Hexana P

03 Maret 2024 01:11

Iklan

Iklan

Hexana P

03 Maret 2024 01:11

Pertanyaan

memiliki rasa simpati pada anggotanya pemimpin harus bisa. memberikan pujian atau penghargaan pada anggotanya yang mengalami kesuksesan dan memberikan motivasi bagi anggotanya yang gagal adalah bentuk pengalaman sila

memiliki rasa simpati pada anggotanya pemimpin harus bisa. memberikan pujian atau penghargaan pada anggotanya yang mengalami kesuksesan dan memberikan motivasi bagi anggotanya yang gagal adalah bentuk pengalaman sila


8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

03 Maret 2024 05:50

Jawaban terverifikasi

【Jawaban】: Sila ke-2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. 【Penjelasan】: Pertanyaan ini berkaitan dengan pemahaman tentang Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan prinsip-prinsip dasar negara. Sila ke-2, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", menekankan pentingnya menghargai hak asasi manusia, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan berperilaku adil serta beradab terhadap sesama manusia. Dalam konteks pertanyaan, memberikan rasa simpati kepada anggota, memberikan pujian atau penghargaan kepada yang berhasil, dan memberikan motivasi kepada yang gagal adalah bentuk pengamalan dari sila ke-2 ini. Seorang pemimpin yang menerapkan sila ini akan memperlakukan anggotanya dengan adil, memberikan penghargaan yang setara, dan memberikan dukungan serta motivasi kepada mereka.


Azmar N

03 Maret 2024 12:27

wow keren

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

10 Maret 2024 22:26

<p>Bentuk pengalaman sila yang mencerminkan prinsip tersebut adalah Sila Ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini menekankan pentingnya menghargai keberagaman, menjunjung tinggi keadilan sosial, dan memberikan perhatian kepada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dalam konteks kepemimpinan, sikap simpati, memberikan pujian, dan motivasi terhadap anggota yang mengalami kesuksesan atau kegagalan adalah upaya menciptakan keadilan sosial dan kebersamaan dalam suatu kelompok atau organisasi.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Bentuk pengalaman sila yang mencerminkan prinsip tersebut adalah Sila Ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini menekankan pentingnya menghargai keberagaman, menjunjung tinggi keadilan sosial, dan memberikan perhatian kepada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dalam konteks kepemimpinan, sikap simpati, memberikan pujian, dan motivasi terhadap anggota yang mengalami kesuksesan atau kegagalan adalah upaya menciptakan keadilan sosial dan kebersamaan dalam suatu kelompok atau organisasi.

 

 

 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

PEMBALAKAN LIAR Pembalakan liar atau penebangan liar (bahasa Inggris: ilegal logging) adalah kegiatan penebangan, pengangkutan, dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Walaupun angka penebangan liar yang pasti sulit didapatkan karena aktivitasnya yang tidak sah, beberapa sumber terpercaya mengindikasikan bahwa lebih dari setengah semua kegiatan penebangan liar di dunia terjadi di wilayah- wilayah daerah aliran Sungai Amazon, Afrika Tengah, Usia Tenggara, Rusia, dan beberapa Negara Balkan. Sebuah studi kerjasama antara Britania Raya dengan Indonesia mengindikasikan bahwa sekitar 40 %dari seluruh kegiatan penebangan adalah liar, dengan nilai mencapai 365 juta dolar AS. Studi yang lebih baru membandingkan penebangan sah dengan konsumsi domestik ditambah dengan ekspor mengindikasikan bahwa 88% dari seluruh kegiatan penebangan merupakan penebangan liar. Malaysia merupakan tempat transit utama produk kayu ilegal dari Indonesia. Dampak pembalakan liar ini sangat signifikan. Data yang dikeluarkan Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia telah kehilangan hutan sekitar 1,5 juta hektar setiap tahun. Hutan yang rusak dan tidak dapat berfungsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektar dari 120,35 juta hektar kawasan hutan di Indonesia. Pertanyaan : 1. Tuliskan masalah yang ditanggapi dalam teks tersebut! 2. Tuliskan pendukung argumen adanya pembalakan liar yang tertulis pada teks tersebut! 3. Tuliskan dampak pembalakan liar bagi keadaan hutan di Indonesia! 4. Cermati paragraf pertama teks di atas! Tuliskan satu kalimat kompleks! 5. Cermati paragraf kedua teks tersebut! Tuliskan satu kalimat tunggal!

22

5.0

Jawaban terverifikasi

1. Cermatilah teks berikut! Dulu, anak-anak mengenyam pendidikan di bangku sekolah dipandang lebih tinggi daripada yang tidak. Waktu berlalu, tiba masa di mana anak yang sekolah sudah biasa karena memang hampir semua orang mampu bersekolah. Ironi terjadi saat ini. Kini banyak orang sukses yang masa lalunya tidak pernah belajar di bangku pendidikan. Ditambah lagi, zaman sekarang, siswa sudah banyak yang membantah guru dan prestasi mereka menurun. Lalu, dengan masalah yang terjadi saat ini, masih pentingkah siswa mengenyam pendidikan di bangku sekolah? Bukankah kini sudah ada homeschooling atau sekolah di rumah? Yang lebih mengejutkan lagi sudah muncul beberapa ‘sekolah’ yang berbasis daring. Artinya, siswa hanya perlu menyiapkan gawai yang dilengkapi dengan jaringan internet, setelah itu mereka bisa belajar di manapun tempatnya. Komentar yang tepat terhadap isi teks tersebut adalah… A.Seharusnya anak tidak dipaksakan untuk sekolah karena kesuksesan tidak hanya tergantung pada tingginya sekolah yang ditempuh tetapi berdasarkan keberuntungan B.Perkembangan zaman berdampak terhadap kurang pentingnya sekolah formal karena sudah tersedia sekolah yang berbasis daring sehingga anak bisa belajar sendiri C.Pendidikan formal masih diperlukan dan dalam pelaksanaannya harus dilengkapi dengan pembentukan karakter dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi D.Banyaknya orang sukses yang tidak mengenyam bangku sekolah menandakan teknologi sudah menggantikan sekolah formal.

7

5.0

Jawaban terverifikasi