Nazwa Z

19 November 2024 05:24

Iklan

Nazwa Z

19 November 2024 05:24

Pertanyaan

Buatlah teks paragraf pendek dari salah satu tema yaitu game online, online shop, bullying !! Dan dibuat outline seperti penjabaran : 1.thesis 2.argumen ( minimal 3 argumen ) 3.reiteration

Buatlah teks paragraf pendek dari salah satu tema yaitu game online, online shop, bullying !!

Dan dibuat outline seperti penjabaran : 1.thesis

2.argumen ( minimal 3 argumen )

3.reiteration

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

15

:

03

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Zizyaa Z

19 November 2024 13:38

Jawaban terverifikasi

Bullying: A Scourge That Must Be Eradicated Thesis: Bullying is a pervasive and harmful issue that requires immediate and comprehensive action to protect individuals and foster a safe and inclusive environment. Arguments: 1. Psychological Impact: Bullying inflicts severe psychological damage on victims, leading to anxiety, depression, low self-esteem, and even suicidal thoughts. The constant fear, humiliation, and isolation experienced by victims can have long-lasting effects on their mental well-being. 2. Social Exclusion: Bullying creates a climate of fear and intimidation, isolating victims from their peers and hindering their social development. The constant rejection and ostracization can lead to social withdrawal and a sense of loneliness, further exacerbating their emotional distress. 3. Academic Performance: Bullying negatively impacts academic performance, as victims struggle to focus on their studies due to the emotional turmoil they endure. The stress and anxiety associated with bullying can lead to decreased concentration, motivation, and overall academic achievement. Reiteration: Bullying is a serious issue with devastating consequences for victims. It is imperative that we address this problem through education, awareness campaigns, and strong anti-bullying policies to create a society where everyone feels safe, respected, and valued.


Iklan

Revanafitri R

19 November 2024 06:29

<p>saya akan menjawab dgn salah satu tema yaitu Game online&nbsp;</p><p># Thesis: Game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, namun dampaknya terhadap individu dan masyarakat perlu diperhatikan secara serius.&nbsp;</p><p># Argumen&nbsp;</p><p>•Positif: Game online dapat menjadi sarana hiburan yang efektif, meningkatkan keterampilan kognitif, dan memfasilitasi interaksi sosial.</p><p>•Negatif: Kecanduan game online dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, mengganggu produktivitas, dan memicu masalah sosial seperti isolasi diri.</p><p>•Netral: Industri game online telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan kerja baru, namun juga memunculkan tantangan baru dalam regulasi dan perlindungan konsumen.</p><p>#Reiteration: Meskipun menawarkan berbagai manfaat, penting bagi individu dan masyarakat untuk bijak dalam mengelola waktu yang dihabiskan untuk bermain game online agar tidak menimbulkan dampak negatif.</p><p>&nbsp;</p><p>contoh paragraf&nbsp;</p><p>Game online telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian banyak kalangan. Di satu sisi, game online dapat menjadi sarana hiburan yang efektif, melatih otak, dan memperluas jaringan pertemanan. Namun, di sisi lain, kecanduan game online dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental,mengganggu produktivitas, bahkan memicu masalah sosial. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk menyeimbangkan waktu bermain game dengan aktivitas lainnya dan bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan game online yang sehat.</p>

saya akan menjawab dgn salah satu tema yaitu Game online 

# Thesis: Game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, namun dampaknya terhadap individu dan masyarakat perlu diperhatikan secara serius. 

# Argumen 

•Positif: Game online dapat menjadi sarana hiburan yang efektif, meningkatkan keterampilan kognitif, dan memfasilitasi interaksi sosial.

•Negatif: Kecanduan game online dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, mengganggu produktivitas, dan memicu masalah sosial seperti isolasi diri.

•Netral: Industri game online telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan kerja baru, namun juga memunculkan tantangan baru dalam regulasi dan perlindungan konsumen.

#Reiteration: Meskipun menawarkan berbagai manfaat, penting bagi individu dan masyarakat untuk bijak dalam mengelola waktu yang dihabiskan untuk bermain game online agar tidak menimbulkan dampak negatif.

 

contoh paragraf 

Game online telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian banyak kalangan. Di satu sisi, game online dapat menjadi sarana hiburan yang efektif, melatih otak, dan memperluas jaringan pertemanan. Namun, di sisi lain, kecanduan game online dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental,mengganggu produktivitas, bahkan memicu masalah sosial. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk menyeimbangkan waktu bermain game dengan aktivitas lainnya dan bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan game online yang sehat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

25

0.0

Jawaban terverifikasi

1.Pancasila adalah fondasi sekaligus pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila berfungsi sebagai.... a. dasar negara b. idelogi negara c. pandangan hidup bangsa d. cita-cita nasional 2.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Wakil ketua BPUPKI ketika itu dijabat oleh .... a. Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo b. K.R.T Radjiman Wediodiningrat c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta d. Ichibangase Yosio dan Radern Pandji Soeroso 3.Ir. Soekarno mengemukakan gagasannya tentang dasar negara pada tanggal .... a. 4 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 2 Juni 1945 d. 1 Juni 1945 4."Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Pernyataan tersebut tercantum di dalam UUD 1945 .... a. Pasal 1 Ayat 1 b. Pasal 1 Ayat 2 c. Pasal 1 Ayat 3 d. Pasal 18 5.Pemilu pada 15 Desember 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota.... a.MPRS b.KNIP c.DPR d.konstitusi 6.Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu mulai dari presiden, wakil rakyat dari tingkat pusat sampai daerah. Di Indonesia pemilu dilaksanakan tiap .... a. 3 tahun sekali b. 4 tahun sekali c. 5 tahun sekali d. 6 tahun sekali 7.Pemilu merupakan salah satu syarat terbentuknya pemerintahan yang .... a. bersih b. terbuka c. transparan d. demokratis 8.Perhatikan pernyataan di bawah ini ! (1) Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara (2) Menyuarakan pemilu (3) Menyampaikan informasi kegiatan pemilu kepada masyarakat (4) Melaporkan penyelenggaraan pemilu Pernyataan-pernyataan di atas merupakan tugas .... a. KPU b. rakyat c. presiden d. PPS 9.Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pemilu tersebut adalah untuk memilih .... a. anggota DPR dan DPRD b. anggota KPU c. persaingan calon presiden dan wakil presiden d. partai politik 10.Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan teori trias politika, yaitu eksekutif legislatif, dan yudikatif. Pemegang kekuasaan legislatif pada tingkat pemerintah desa ialah .... a. BPD b. kepala desa c. Sekretaris desa d. perangkat desa 11.Munurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh .... a. presiden b. DPR c. MPR d. MK 12.Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Perlindungan konstitusional (2) Kebebasan menyatakan pendapat (3) Kebebasan untuk berserikat (4) Jaminan hak asasi manusia (5) Badan peradilan dikendalikan pemerintah Prinsip-prinsip demokrasi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (1), dan (2) 13.Tiap negara memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan pemerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa macam sistem pemerintahan si dunia ini. Saat ini, Indonesia menganut sistem pemerintahan .... a. sosialisasi b. komunis c. Presidensial d. parlementer 14.Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, khusus nya pemerintahan daerah, sangat berhubungan erat dengan beberapa asas dalam pemerintahan suatu negara. Asas-asas yang dimaksud adalah .... a. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan b. desentralisasi, konsentrasi, dan tugas pembantuan c. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas utama d. desentralisasi, dekonsentrasi, dan sentralisasi 15.Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini ! (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (2) Memajukan kesejahteraan umum (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) Menciptakan masyarakat yang jujur dan adil (5) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum pada nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), (3), dan (5) d. (1), (2), dan (3) 16.Anggota komisi Yudisial di angkat diberhentikan oleh .... a. presiden dan para menteri b. presiden dengan persetujuan DPR RI c. DPR RI dan MPR d. Mahkamah Agung 17.Lembaga tinggi negeri ini menurut UUD 45 sebelum diamandemen memiliki fungsi memberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. Lembaga tinggi negara ini juga berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun sekarang, lembaga tinggi negara ini sudah dihapuskan. Lembaga yang dimaksudkan adalah .... a. Dewan Pertimbangan Daerah b. Dewan Pertimbangan Agung c. Mahkamah Konstitusi d. Mahkamah Agung 18.Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah atau provinsi. Pernyataan ini merupakan tugas dan wewenang .... a. presiden b. kepala daerah c. wakil presiden d. wakil kepala daerah 19.Fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPR ditunjukkan oleh .... a. Kekuasaan dalam membentuk UU b. mengesahkan rancangan APBN yang telah diajukan oleh presiden c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menindak pelaku kejahatan 20.Basis daerah pemilihan anggota DPD adalah provinsi. Tiap provinsi diwakili oleh perwakilan DPD, yang terdiri dari .... a. 2 anggota b. 3 anggota c. 5 anggota d. 4 anggota

43

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

10

0.0

Jawaban terverifikasi

What's the main idea and supporting details from this text? PLASTIC POLLUTION Around the world, people throw away roughly four million tons of trash every day—that's enough to fill 350,000 garbage trucks or 10 Empire State Buildings. About 12.8 percent of that waste is plastic, which causes big problems for wildlife: some animals mistake plastic for food, while others can become entangled in the trash. Tips to Reduce Waste! 1. Don't use face wash or toothpaste with microbeads. These tiny plastic beads go down the drain, eventually making their way to rivers, lakes, and the ocean at a rate of eight trillion a day in the United States. Because these toxic beads look a lot like fish food, it's not uncommon for bigger fish and sea turtles to munch on them—a dish that could be deadly. 2. Say no to straws! In 2015 a viral video showed an olive ridley sea turtle in obvious discomfort as a team of experts work to dislodge something deep within its nostril. At first, they thought it was a worm. But experts were stunned to see what it really was: a plastic drinking straw. 3. Instead of packing your sandwich and snacks in plastic bags, use reusable containers or cloth sacks instead. Same goes for your drink: Skip the juice boxes and opt for a refillable water bottle. 4. Reduce the amount of plastic bags clogging up our trash and oceans by shopping with reusable bags instead. 5. To eliminate some of the excess packaging piling up in landfills, encourage your family to shop for snacks, cereal, and pasta in the bulk section of your grocery store (if yours doesn’t have any bulk items, check out a nearby natural food shop). Then, store it all in reusable glass jars. 6. Pack an apple, a banana, or an orange. Fruit fills you up in a healthy way, plus there’s no need for extra packaging. (Save the core, peels, and rinds for your compost bin.) Using these tips, keep track of the trash you toss. Every week, try to throw out less and less and see how much you can minimize your waste in a month. Some people have managed to put an entire year’s worth of garbage in one jar. Can you beat that? If your family is like many in the United States, unloading the week’s groceries includes hauling a case or two of bottled water into your home. On your way to a soccer game or activity, it’s easy to grab a cold one right out of the fridge, right? But all those plastic bottles use a lot of fossil fuels and pollute the environment. In fact, Americans buy more bottled water than any other nation in the world, adding 29 billion water bottles a year to the problem. In order to make all these bottles, manufacturers use 17 million barrels of crude oil. That’s enough oil to keep a million cars going for twelve months. Imagine a water bottle filled a quarter of the way up with oil. That’s about how much oil was needed to produce the bottle. So why don’t more people drink water straight from the kitchen faucet? Some people drink bottled water because they think it is better for them than water out of the tap, but that’s not always true. In most places in the United States, local governments make sure water from the faucet is safe. There is also growing concern that chemicals in the bottles themselves may leach into the water. People love the convenience of bottled water. But maybe if they realized the problems it causes, they would try drinking from a glass at home or carrying water in a refillable steel container instead of plastic. Plastic bottle recycling can help—instead of going out with the trash, plastic bottles can be turned into items like carpeting or cozy fleece clothing. Unfortunately, for every six water bottles we use, only one makes it to the recycling bin. The rest are sent to landfills. Or, even worse, they end up as trash on the land and in rivers, lakes, and the ocean. Plastic bottles take many hundreds of years to disintegrate. Water is good for you, so keep drinking it. But think about how often you use water bottles, and see if you can make a change. And yes, you can make a difference. Remember this: Recycling one plastic bottle can save enough energy to power a 60-watt light bulb for six hours. Mohon bantuannya kakak² dan teman-teman 🙏

2

0.0

Jawaban terverifikasi