Poppy S

10 Desember 2024 13:49

Iklan

Poppy S

10 Desember 2024 13:49

Pertanyaan

mengapa pada oogenesis hanya menghasilkan satu sel ovum saja yang memiliki jumlah sitoplasma yang paling banyak?

mengapa pada oogenesis hanya menghasilkan satu sel ovum saja yang memiliki jumlah sitoplasma yang paling banyak?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

13

:

55

Klaim

14

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Lovyna A

10 Desember 2024 14:31

Jawaban terverifikasi

<p>Oogenesis menghasilkan satu ovum dengan sitoplasma paling banyak karena beberapa alasan:<br>* Persediaan nutrisi: Ovum membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan embrio di awal kehidupan. Sitoplasma yang kaya akan nutrisi seperti kuning telur (pada hewan tertentu) menyediakan energi dan bahan bangunan yang diperlukan.<br>* Organel sel: Ovum juga memerlukan berbagai organel sel dalam jumlah yang banyak untuk menjalankan fungsi metabolisme dan pertumbuhan. Sitoplasma yang luas menyediakan ruang bagi organel-organel ini.<br>* Polar bodies: Selama oogenesis, terjadi pembelahan sel tidak merata. Sebagian besar sitoplasma terkonsentrasi pada satu sel anak yang akan menjadi ovum, sementara sel anak lainnya (polar bodies) memiliki sedikit sitoplasma. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ovum memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan.<br>Singkatnya, konsentrasi sitoplasma yang tinggi pada ovum adalah hasil dari adaptasi evolusioner untuk memastikan kelangsungan hidup embrio.<br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Oogenesis menghasilkan satu ovum dengan sitoplasma paling banyak karena beberapa alasan:
* Persediaan nutrisi: Ovum membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan embrio di awal kehidupan. Sitoplasma yang kaya akan nutrisi seperti kuning telur (pada hewan tertentu) menyediakan energi dan bahan bangunan yang diperlukan.
* Organel sel: Ovum juga memerlukan berbagai organel sel dalam jumlah yang banyak untuk menjalankan fungsi metabolisme dan pertumbuhan. Sitoplasma yang luas menyediakan ruang bagi organel-organel ini.
* Polar bodies: Selama oogenesis, terjadi pembelahan sel tidak merata. Sebagian besar sitoplasma terkonsentrasi pada satu sel anak yang akan menjadi ovum, sementara sel anak lainnya (polar bodies) memiliki sedikit sitoplasma. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ovum memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan.
Singkatnya, konsentrasi sitoplasma yang tinggi pada ovum adalah hasil dari adaptasi evolusioner untuk memastikan kelangsungan hidup embrio.
 

 


Iklan

Mega S

11 Desember 2024 05:59

Jawaban terverifikasi

<p>Pada proses oogenesis, hanya dihasilkan satu sel ovum yang fungsional karena sel-sel lain mengalami degenerasi:&nbsp;</p><p><strong>Meiosis I</strong></p><p>Oosit primer membelah menjadi dua sel dengan ukuran yang berbeda, yaitu oosit sekunder dan badan kutub primer.&nbsp;</p><p><strong>Meiosis II</strong></p><p>Oosit sekunder membelah menjadi dua sel dengan ukuran yang berbeda, yaitu ootid dan badan kutub sekunder. Badan kutub primer juga membelah menjadi dua sel badan kutub sekunder.&nbsp;</p><p><strong>Perkembangan</strong></p><p>Ootid berkembang menjadi ovum yang matang, sedangkan badan kutub mengalami degenerasi dan mati.&nbsp;</p><p>Oogenesis adalah proses pematangan sel telur wanita yang dipengaruhi oleh hormon FSH dan LH. Hormon FSH merangsang folikel di ovarium, sedangkan hormon LH memicu ovulasi atau pelepasan sel telur.&nbsp;</p>

Pada proses oogenesis, hanya dihasilkan satu sel ovum yang fungsional karena sel-sel lain mengalami degenerasi: 

Meiosis I

Oosit primer membelah menjadi dua sel dengan ukuran yang berbeda, yaitu oosit sekunder dan badan kutub primer. 

Meiosis II

Oosit sekunder membelah menjadi dua sel dengan ukuran yang berbeda, yaitu ootid dan badan kutub sekunder. Badan kutub primer juga membelah menjadi dua sel badan kutub sekunder. 

Perkembangan

Ootid berkembang menjadi ovum yang matang, sedangkan badan kutub mengalami degenerasi dan mati. 

Oogenesis adalah proses pematangan sel telur wanita yang dipengaruhi oleh hormon FSH dan LH. Hormon FSH merangsang folikel di ovarium, sedangkan hormon LH memicu ovulasi atau pelepasan sel telur. 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa saja jenis darah yang terdapat pada manusia?

40

0.0

Jawaban terverifikasi