Anonim N

25 Februari 2024 12:08

Iklan

Iklan

Anonim N

25 Februari 2024 12:08

Pertanyaan

Kemajuan teknologi televisi, telepon satelit dan handphone yang kemudian disebut dengan gadget bukan hanya melanda masyarakat kota namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat-masyarakat pelosok desa. Akibatnya segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dalam struktur masyarakat, golongan pemuda dianggap yang paling rentan terkena dampak negatif akibat derasnya arus informasi yang masuk ke gadget mereka. Hal ini berbeda dengan kondisi golongan pemuda pra kemerdekaan atau zaman kolonial, dimana semakin banyak informasi yang diterima semakin banyak manfaat dan ilmu yang didapatkan. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan perkembangan generasi, mengapa demikian ?


5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

05 Maret 2024 22:56

Jawaban terverifikasi

<p>Perbedaan perkembangan generasi dalam penerimaan informasi, terutama di kalangan pemuda, dapat dijelaskan melalui beberapa faktor yang memengaruhi dinamika masyarakat dan teknologi. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat menjelaskan perbedaan tersebut:</p><p><strong>Jangkauan Teknologi:</strong></p><p>Pada zaman kolonial, akses terhadap informasi terbatas oleh ketersediaan teknologi saat itu. Pemuda pada masa itu cenderung bergantung pada sumber informasi yang terbatas seperti buku, surat kabar, dan ceramah langsung. Dalam konteks ini, setiap informasi baru dinilai berharga dan penting.</p><p>Di era modern, teknologi telekomunikasi dan internet telah merata, bahkan ke pelosok desa. Pemuda sekarang memiliki jangkauan informasi yang jauh lebih luas, tetapi keberagaman informasi yang diterima dapat memunculkan tantangan baru terkait validitas dan relevansi.</p><p><strong>Kualitas Informasi:</strong></p><ul><li>Pada masa kolonial, informasi yang diterima umumnya berasal dari sumber-sumber terpercaya seperti buku, guru, dan tokoh masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi, kualitas informasi dapat menjadi lebih sulit diukur, terutama dengan masuknya informasi dari berbagai platform di internet yang mungkin tidak selalu terverifikasi.</li></ul><p><strong>Dampak Media Sosial dan Hiburan:</strong></p><ul><li>Pemuda modern dihadapkan pada eksposur yang tinggi terhadap media sosial, hiburan, dan konten digital. Sifat interaktif dan cepatnya perubahan informasi di platform-platform ini dapat mempengaruhi pemahaman dan prioritas pemuda terhadap berbagai isu.</li></ul><p><strong>Kehadiran Konten Negatif:</strong></p><ul><li>Sementara pemuda zaman kolonial mungkin lebih cenderung mendapatkan informasi yang mendidik dan mendukung perjuangan kemerdekaan, pemuda modern dihadapkan pada risiko mendapatkan konten yang tidak selalu bernilai positif, seperti konten kekerasan, kebencian, atau tidak benar di dunia maya.</li></ul><p><strong>Kondisi Sosial dan Ekonomi:</strong></p><ul><li>Perkembangan ekonomi dan sosial yang pesat dapat mempengaruhi orientasi dan prioritas pemuda. Pemuda modern mungkin lebih terpapar pada budaya konsumsi, gaya hidup instan, dan hiburan cepat, sementara pada masa kolonial, prioritas mungkin lebih tertuju pada isu-isu politik dan sosial.</li></ul>

Perbedaan perkembangan generasi dalam penerimaan informasi, terutama di kalangan pemuda, dapat dijelaskan melalui beberapa faktor yang memengaruhi dinamika masyarakat dan teknologi. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat menjelaskan perbedaan tersebut:

Jangkauan Teknologi:

Pada zaman kolonial, akses terhadap informasi terbatas oleh ketersediaan teknologi saat itu. Pemuda pada masa itu cenderung bergantung pada sumber informasi yang terbatas seperti buku, surat kabar, dan ceramah langsung. Dalam konteks ini, setiap informasi baru dinilai berharga dan penting.

Di era modern, teknologi telekomunikasi dan internet telah merata, bahkan ke pelosok desa. Pemuda sekarang memiliki jangkauan informasi yang jauh lebih luas, tetapi keberagaman informasi yang diterima dapat memunculkan tantangan baru terkait validitas dan relevansi.

Kualitas Informasi:

  • Pada masa kolonial, informasi yang diterima umumnya berasal dari sumber-sumber terpercaya seperti buku, guru, dan tokoh masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi, kualitas informasi dapat menjadi lebih sulit diukur, terutama dengan masuknya informasi dari berbagai platform di internet yang mungkin tidak selalu terverifikasi.

Dampak Media Sosial dan Hiburan:

  • Pemuda modern dihadapkan pada eksposur yang tinggi terhadap media sosial, hiburan, dan konten digital. Sifat interaktif dan cepatnya perubahan informasi di platform-platform ini dapat mempengaruhi pemahaman dan prioritas pemuda terhadap berbagai isu.

Kehadiran Konten Negatif:

  • Sementara pemuda zaman kolonial mungkin lebih cenderung mendapatkan informasi yang mendidik dan mendukung perjuangan kemerdekaan, pemuda modern dihadapkan pada risiko mendapatkan konten yang tidak selalu bernilai positif, seperti konten kekerasan, kebencian, atau tidak benar di dunia maya.

Kondisi Sosial dan Ekonomi:

  • Perkembangan ekonomi dan sosial yang pesat dapat mempengaruhi orientasi dan prioritas pemuda. Pemuda modern mungkin lebih terpapar pada budaya konsumsi, gaya hidup instan, dan hiburan cepat, sementara pada masa kolonial, prioritas mungkin lebih tertuju pada isu-isu politik dan sosial.

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

10 Maret 2024 01:37

Jawaban terverifikasi

<p>Perbedaan perkembangan generasi dalam penerimaan informasi, terutama di kalangan pemuda, dapat dijelaskan melalui beberapa faktor yang melibatkan kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan dinamika masyarakat. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjelaskan perbedaan tersebut:</p><p><strong>1. Kemajuan Teknologi:</strong></p><ul><li><strong>Zaman Kolonial:</strong> Pada zaman kolonial, teknologi komunikasi terbatas. Akses terhadap informasi lebih terkendali dan bersumber dari sumber-sumber tertentu seperti koran, buku, dan pertemuan langsung.</li><li><strong>Era Modern:</strong> Kemajuan teknologi, terutama dalam hal televisi, telepon satelit, dan handphone (gadget), telah mengubah cara pemuda mengakses informasi. Internet membuka akses ke berbagai informasi dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah.</li></ul><p><strong>2. Globalisasi dan Proliferasi Media Sosial:</strong></p><ul><li><strong>Zaman Kolonial:</strong> Informasi lebih lokal dan terbatas pada lingkungan sekitar atau melalui media cetak tertentu.</li><li><strong>Era Modern:</strong> Dengan globalisasi, pemuda sekarang memiliki akses ke berbagai informasi dari berbagai belahan dunia melalui media sosial. Namun, ini juga membawa dampak negatif seperti penyebaran informasi palsu atau berbahaya.</li></ul><p><strong>3. Perubahan Sosial:</strong></p><ul><li><strong>Zaman Kolonial:</strong> Pemuda di zaman kolonial cenderung terfokus pada pendidikan formal dan pengetahuan konvensional yang diperoleh melalui lembaga-lembaga tertentu.</li><li><strong>Era Modern:</strong> Pemuda modern terpapar oleh berbagai sumber informasi tanpa batasan. Perubahan nilai-nilai sosial dan tuntutan untuk selalu terhubung secara digital dapat menciptakan tantangan dalam pemrosesan informasi.</li></ul><p><strong>4. Pengaruh Budaya Populer:</strong></p><ul><li><strong>Zaman Kolonial:</strong> Informasi lebih terkendali oleh elit atau pihak tertentu, dan budaya populer tidak sebesar sekarang.</li><li><strong>Era Modern:</strong> Pengaruh budaya populer yang semakin besar melalui media massa, termasuk film, musik, dan konten digital, dapat memengaruhi persepsi dan nilai-nilai pemuda.</li></ul><p><strong>5. Dinamika Masyarakat dan Gaya Hidup:</strong></p><ul><li><strong>Zaman Kolonial:</strong> Gaya hidup lebih terbatas dan didikte oleh norma-norma tertentu dalam masyarakat kolonial.</li><li><strong>Era Modern:</strong> Pemuda sekarang memiliki lebih banyak kebebasan dan opsi dalam hal gaya hidup. Namun, ini juga dapat menyebabkan tantangan baru terkait dengan pengelolaan informasi yang masuk.</li></ul><p><strong>6. Pendidikan dan Pengetahuan:</strong></p><ul><li><strong>Zaman Kolonial:</strong> Akses terhadap pendidikan formal mungkin lebih terbatas, tetapi informasi yang diterima cenderung lebih terstruktur dan lebih terfokus.</li><li><strong>Era Modern:</strong> Meskipun akses ke pendidikan lebih terbuka, tetapi banyaknya informasi yang bersifat instan dan kadang-kadang tidak terverifikasi dapat mempengaruhi cara pemuda memproses pengetahuan.</li></ul><p>Perbedaan ini mencerminkan evolusi masyarakat dan teknologi, yang pada gilirannya memengaruhi cara generasi muda menerima dan mengelola informasi. Dalam menghadapi perubahan ini, penting untuk memahami tantangan dan peluang yang muncul untuk memastikan bahwa pemuda dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan kritis.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Perbedaan perkembangan generasi dalam penerimaan informasi, terutama di kalangan pemuda, dapat dijelaskan melalui beberapa faktor yang melibatkan kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan dinamika masyarakat. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjelaskan perbedaan tersebut:

1. Kemajuan Teknologi:

  • Zaman Kolonial: Pada zaman kolonial, teknologi komunikasi terbatas. Akses terhadap informasi lebih terkendali dan bersumber dari sumber-sumber tertentu seperti koran, buku, dan pertemuan langsung.
  • Era Modern: Kemajuan teknologi, terutama dalam hal televisi, telepon satelit, dan handphone (gadget), telah mengubah cara pemuda mengakses informasi. Internet membuka akses ke berbagai informasi dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah.

2. Globalisasi dan Proliferasi Media Sosial:

  • Zaman Kolonial: Informasi lebih lokal dan terbatas pada lingkungan sekitar atau melalui media cetak tertentu.
  • Era Modern: Dengan globalisasi, pemuda sekarang memiliki akses ke berbagai informasi dari berbagai belahan dunia melalui media sosial. Namun, ini juga membawa dampak negatif seperti penyebaran informasi palsu atau berbahaya.

3. Perubahan Sosial:

  • Zaman Kolonial: Pemuda di zaman kolonial cenderung terfokus pada pendidikan formal dan pengetahuan konvensional yang diperoleh melalui lembaga-lembaga tertentu.
  • Era Modern: Pemuda modern terpapar oleh berbagai sumber informasi tanpa batasan. Perubahan nilai-nilai sosial dan tuntutan untuk selalu terhubung secara digital dapat menciptakan tantangan dalam pemrosesan informasi.

4. Pengaruh Budaya Populer:

  • Zaman Kolonial: Informasi lebih terkendali oleh elit atau pihak tertentu, dan budaya populer tidak sebesar sekarang.
  • Era Modern: Pengaruh budaya populer yang semakin besar melalui media massa, termasuk film, musik, dan konten digital, dapat memengaruhi persepsi dan nilai-nilai pemuda.

5. Dinamika Masyarakat dan Gaya Hidup:

  • Zaman Kolonial: Gaya hidup lebih terbatas dan didikte oleh norma-norma tertentu dalam masyarakat kolonial.
  • Era Modern: Pemuda sekarang memiliki lebih banyak kebebasan dan opsi dalam hal gaya hidup. Namun, ini juga dapat menyebabkan tantangan baru terkait dengan pengelolaan informasi yang masuk.

6. Pendidikan dan Pengetahuan:

  • Zaman Kolonial: Akses terhadap pendidikan formal mungkin lebih terbatas, tetapi informasi yang diterima cenderung lebih terstruktur dan lebih terfokus.
  • Era Modern: Meskipun akses ke pendidikan lebih terbuka, tetapi banyaknya informasi yang bersifat instan dan kadang-kadang tidak terverifikasi dapat mempengaruhi cara pemuda memproses pengetahuan.

Perbedaan ini mencerminkan evolusi masyarakat dan teknologi, yang pada gilirannya memengaruhi cara generasi muda menerima dan mengelola informasi. Dalam menghadapi perubahan ini, penting untuk memahami tantangan dan peluang yang muncul untuk memastikan bahwa pemuda dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan kritis.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Radio merupakan salah satu media yang memiliki peran penting bagi Indonesia khususnya pada masa kemerdekaan dan perang revolusi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satu peran radio yang sangat berjasa bagi Indonesia pada masa tersebut adalah .... A. Menjadi media hiburan bagi para pejuang Indonesia saat perang revolusi kemerdekaan berlangsung B. Menyebarkan informasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh pelosok negeri dan dunia C. Melawan propaganda militer Jepang atas informasi kemenangan Jepang pada Perang Dunia II D. Membuat dan membagikan pamplet berisi kemerdekaan Indonesia kepada seluruh masyarakat E. Menjadi alat komunikasi antara bangsa Indonesia dengan Dewan Keamanan PBB

2

0.0

Jawaban terverifikasi