Uswatun H

19 Maret 2024 04:41

Iklan

Iklan

Uswatun H

19 Maret 2024 04:41

Pertanyaan

mengapa pencemaran pada akhirnya bisa menyebabkan perubahan iklim?

mengapa pencemaran pada akhirnya bisa menyebabkan perubahan iklim? 


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

19 Maret 2024 08:22

Jawaban terverifikasi

<p>Pencemaran dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim melalui berbagai mekanisme. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pencemaran dapat berdampak pada perubahan iklim:</p><p><strong>Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)</strong>: Salah satu bentuk pencemaran yang paling berpengaruh terhadap perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx). Pencemaran udara dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan aktivitas industri melepaskan gas-gas ini ke atmosfer, yang kemudian menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca. Peningkatan konsentrasi gas-gas ini menghasilkan efek pemanasan global dengan menyimpan panas di atmosfer, yang pada gilirannya menyebabkan perubahan iklim seperti peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, dan pencairan es di kutub.</p><p><strong>Aerosol dan Partikel Pencemar</strong>: Selain gas rumah kaca, pencemaran juga dapat berupa partikel-partikel kecil seperti aerosol. Aerosol dapat memengaruhi iklim dengan beberapa cara, termasuk dengan menyerap atau memantulkan radiasi matahari, membentuk awan, dan mengubah sifat-sifat fisika awan. Beberapa aerosol dapat menahan panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan, sementara yang lain dapat memiliki efek pendinginan dengan mencerminkan sinar matahari kembali ke luar angkasa. Peningkatan aerosol dan partikel pencemar dapat mempengaruhi keseimbangan energi di atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim yang signifikan.</p><p><strong>Perubahan Sifat Permukaan Bumi</strong>: Aktivitas manusia yang menyebabkan pencemaran juga seringkali menyebabkan perubahan signifikan dalam sifat permukaan bumi, seperti deforestasi, urbanisasi, dan perubahan penggunaan lahan. Perubahan ini dapat mengubah albedo (reflektivitas) permukaan bumi, yang pada gilirannya mempengaruhi jumlah energi matahari yang diserap atau dipantulkan oleh Bumi. Misalnya, deforestasi dapat mengurangi jumlah area permukaan yang berwarna terang, yang biasanya memantulkan lebih banyak sinar matahari, sehingga menyebabkan peningkatan suhu di wilayah yang terkena dampak.</p>

Pencemaran dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim melalui berbagai mekanisme. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pencemaran dapat berdampak pada perubahan iklim:

Emisi Gas Rumah Kaca (GRK): Salah satu bentuk pencemaran yang paling berpengaruh terhadap perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx). Pencemaran udara dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan aktivitas industri melepaskan gas-gas ini ke atmosfer, yang kemudian menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca. Peningkatan konsentrasi gas-gas ini menghasilkan efek pemanasan global dengan menyimpan panas di atmosfer, yang pada gilirannya menyebabkan perubahan iklim seperti peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, dan pencairan es di kutub.

Aerosol dan Partikel Pencemar: Selain gas rumah kaca, pencemaran juga dapat berupa partikel-partikel kecil seperti aerosol. Aerosol dapat memengaruhi iklim dengan beberapa cara, termasuk dengan menyerap atau memantulkan radiasi matahari, membentuk awan, dan mengubah sifat-sifat fisika awan. Beberapa aerosol dapat menahan panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan, sementara yang lain dapat memiliki efek pendinginan dengan mencerminkan sinar matahari kembali ke luar angkasa. Peningkatan aerosol dan partikel pencemar dapat mempengaruhi keseimbangan energi di atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim yang signifikan.

Perubahan Sifat Permukaan Bumi: Aktivitas manusia yang menyebabkan pencemaran juga seringkali menyebabkan perubahan signifikan dalam sifat permukaan bumi, seperti deforestasi, urbanisasi, dan perubahan penggunaan lahan. Perubahan ini dapat mengubah albedo (reflektivitas) permukaan bumi, yang pada gilirannya mempengaruhi jumlah energi matahari yang diserap atau dipantulkan oleh Bumi. Misalnya, deforestasi dapat mengurangi jumlah area permukaan yang berwarna terang, yang biasanya memantulkan lebih banyak sinar matahari, sehingga menyebabkan peningkatan suhu di wilayah yang terkena dampak.


Iklan

Iklan

Callista E

19 Maret 2024 11:03

Jawaban terverifikasi

<p>Karena disebabkan oleh emisi metana, bahan bakar fosil, dan polusi udara fase gas, menjadi penggerak utama perubahan iklim.</p>

Karena disebabkan oleh emisi metana, bahan bakar fosil, dan polusi udara fase gas, menjadi penggerak utama perubahan iklim.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Mengapa sisir yang telah digosokkan pada rambut dapat menarik potongan kertas? 2. Jelaskan interaksi antara sisir dengan potongan kertas, penggaris yang telah digosokkan pada kain wol dengan penggaris satunya, penggaris yang telah digosokkan pada kain sutra dengan penggaris satunya dengan menggunakan konsep hukum coulomb

34

5.0

Jawaban terverifikasi