Cristianta B

27 Juli 2024 01:28

Iklan

Cristianta B

27 Juli 2024 01:28

Pertanyaan

Latar belakang Prancis di Indonesia dan tujuannya

Latar belakang Prancis di Indonesia dan tujuannya 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

27

:

44

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

27 Juli 2024 05:29

Jawaban terverifikasi

<p>Latar Belakang Prancis di Indonesia</p><p>Kehadiran Prancis di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial. Namun, dibandingkan dengan kekuatan kolonial lainnya seperti Belanda, pengaruh Prancis di Indonesia relatif terbatas. Ada beberapa momen penting dalam sejarah di mana Prancis memiliki hubungan dengan Indonesia:</p><p><strong>Periode Napoleon</strong>:</p><ul><li>Pada awal abad ke-19, ketika Belanda berada di bawah kekuasaan Prancis karena Penaklukan Napoleon, pengaruh Prancis secara tidak langsung hadir di Indonesia. Pada waktu itu, Hindia Belanda (nama kolonial Indonesia) juga berada di bawah kendali Prancis melalui pemerintahan Belanda yang telah ditaklukkan.</li></ul><p><strong>Perdagangan dan Diplomasi</strong>:</p><ul><li>Pada abad ke-19 dan ke-20, Prancis, seperti negara-negara Eropa lainnya, terlibat dalam kegiatan perdagangan dan diplomasi dengan kerajaan-kerajaan lokal di Nusantara. Ini termasuk hubungan perdagangan dan kesepakatan diplomatik dengan berbagai kerajaan di Indonesia.</li></ul><p><strong>Era Modern</strong>:</p><ul><li>Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Prancis menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia pada tahun 1950. Sejak itu, hubungan bilateral antara kedua negara berkembang dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, budaya, dan pertahanan.</li></ul><p>Tujuan Kehadiran Prancis di Indonesia</p><p>Tujuan kehadiran Prancis di Indonesia dapat dibedakan dalam beberapa bidang:</p><p><strong>Ekonomi dan Perdagangan</strong>:</p><ul><li><strong>Investasi</strong>: Prancis berinvestasi di berbagai sektor ekonomi di Indonesia, termasuk energi, infrastruktur, transportasi, dan manufaktur.</li><li><strong>Perdagangan</strong>: Prancis dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan yang signifikan, dengan ekspor dan impor barang antara kedua negara.</li></ul><p><strong>Pendidikan dan Budaya</strong>:</p><ul><li><strong>Pertukaran Pendidikan</strong>: Prancis menawarkan berbagai beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Prancis. Selain itu, banyak lembaga pendidikan Prancis yang memiliki kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia.</li><li><strong>Promosi Budaya</strong>: Institut Français Indonesia (IFI) dan Alliance Française aktif dalam mempromosikan budaya Prancis di Indonesia melalui berbagai acara, kursus bahasa, dan program budaya.</li></ul><p><strong>Kerjasama Teknologi dan Ilmu Pengetahuan</strong>:</p><ul><li>Prancis terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan dengan Indonesia, termasuk dalam bidang sains, teknologi, dan inovasi.</li></ul><p><strong>Pertahanan dan Keamanan</strong>:</p><ul><li>Kedua negara memiliki kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan, termasuk pelatihan militer, penjualan peralatan pertahanan, dan kerja sama dalam menangani isu-isu keamanan regional.</li></ul><p><strong>Lingkungan Hidup dan Energi</strong>:</p><ul><li>Prancis mendukung berbagai proyek terkait lingkungan hidup dan energi terbarukan di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu Indonesia dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan.</li></ul><p><strong>Diplomasi dan Politik</strong>:</p><ul><li>Prancis dan Indonesia bekerja sama dalam berbagai forum internasional seperti PBB, G20, dan lainnya. Kerja sama ini mencakup isu-isu global seperti perdamaian, keamanan, hak asasi manusia, dan perubahan iklim.</li></ul>

Latar Belakang Prancis di Indonesia

Kehadiran Prancis di Indonesia dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial. Namun, dibandingkan dengan kekuatan kolonial lainnya seperti Belanda, pengaruh Prancis di Indonesia relatif terbatas. Ada beberapa momen penting dalam sejarah di mana Prancis memiliki hubungan dengan Indonesia:

Periode Napoleon:

  • Pada awal abad ke-19, ketika Belanda berada di bawah kekuasaan Prancis karena Penaklukan Napoleon, pengaruh Prancis secara tidak langsung hadir di Indonesia. Pada waktu itu, Hindia Belanda (nama kolonial Indonesia) juga berada di bawah kendali Prancis melalui pemerintahan Belanda yang telah ditaklukkan.

Perdagangan dan Diplomasi:

  • Pada abad ke-19 dan ke-20, Prancis, seperti negara-negara Eropa lainnya, terlibat dalam kegiatan perdagangan dan diplomasi dengan kerajaan-kerajaan lokal di Nusantara. Ini termasuk hubungan perdagangan dan kesepakatan diplomatik dengan berbagai kerajaan di Indonesia.

Era Modern:

  • Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Prancis menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia pada tahun 1950. Sejak itu, hubungan bilateral antara kedua negara berkembang dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, budaya, dan pertahanan.

Tujuan Kehadiran Prancis di Indonesia

Tujuan kehadiran Prancis di Indonesia dapat dibedakan dalam beberapa bidang:

Ekonomi dan Perdagangan:

  • Investasi: Prancis berinvestasi di berbagai sektor ekonomi di Indonesia, termasuk energi, infrastruktur, transportasi, dan manufaktur.
  • Perdagangan: Prancis dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan yang signifikan, dengan ekspor dan impor barang antara kedua negara.

Pendidikan dan Budaya:

  • Pertukaran Pendidikan: Prancis menawarkan berbagai beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Prancis. Selain itu, banyak lembaga pendidikan Prancis yang memiliki kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia.
  • Promosi Budaya: Institut Français Indonesia (IFI) dan Alliance Française aktif dalam mempromosikan budaya Prancis di Indonesia melalui berbagai acara, kursus bahasa, dan program budaya.

Kerjasama Teknologi dan Ilmu Pengetahuan:

  • Prancis terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan dengan Indonesia, termasuk dalam bidang sains, teknologi, dan inovasi.

Pertahanan dan Keamanan:

  • Kedua negara memiliki kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan, termasuk pelatihan militer, penjualan peralatan pertahanan, dan kerja sama dalam menangani isu-isu keamanan regional.

Lingkungan Hidup dan Energi:

  • Prancis mendukung berbagai proyek terkait lingkungan hidup dan energi terbarukan di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu Indonesia dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan.

Diplomasi dan Politik:

  • Prancis dan Indonesia bekerja sama dalam berbagai forum internasional seperti PBB, G20, dan lainnya. Kerja sama ini mencakup isu-isu global seperti perdamaian, keamanan, hak asasi manusia, dan perubahan iklim.

Iklan

Nor H

27 Juli 2024 12:00

<p>Latar belakang peran di Indonesia dan tujuannya:<br>- Latar belakang peran di Indonesia adalah terbentuknya peran berdasarkan sistem sosial dan budaya yang ada di masyarakat.<br>- Tujuannya adalah untuk membagi tugas dan tanggung jawab dalam masyarakat serta menjaga keseimbangan dan harmoni antara anggota masyarakat.</p>

Latar belakang peran di Indonesia dan tujuannya:
- Latar belakang peran di Indonesia adalah terbentuknya peran berdasarkan sistem sosial dan budaya yang ada di masyarakat.
- Tujuannya adalah untuk membagi tugas dan tanggung jawab dalam masyarakat serta menjaga keseimbangan dan harmoni antara anggota masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 8 sampai dengan 10. Malamnya, Mandor Djuasin datang ke rumah untuk minta maaf bahwa telah terjadi kekeliruan administrasi. Karena begitu banyak kuli yang harus diurus, belum termasuk begitu banyak Said sebagai nama belakang orang Melayu. Sekaligus Mandor mengabarkan peraturan Maskapai yang menyebut bahwa kuli yang tak berijazah memang tak kan pernah naik pangkat. Ayah dengan penuh takzim menerima penjelasan itu. Beliau bahkan menyampaikan simpatinya akan betapa berat tugas Mandor Djuasin mengelola ribuan kuli, dan betapa Ayah berterima kasih kepada Mandor karena telah mengiriminya surat yang bagus berlambang Maskapai nan terhormat pula, serta menandatangani sendiri surat itu, meski surat itu salah alamat. Aku tak dapat menahan perasaanku. Air mataku berlinang-linang saat mengintip Ayah mengucapkan semua itu karena dari balik pintu itu aku tahu makna ketulusan wajah ayahku. Sungguh bening hati lelaki pendiam itu, dan detik itu aku berjanji pada diriku sendiri, untuk menempatkan setiap kata ayahku di atas nampan pualam, dan aku bersumpah, aku bersumpah akan sekolah setinggi-tingginya, ke negeri mana pun, apa pun rintangannya, apa pun yang akan terjadi demi ayahku. 8. Watak tokoh Ayah dalam kutipan novel tersebut adalah .... (A) penurut dan pendiam (B) pemaaf dan pendiam (C) perasa dan pendiam (D) pemurung dan pendiam (E) penolong dan pendiam

32

0.0

Jawaban terverifikasi