Kenapa bumi putar 23,5° di revolasi bumi?

Kenapa Bumi Miring 23,5° Saat Revolusinya? Kemiringan Bumi sebesar 23,5° merupakan hasil dari tabrakan dahsyat yang terjadi sekitar 4,5 miliar tahun lalu antara Bumi muda dengan sebuah planetesimal raksasa. Tabrakan ini menyebabkan Bumi terdorong keluar dari orbitnya dan memperoleh kemiringan yang signifikan. Efek dari kemiringan ini adalah: * Musim: Bagian Bumi yang menghadap Matahari akan mengalami musim panas, sedangkan bagian yang menjauh dari Matahari akan mengalami musim dingin. Kemiringan ini menyebabkan belahan Bumi Utara dan Selatan mengalami musim yang berlawanan. * Siang dan Malam: Durasi siang dan malam di berbagai tempat di Bumi bervariasi sepanjang tahun karena kemiringan ini. Pada saat solstis, salah satu kutub Bumi akan mengalami siang 24 jam, sedangkan kutub lainnya akan mengalami malam 24 jam. Kemiringan Bumi merupakan faktor penting bagi kehidupan di Bumi. Tanpa kemiringan ini, Bumi akan mengalami suhu yang ekstrem dan tidak ada musim. Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat: * Kemiringan Bumi 23,5° merupakan hasil dari tabrakan dahsyat di masa lampau. * Kemiringan ini menyebabkan terjadinya musim dan variasi durasi siang dan malam di berbagai tempat di Bumi. * Kemiringan Bumi merupakan faktor penting bagi kehidupan di Bumi. Semoga penjelasan ini membantu!