Prita M

08 Oktober 2024 11:45

Iklan

Prita M

08 Oktober 2024 11:45

Pertanyaan

Membuat kalimat (+),(-),(?) dari kata sifat "tall", "easy", "difficult", "expensive", dan "hot" dalam kalimat past tense

Membuat kalimat (+),(-),(?) dari kata sifat "tall", "easy", "difficult", "expensive", dan "hot" dalam kalimat past tense

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

02

:

15

:

47

Klaim

19

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

09 Oktober 2024 00:55

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah contoh kalimat positif (+), negatif (-), dan pertanyaan (?) menggunakan kata sifat "tall", "easy", "difficult", "expensive", dan "hot" dalam bentuk past tense:</p><p>1. <strong>Tall</strong></p><ul><li>(+) <strong>The building was tall.</strong><br>(Bangunan itu tinggi.)</li><li>(-) <strong>The building wasn't tall.</strong><br>(Bangunan itu tidak tinggi.)</li><li>(?) <strong>Was the building tall?</strong><br>(Apakah bangunan itu tinggi?)</li></ul><p>2. <strong>Easy</strong></p><ul><li>(+) <strong>The exam was easy.</strong><br>(Ujian itu mudah.)</li><li>(-) <strong>The exam wasn't easy.</strong><br>(Ujian itu tidak mudah.)</li><li>(?) <strong>Was the exam easy?</strong><br>(Apakah ujian itu mudah?)</li></ul><p>3. <strong>Difficult</strong></p><ul><li>(+) <strong>The task was difficult.</strong><br>(Tugas itu sulit.)</li><li>(-) <strong>The task wasn't difficult.</strong><br>(Tugas itu tidak sulit.)</li><li>(?) <strong>Was the task difficult?</strong><br>(Apakah tugas itu sulit?)</li></ul><p>4. <strong>Expensive</strong></p><ul><li>(+) <strong>The car was expensive.</strong><br>(Mobil itu mahal.)</li><li>(-) <strong>The car wasn't expensive.</strong><br>(Mobil itu tidak mahal.)</li><li>(?) <strong>Was the car expensive?</strong><br>(Apakah mobil itu mahal?)</li></ul><p>5. <strong>Hot</strong></p><ul><li>(+) <strong>The weather was hot.</strong><br>(Cuacanya panas.)</li><li>(-) <strong>The weather wasn't hot.</strong><br>(Cuacanya tidak panas.)</li><li>(?) <strong>Was the weather hot?</strong><br>(Apakah cuacanya panas?)</li></ul><p>Semoga contoh kalimat ini membantu!</p>

 

Berikut adalah contoh kalimat positif (+), negatif (-), dan pertanyaan (?) menggunakan kata sifat "tall", "easy", "difficult", "expensive", dan "hot" dalam bentuk past tense:

1. Tall

  • (+) The building was tall.
    (Bangunan itu tinggi.)
  • (-) The building wasn't tall.
    (Bangunan itu tidak tinggi.)
  • (?) Was the building tall?
    (Apakah bangunan itu tinggi?)

2. Easy

  • (+) The exam was easy.
    (Ujian itu mudah.)
  • (-) The exam wasn't easy.
    (Ujian itu tidak mudah.)
  • (?) Was the exam easy?
    (Apakah ujian itu mudah?)

3. Difficult

  • (+) The task was difficult.
    (Tugas itu sulit.)
  • (-) The task wasn't difficult.
    (Tugas itu tidak sulit.)
  • (?) Was the task difficult?
    (Apakah tugas itu sulit?)

4. Expensive

  • (+) The car was expensive.
    (Mobil itu mahal.)
  • (-) The car wasn't expensive.
    (Mobil itu tidak mahal.)
  • (?) Was the car expensive?
    (Apakah mobil itu mahal?)

5. Hot

  • (+) The weather was hot.
    (Cuacanya panas.)
  • (-) The weather wasn't hot.
    (Cuacanya tidak panas.)
  • (?) Was the weather hot?
    (Apakah cuacanya panas?)

Semoga contoh kalimat ini membantu!


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

24

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

12

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

kisi-kisi UTS BAB Tauhid dan Asmaul Husna 1. Apa itu tauhid dan mengapa konsep ini menjadi pondasi utama dalam Islam? Pertanyaan ini akan menggali pemahaman dasar tentang tauhid dan pentingnya mengesakan Allah dalam semua aspek kehidupan.. . 2. Bagaimana hubungan antara tauhid dan Asmaul Husna? Pertanyaan ini akan mengkaji bagaimana nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) merefleksikan sifat-sifat kesempurnaan Allah dan memperkuat keyakinan akan tauhid... 3. Apa saja jenis-jenis tauhid dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini akan membahas tiga jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat) dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.... 4. Bagaimana Asmaul Husna dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak kita? Pertanyaan ini akan mengeksplorasi bagaimana merenungkan makna Asmaul Husna dapat mengubah perilaku dan sikap kita... 5. Apa saja tantangan dalam mengimani tauhid di era modern ini dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Pertanyaan ini akan membahas berbagai pengaruh negatif yang dapat melemahkan iman seseorang dan solusi untuk menghadapinya... 6. Bagaimana kita dapat mengajarkan konsep tauhid kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menarik? Pertanyaan ini akan membahas metode-metode yang tepat untuk menanamkan akidah tauhid sejak dini... 7. Apa hubungan antara tauhid dengan ilmu pengetahuan? Pertanyaan ini akan mengkaji apakah ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap tauhid serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.... 8. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan bermasyarakat? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya toleransi, keadilan, dan persaudaraan dalam konteks tauhid.... 9. Apa peran ulama dalam menjaga kemurnian akidah tauhid? Pertanyaan ini akan membahas peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang tauhid dan membentengi umat dari penyimpangan akidah.... 10. Bagaimana kita dapat menjaga keimanan kepada tauhid agar tetap kuat dan kokoh sepanjang hidup? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya terus belajar, beribadah, dan berdzikir untuk memperkuat iman.....

12

0.0

Jawaban terverifikasi