Keysa V

06 Mei 2024 07:31

Iklan

Iklan

Keysa V

06 Mei 2024 07:31

Pertanyaan

keruntuhan kesultan gowe tallo


3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Zemlya Z

06 Mei 2024 12:54

Jawaban terverifikasi

Keruntuhan Kesultanan Gowa-Tallo, yang terjadi pada abad ke-18 di Sulawesi Selatan, disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain: 1. Konflik Internal: Perselisihan kekuasaan antara keluarga kerajaan dan bangsawan menyebabkan kerajaan menjadi lemah dan terpecah. 2. Penjajahan Belanda: VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) berambisi untuk merebut dan memonopoli perdagangan rempah di Makassar, yang memicu perlawanan dari Sultan Hasanuddin. Namun, Belanda menggunakan politik adu domba dan mendukung kekuatan-kekuatan Islam lainnya di Sulawesi untuk melawan Gowa. 3. Serangan dari Kerajaan Tetangga: Kerajaan Bone dan Kerajaan Luwu juga ikut melemahkan Kesultanan Gowa-Tallo melalui serangan-serangan militer. Kesultanan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin, dengan wilayah yang luas dan peran penting dalam perdagangan internasional. Namun, faktor-faktor di atas akhirnya menyebabkan keruntuhan yang tragis dari kesultanan ini.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

07 Mei 2024 03:25

Jawaban terverifikasi

<p>Kesultanan Gowa-Tallo merupakan salah satu kesultanan yang berada di wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia. Kesultanan ini didirikan sekitar abad ke-16 oleh Karaeng Tumaparisi Kallonna, yang juga dikenal sebagai Sultan Alauddin. Kesultanan Gowa-Tallo dikenal sebagai salah satu kekuatan maritim yang kuat di wilayah tersebut dan memegang peranan penting dalam sejarah Sulawesi Selatan.</p><p>Keruntuhan Kesultanan Gowa-Tallo terjadi pada awal abad ke-17, terutama akibat dari serangkaian konflik internal dan eksternal. Salah satu konflik utama adalah perang yang terjadi antara Kesultanan Gowa-Tallo dengan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang merupakan perusahaan dagang Belanda pada masa kolonial. VOC ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut, terutama di Tana Toraja dan sekitarnya.</p><p>Selain itu, konflik internal antara keluarga kerajaan juga turut berperan dalam keruntuhan Kesultanan Gowa-Tallo. Persaingan antara keluarga-keluarga kerajaan yang ingin menguasai tahta kesultanan mengakibatkan perpecahan dan ketidakstabilan di dalam negeri.</p><p>Pada tahun 1669, setelah pertempuran yang sengit, Kesultanan Gowa-Tallo akhirnya dikalahkan oleh VOC. Hal ini mengakhiri masa kejayaan kesultanan tersebut dan menandai akhir dari pemerintahan otonom mereka. Pasca keruntuhan, wilayah-wilayah Kesultanan Gowa-Tallo kemudian menjadi bagian dari koloni Hindia Belanda.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Kesultanan Gowa-Tallo merupakan salah satu kesultanan yang berada di wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia. Kesultanan ini didirikan sekitar abad ke-16 oleh Karaeng Tumaparisi Kallonna, yang juga dikenal sebagai Sultan Alauddin. Kesultanan Gowa-Tallo dikenal sebagai salah satu kekuatan maritim yang kuat di wilayah tersebut dan memegang peranan penting dalam sejarah Sulawesi Selatan.

Keruntuhan Kesultanan Gowa-Tallo terjadi pada awal abad ke-17, terutama akibat dari serangkaian konflik internal dan eksternal. Salah satu konflik utama adalah perang yang terjadi antara Kesultanan Gowa-Tallo dengan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang merupakan perusahaan dagang Belanda pada masa kolonial. VOC ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut, terutama di Tana Toraja dan sekitarnya.

Selain itu, konflik internal antara keluarga kerajaan juga turut berperan dalam keruntuhan Kesultanan Gowa-Tallo. Persaingan antara keluarga-keluarga kerajaan yang ingin menguasai tahta kesultanan mengakibatkan perpecahan dan ketidakstabilan di dalam negeri.

Pada tahun 1669, setelah pertempuran yang sengit, Kesultanan Gowa-Tallo akhirnya dikalahkan oleh VOC. Hal ini mengakhiri masa kejayaan kesultanan tersebut dan menandai akhir dari pemerintahan otonom mereka. Pasca keruntuhan, wilayah-wilayah Kesultanan Gowa-Tallo kemudian menjadi bagian dari koloni Hindia Belanda.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa yang dimaksud dengan menggambar

0

0.0

Jawaban terverifikasi