Chandrika D

12 Agustus 2024 00:59

Iklan

Chandrika D

12 Agustus 2024 00:59

Pertanyaan

mengapa Alquran isinya lebih kompleks daripada kitab kitab setelahnya? kenapa tidak dibalik saja? kitab kitab sebelumnya isinya lebih kompleks lalu semakin sedikit dan sedikit? kenapa taurat sebagai kitab pertama isinya hanya 10 perintah sedangkan Alquran sebagai kitab terakhir isinya lebih banyak? kenapa tidak taurat yang isinya banyak, lalu kitab kitab setelahnya isinya lebih sederhana sampai Alquran isinya hanya 10 perintah Mengapa? apa alasannya?

mengapa Alquran isinya lebih kompleks daripada kitab kitab setelahnya?

kenapa tidak dibalik saja?

kitab kitab sebelumnya isinya lebih kompleks lalu semakin sedikit dan sedikit?

kenapa taurat sebagai kitab pertama isinya hanya 10 perintah sedangkan Alquran sebagai kitab terakhir isinya lebih banyak?

kenapa tidak taurat yang isinya banyak, lalu kitab kitab

setelahnya isinya lebih sederhana sampai Alquran isinya hanya 10 perintah

Mengapa?

apa alasannya?

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

04

:

04

:

01

Klaim

31

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Magfira N

13 Agustus 2024 07:27

Jawaban terverifikasi

<p>Nih, beberapa penjelasan yang dapat diberikan mengenai mengapa Al-Qur'an sebagai kitab terakhir dianggap lebih kompleks dibandingkan dengan kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat dan Injil.</p><p><strong>1</strong>.<strong>Evolusi hukum dan</strong> <strong>pedoman:</strong><br>&nbsp; - Dalam pandangan Islam, Al-Qur'an datang sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Kitab-kitab suci sebelumnya, seperti Taurat dan Injil, mengandung pedoman dan hukum yang sesuai dengan konteks masyarakat pada saat itu. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan perubahan dalam masyarakat, diperlukan pedoman yang lebih komprehensif dan lengkap untuk mengatur kehidupan manusia di berbagai aspek. Oleh karena itu, Al-Qur'an dianggap memberikan panduan yang lebih lengkap yang tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga sosial, ekonomi, hukum, dan politik.</p><p><strong>2. Kematangan Umat Manusia:</strong><br>&nbsp; - Umat manusia pada masa-masa awal dianggap belum siap menerima pedoman yang sangat kompleks. Oleh karena itu, Allah menurunkan hukum dan ajaran yang lebih sederhana pada awalnya, seperti 10 perintah dalam Taurat, untuk memperkenalkan prinsip-prinsip dasar moral dan ketuhanan. Seiring waktu, ketika umat manusia mencapai tingkat kematangan intelektual dan spiritual yang lebih tinggi, mereka dianggap siap menerima wahyu yang lebih lengkap dan kompleks seperti Al-Qur'an.</p><p><strong>3. Penyempurnaan Ajaran:</strong><br>&nbsp; - Dalam Islam, setiap kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an dianggap sebagai bagian dari proses penyempurnaan wahyu. Taurat dan Injil mengandung wahyu yang benar, tetapi dalam konteks dan cakupan yang lebih terbatas dibandingkan dengan Al-Qur'an. Al-Qur'an datang untuk menyempurnakan dan melengkapi ajaran-ajaran sebelumnya, menjadikannya pedoman yang komprehensif bagi umat manusia hingga akhir zaman.</p><p><strong>4. Konteks Sosial dan Sejarah:</strong><br>&nbsp; - Setiap kitab suci diturunkan dalam konteks sosial, budaya, dan sejarah tertentu. Taurat diturunkan kepada Bani Israel yang pada saat itu membutuhkan panduan moral dan hukum yang sederhana namun kuat untuk membangun masyarakat yang baru keluar dari perbudakan. Al-Qur'an diturunkan dalam masyarakat Arab yang sudah memiliki tradisi hukum dan sosial yang kompleks, sehingga ajarannya juga lebih luas dan detail, mencakup banyak aspek kehidupan.</p><p><strong>5. Al-Qur'an sebagai Penutup Wahyu:</strong><br>&nbsp; - Al-Qur'an dianggap sebagai penutup dari rangkaian wahyu-wahyu yang diturunkan oleh Allah. Sebagai kitab terakhir, Al-Qur'an berfungsi untuk mengoreksi, mengklarifikasi, dan menyempurnakan ajaran-ajaran dari kitab-kitab sebelumnya. Oleh karena itu, Al-Qur'an mengandung lebih banyak detail dan aturan untuk memastikan bahwa tidak ada kekurangan atau kesalahan yang tersisa dalam ajaran yang diberikan kepada umat manusia.</p><p>Dalam pandangan teologis Islam, urutan dan kompleksitas kitab-kitab suci tersebut adalah bagian dari rencana ilahi untuk menyesuaikan wahyu dengan perkembangan manusia. Taurat, Injil, dan Al-Qur'an semuanya memiliki peran masing-masing dalam sejarah perkembangan agama dan moralitas manusia, dengan Al-Qur'an sebagai penutup dan penyempurna dari semua ajaran sebelumnya.</p>

Nih, beberapa penjelasan yang dapat diberikan mengenai mengapa Al-Qur'an sebagai kitab terakhir dianggap lebih kompleks dibandingkan dengan kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat dan Injil.

1.Evolusi hukum dan pedoman:
  - Dalam pandangan Islam, Al-Qur'an datang sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Kitab-kitab suci sebelumnya, seperti Taurat dan Injil, mengandung pedoman dan hukum yang sesuai dengan konteks masyarakat pada saat itu. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan perubahan dalam masyarakat, diperlukan pedoman yang lebih komprehensif dan lengkap untuk mengatur kehidupan manusia di berbagai aspek. Oleh karena itu, Al-Qur'an dianggap memberikan panduan yang lebih lengkap yang tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga sosial, ekonomi, hukum, dan politik.

2. Kematangan Umat Manusia:
  - Umat manusia pada masa-masa awal dianggap belum siap menerima pedoman yang sangat kompleks. Oleh karena itu, Allah menurunkan hukum dan ajaran yang lebih sederhana pada awalnya, seperti 10 perintah dalam Taurat, untuk memperkenalkan prinsip-prinsip dasar moral dan ketuhanan. Seiring waktu, ketika umat manusia mencapai tingkat kematangan intelektual dan spiritual yang lebih tinggi, mereka dianggap siap menerima wahyu yang lebih lengkap dan kompleks seperti Al-Qur'an.

3. Penyempurnaan Ajaran:
  - Dalam Islam, setiap kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an dianggap sebagai bagian dari proses penyempurnaan wahyu. Taurat dan Injil mengandung wahyu yang benar, tetapi dalam konteks dan cakupan yang lebih terbatas dibandingkan dengan Al-Qur'an. Al-Qur'an datang untuk menyempurnakan dan melengkapi ajaran-ajaran sebelumnya, menjadikannya pedoman yang komprehensif bagi umat manusia hingga akhir zaman.

4. Konteks Sosial dan Sejarah:
  - Setiap kitab suci diturunkan dalam konteks sosial, budaya, dan sejarah tertentu. Taurat diturunkan kepada Bani Israel yang pada saat itu membutuhkan panduan moral dan hukum yang sederhana namun kuat untuk membangun masyarakat yang baru keluar dari perbudakan. Al-Qur'an diturunkan dalam masyarakat Arab yang sudah memiliki tradisi hukum dan sosial yang kompleks, sehingga ajarannya juga lebih luas dan detail, mencakup banyak aspek kehidupan.

5. Al-Qur'an sebagai Penutup Wahyu:
  - Al-Qur'an dianggap sebagai penutup dari rangkaian wahyu-wahyu yang diturunkan oleh Allah. Sebagai kitab terakhir, Al-Qur'an berfungsi untuk mengoreksi, mengklarifikasi, dan menyempurnakan ajaran-ajaran dari kitab-kitab sebelumnya. Oleh karena itu, Al-Qur'an mengandung lebih banyak detail dan aturan untuk memastikan bahwa tidak ada kekurangan atau kesalahan yang tersisa dalam ajaran yang diberikan kepada umat manusia.

Dalam pandangan teologis Islam, urutan dan kompleksitas kitab-kitab suci tersebut adalah bagian dari rencana ilahi untuk menyesuaikan wahyu dengan perkembangan manusia. Taurat, Injil, dan Al-Qur'an semuanya memiliki peran masing-masing dalam sejarah perkembangan agama dan moralitas manusia, dengan Al-Qur'an sebagai penutup dan penyempurna dari semua ajaran sebelumnya.


Iklan

Naila R

25 Agustus 2024 11:24

<p>Karena menurut evolusi hukum dan ledoman al quran merupakan penyempurna dari kitab kita sebelumnya</p><p>&nbsp;</p>

Karena menurut evolusi hukum dan ledoman al quran merupakan penyempurna dari kitab kita sebelumnya

 


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan