakat. Pada awal pandemi, banyak kisah kepahlawanan, mulai dari membagi masker, sembako, dan gawai bekas untuk anak-anak sekolah, serta menjadi sukarelawan di tempat-tempat isolasi Covid-19. Pandemi juga membuat industri farmasi bekerja sama dengan lembaga riset, sementara di pelbagai negara banyak orang bersedia menjadi responden uji klinis vaksin fase 1, 2, 3.Pandemi adalah bukti The World is Flat, seperti ditulis Thomas Friedman tahun 2005. Bedanya, kali ini dunia tidak disatukan globalisasi, tetapi oleh pandemi. Sayangnya, dalam dunia datar ini, tidak semua berlangsung adil. Masih ada adagium, siapa cepat, dia dapat. Siapa punya uang, dia menang. Inilah wajah perburuan vaksin hari-hari iniDi sisi lain, tidak mudah bagi industri farmasi memproduksi vaksin secara massal. Sebagai produk biologis yang diturunkan dari organisme hidup, vaksin jauh lebih kompleks dibandingkan obat tradisional ataupun modern. Setiap tipe vaksin memiliki derajat kompleksitas biokimia dengan properti biologi yang spesifik sehingga pembuatannya butuh waktu.Dunia sebenarnya menyadari perlunya jaminan akses setiap orang pada vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi. Inilah yang memicu para pemimpin dunia menjalin kerja sama pengembangan dan produksi vaksin. Selain itu, mereka membuka peluang kerja sama produksi alat diagnostik dan pengobatan, dengan jaminan keadilan dan kesetaraan akses untuk setiap bangsa; diwadahi dalam Covax.Covax menjadi salah satu pilar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam merespons pandemi. Covax menjamin setidaknya vaksin untuk 20 persen populasi negara, portofolio vaksin aktif yang beragam, pengiriman cepat, dan membangun kembali ekonomi. Saat ini Covax sudah mengirim lebih dari 37 juta vaksin Cavid-19 ke 90 negara Timor Leste, misalnya, mendapal 24.000 vaksin dan Iran 700.800 vaksin.Namun, kenyataan memang sering berbeda dengan cita-cita. Ketika antusiasme mendapatkan vaksin meningkat dan efektivitasnya menunjukkan hasil meng gembirakan banyak negara kembali memikirkan diri sendiri. India, misalnya, salah satu produsen vaksin AstraZeneca, mempertimbangkan untuk mengutamakan kebutuhan dalam negeri. Tidak salah memang, tetapi juga tidak selayaknya. Oleh karena itu, Covax tampaknya perlu menengahi situasi ini. Dalam The World is Flat, sehat di tengah masyarakat dunia yang tidak sehat sebenarnya juga akan sia-sia.Tentukan penggunaan kata-kata populer!

119

4.3

Jawaban terverifikasi