Cassano C

07 September 2022 13:09

Iklan

Iklan

Cassano C

07 September 2022 13:09

Pertanyaan

Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang' Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience menyatakan kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan serangga ini terancam punah. Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang adalah hilangnya habitat hidup kunang-kunang. Kunang-kunang menderita karena habitat yang menjadi tempat untuk menyelesaikan siklus hidupnya telah menghilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyxtener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya. Dalam penelitian lain juga di sebutkan bahwa polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang. Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. Banyak kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia didalam tubuh mereka yang memungkinkan untuk menyala saat menemukan dan menarik pasangan. Banyaknya cahaya buatan dapat mengganggu fase ini. Penelitian juga mencatat, tingkat kecerahan dibumi mengalami peningkatan sebesar 23 persen. Selain itu, Avalon Owens, seorang kandidat PhD dalam biologi di Universitas Tufts, menyampaikan bahwa polusi cahaya benar-benar mengacaukan ritual kawin kunang-kunang yang berdampak kepada regenerasi kunang-kunang. Penggunaan insektisida juga berperan dalam penurunan populasi kunang-kunang. Profesor biologi dari Universitas Sussex, Dave Goulson mengatakan hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa di kesampingkan. Selain tiga faktor itu, pariwisata juga memicu kepunahan kunang-kunang. Di Jepang, Taiwan, dan Malaysia misalnya, meningkatnya angka wisatawan yang mencapai 200 ribu pengunjung membuat populasi kunang-kunang menurun. Di Thailand, peneliti juga mengatakan bahwa lalu lintas perahu motor di sepanjang sungai bakau telah menumbangkan pohon dan mengikis tepi sungai dan menghancurkan habitat kunang-kunang. Sementara spesies yang tidak dapat terbang di injak-injak oleh wisatawan di Carolina Utara dan Nanacampila di Meksiko. (Diadaptasi dari: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200204163021-199-471585/habitat-hilang-kunang-kunang-di-ambang-kepunahan) 1.5. Carilah kesalahan penulisan kata berimbuhan di- pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang” beserta perbaikannya. e. Paragraf 6


3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Q. Aina

Mahasiswa/Alumni IAIN Kudus

28 Oktober 2022 02:13

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah &nbsp;'di injak-injak' seharusnya disambung menjadi 'diinjak-injak'.</p><p>&nbsp;</p><p>Cara menulis imbuhan 'di' yang benar ada dua yaitu :</p><p>1. Kata 'di' sebagai kata depan : penulisan kata ‘di’ sebelum nama tempat, lokasi, dan waktu yang benar harus dipisah.</p><p>2. &nbsp;Kata 'di' sebagai awalan : penulisan kata 'di' sebelum kata kerja harus disambung.</p><p>&nbsp;</p><p>Pada paragraf 6 penulisan 'di' yang salah terdapat pada kata 'di injak-injak'. Penulisan yang benar seharusnya disambung menjadi 'diinjak-injak' karena merupakan kata kerja.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawaban yang benar adalah 'di injak-injak' seharusnya disambung menjadi 'diinjak-injak'.</p>

Jawabannya adalah  'di injak-injak' seharusnya disambung menjadi 'diinjak-injak'.

 

Cara menulis imbuhan 'di' yang benar ada dua yaitu :

1. Kata 'di' sebagai kata depan : penulisan kata ‘di’ sebelum nama tempat, lokasi, dan waktu yang benar harus dipisah.

2.  Kata 'di' sebagai awalan : penulisan kata 'di' sebelum kata kerja harus disambung.

 

Pada paragraf 6 penulisan 'di' yang salah terdapat pada kata 'di injak-injak'. Penulisan yang benar seharusnya disambung menjadi 'diinjak-injak' karena merupakan kata kerja.

 

Jadi, jawaban yang benar adalah 'di injak-injak' seharusnya disambung menjadi 'diinjak-injak'.


Iklan

Iklan

Rimhot V

20 Agustus 2023 03:33

Ringkasan cerita ini


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

1rb+

0.0

Jawaban terverifikasi