Firmansyah P

01 Oktober 2025 21:41

Iklan

Firmansyah P

01 Oktober 2025 21:41

Pertanyaan

Kehidupan dunia diwarnai dengan perubahan yang sangat dinamis. Allah menganjurkan umatnya agar berkompetisi dalam kebaikan. Nabi Saw. mengajarkan agar mengawali amal dengan membaca basmalah. Mengapa saat mengawali suatu amal kebaikan harus dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt.? 2. Setiap ajaran Al-Qur'an pasti memiliki hikmah dan manfaat, termasuk ajaran fastabiqul khairat. Sifat mulia ini akan mendatangkan banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain Sebutkan dan jelaskan manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari! 3. Berlomba dalam kebaikan dapat dilakukan oleh setiap muslim di manapun ia berada. Lebih dari itu, Islam sangat menganjurkan agar bersegara melakukan kebaikan dengan penuh semangat dan etos kerja tinggi. Mengapa seorang mukmin harus bersegera dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja? 4. Pesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja. dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama sama akan mempererat tali persaudaraan di antara sesama. Mengapa bisa demikian? 5. Q.Sat-Taubah/9:105 berisi pesan-pesan mulia yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Sebutkan pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S at-Taubah/9:105! 6. Jelaskan makna yang terkandung di dalam QS. an-Nisa/4: 136 7. Sebutkan lima cabang iman dari ranah tashdiqun bil qalbil 8. Sebutkan lima cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan! 9. Sebutkan lima cabang iman dari ranah 'amalun bil arkan! 10. Jelaskan masalah-masalah keimanan yang terjadi saat ini. Uraikan mengapa hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana solusinya menurut mul Minimal setengah halaman!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

17

:

38

Klaim

8

2


Iklan

Risda D

05 Oktober 2025 16:14

<p>1.Karena dengan membaca basmalah dan berdoa, kita mengingat Allah serta memohon pertolongan dan ridha-Nya agar amal yang dilakukan bernilai ibadah dan terhindar dari hal yang sia-sia. Basmalah juga menjadi tanda bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan niat yang baik dan benar sesuai ajaran Islam.</p>

1.Karena dengan membaca basmalah dan berdoa, kita mengingat Allah serta memohon pertolongan dan ridha-Nya agar amal yang dilakukan bernilai ibadah dan terhindar dari hal yang sia-sia. Basmalah juga menjadi tanda bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan niat yang baik dan benar sesuai ajaran Islam.


Risda D

05 Oktober 2025 16:14

2.Manfaat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) antara lain: Menumbuhkan semangat berbuat baik dalam diri sendiri. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Membiasakan akhlak terpuji dan menjauhkan diri dari keburukan. Menciptakan lingkungan yang positif, saling mendukung dalam kebaikan. Mendapat pahala dan keberkahan dari Allah Swt.

— Tampilkan 2 balasan lainnya

Iklan

Yasinta S

25 Oktober 2025 02:18

<p><strong>5. Pesan dalam Q.S. at-Taubah/9:105</strong></p><p><strong>Perintah untuk bekerja dan beramal:</strong></p><p>Muslim diperintahkan untuk bekerja keras dan tidak malas, serta melakukan setiap amalan dengan bersungguh-sungguh.&nbsp;</p><p><strong>Penilaian amal oleh Allah:</strong></p><p>Setiap amalan akan dilihat dan dinilai oleh Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin.&nbsp;</p><p><strong>Ikhlas dan pertanggungjawaban:</strong></p><p>Amalan harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya atau ingin pujian, karena akan ada pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT di akhirat.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>6. Makna QS. an-Nisa/4:136</strong></p><p>Makna utama surat ini adalah pentingnya teguh dalam keimanan dan kesaksian, serta ketaatan kepada Allah SWT. Beberapa makna lainnya:&nbsp;</p><p><strong>Teguh pada keimanan:</strong></p><p>Menegaskan pentingnya beriman kepada Allah SWT, karena Allah Maha Mengetahui segala hal, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.&nbsp;</p><p><strong>Kesaksian yang adil:</strong></p><p>Menyuruh kita untuk memberikan kesaksian yang jujur dan adil di hadapan Allah.&nbsp;</p><p><strong>Menjaga dan memelihara keimanan:</strong></p><p>Mengingatkan kita agar tidak goyah dalam memegang keyakinan, karena Allah SWT mengetahui segalanya, termasuk yang tersembunyi di dalam hati.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>7. Lima cabang iman dari ranah tashdiqun bil qalbi (keyakinan dalam hati)</strong></p><p>Iman kepada Allah SWT, Iman kepada malaikat-malaikat Allah, Iman kepada kitab-kitab Allah, Iman kepada para rasul Allah, Iman kepada Hari Akhir.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>8. Lima cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan (pengakuan dengan lidah)</strong></p><p>Mengucapkan dua kalimat syahadat dengan ikhlas, Menyebut nama Allah dengan penuh hormat, Berdoa kepada Allah SWT, Menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran, Mengakui keesaan Allah di hadapan orang lain.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>9. Lima cabang iman dari ranah amalun bil arkan (pengamalan dengan anggota badan)</strong></p><p>Menjalankan salat lima waktu, Menunaikan zakat, Berpuasa di bulan Ramadan, Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu, Berbakti kepada kedua orang tua.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>10. Masalah keimanan saat ini, penyebab, dan solusinya</strong></p><p><strong>Masalah keimanan saat ini:</strong></p><ul><li><strong>Keimanan yang lemah:</strong> Terjadi ketika seorang muslim masih ragu, tidak yakin, dan tidak merasa yakin dengan adanya Allah SWT, sehingga tidak memiliki landasan yang kuat dalam hidup.</li><li><strong>Fokus duniawi:</strong> Keimanan hanya ada di hati, namun tidak diwujudkan dalam tindakan. Ini terlihat dari kesibukan yang tidak memberikan manfaat dunia dan akhirat, seperti terlalu berfokus pada pekerjaan, karier, dan harta, dan mengabaikan kewajiban agama.</li><li><strong>Berubah-ubah:</strong> Keimanan yang sering berganti-ganti, tergantung kondisi dan situasi, sehingga tidak memiliki keteguhan dan pendirian.</li></ul><p><strong>Penyebab:</strong></p><ul><li><strong>Kurangnya pemahaman tentang makna keimanan:</strong> Kebanyakan orang hanya mengetahui keimanan sebagai keyakinan saja, tanpa memahami bahwa keimanan yang benar harus diwujudkan dalam tindakan nyata.&nbsp;</li></ul>

5. Pesan dalam Q.S. at-Taubah/9:105

Perintah untuk bekerja dan beramal:

Muslim diperintahkan untuk bekerja keras dan tidak malas, serta melakukan setiap amalan dengan bersungguh-sungguh. 

Penilaian amal oleh Allah:

Setiap amalan akan dilihat dan dinilai oleh Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin. 

Ikhlas dan pertanggungjawaban:

Amalan harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya atau ingin pujian, karena akan ada pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT di akhirat. 

 

6. Makna QS. an-Nisa/4:136

Makna utama surat ini adalah pentingnya teguh dalam keimanan dan kesaksian, serta ketaatan kepada Allah SWT. Beberapa makna lainnya: 

Teguh pada keimanan:

Menegaskan pentingnya beriman kepada Allah SWT, karena Allah Maha Mengetahui segala hal, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. 

Kesaksian yang adil:

Menyuruh kita untuk memberikan kesaksian yang jujur dan adil di hadapan Allah. 

Menjaga dan memelihara keimanan:

Mengingatkan kita agar tidak goyah dalam memegang keyakinan, karena Allah SWT mengetahui segalanya, termasuk yang tersembunyi di dalam hati. 

 

7. Lima cabang iman dari ranah tashdiqun bil qalbi (keyakinan dalam hati)

Iman kepada Allah SWT, Iman kepada malaikat-malaikat Allah, Iman kepada kitab-kitab Allah, Iman kepada para rasul Allah, Iman kepada Hari Akhir. 

 

8. Lima cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan (pengakuan dengan lidah)

Mengucapkan dua kalimat syahadat dengan ikhlas, Menyebut nama Allah dengan penuh hormat, Berdoa kepada Allah SWT, Menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran, Mengakui keesaan Allah di hadapan orang lain. 

 

9. Lima cabang iman dari ranah amalun bil arkan (pengamalan dengan anggota badan)

Menjalankan salat lima waktu, Menunaikan zakat, Berpuasa di bulan Ramadan, Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu, Berbakti kepada kedua orang tua. 

 

10. Masalah keimanan saat ini, penyebab, dan solusinya

Masalah keimanan saat ini:

  • Keimanan yang lemah: Terjadi ketika seorang muslim masih ragu, tidak yakin, dan tidak merasa yakin dengan adanya Allah SWT, sehingga tidak memiliki landasan yang kuat dalam hidup.
  • Fokus duniawi: Keimanan hanya ada di hati, namun tidak diwujudkan dalam tindakan. Ini terlihat dari kesibukan yang tidak memberikan manfaat dunia dan akhirat, seperti terlalu berfokus pada pekerjaan, karier, dan harta, dan mengabaikan kewajiban agama.
  • Berubah-ubah: Keimanan yang sering berganti-ganti, tergantung kondisi dan situasi, sehingga tidak memiliki keteguhan dan pendirian.

Penyebab:

  • Kurangnya pemahaman tentang makna keimanan: Kebanyakan orang hanya mengetahui keimanan sebagai keyakinan saja, tanpa memahami bahwa keimanan yang benar harus diwujudkan dalam tindakan nyata. 

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Kedudukan agama islam 2.Penerapan etos kerja 3.Mengidentifikasi arti dari potongan Q.S Al-Maidah Juz 5 ayat 48 4.Pembagian Iman 5.Tanda-tanda orang beriman 6.Dampak tidak menerapkan syu'baik iman 7.Dampak buruk tidak melaksanakan etos kerja 8.Contoh-contoh pembagian cabang iman 9.Hikmah iman 10.Ujian bagi orang yang beriman 11.Anjuran untuk membaca basmallah saat melaksanakan kebaikan 12.Menceritakan pengalaman pribadi berkaitan dengan berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 13.Menyegerakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 14.Menjelaskan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah 15.Cabang-cabang iman dan contohnya

2

5.0

Jawaban terverifikasi

1) Apa perbedaan antara kebaikan dan keburukan? Sebutkan dan jelaskan : • Beberapa contoh dari kebaikan dan keburukan! • Beberapa contoh dari keburukan dibalas dengan keburukan! • Beberapa contoh dari keburukan dibalas dengan kebaikan! 2) Di sebuah Sekolah Dasar, Si Akbar datang terlambat. Guru killer pun memukul siswa dengan penggaris kayu sampai 10x. Siswa lain hanya ketawa melihat tanpa ada kecurigaan pada situasi ini. Padahal Akbar ini lahir dari keluarga miskin. Setiap hari, Akbar harus membantu orang tua dalam waktu yang sangat banyak. Hari ke dua sampai hari ke lima, guru killer pun terus memukul Akbar sampai 50x. Siswa lain merasa khawatir, bahwa memukul sebanyak ini sangat tidak manusiawi dilakukan. Namun Guru killer tidak habis pikir, kenapa Akbar selalu terlambat sekolah. Setelah lebih dari 5 hari, guru killer mengikuti Akbar yang sedang pulang. Alangkah terkejutnya, bahwa Akbar banyak membantu orang tua kegiatan. Karena Orang tua sudah lansia. Guru killer pun sadar dan menyesal atas perbuatan itu. Tiba-tiba siswa sekelas Akbar datang menghampiri. Siswa lain merasa kaget dan siswa merasa tidak adil dengan guru killer. Keesokan harinya, saat guru killer masuk kelas. Disambut oleh kemarahan siswa lain, karena guru killer dianggap telah mencemarkan nama baik Akbar yang hidup miskin, ditambah lagi siswa mengganggap guru sebagai monster killer dan harus dipukul. Pada akhirnya siswa lain menghajar guru habis-habisan sampai gurunya menangis. Pada saat Akbar terlambat ke kelas melihat siswa lain mengeroyok Guru Killer, Akbar pun merasa bahwa Guru Killer tidak sejahat itu. Berdasarkan cerita diatas, apa dan bagaimana : • Penyebab guru killer tega memukul Akbar tanpa sebab! • Persamaan antara guru killer dan siswa lain terhadap Akbar? • Guru dianggap sebagai monster killer? jelaskan! • Rasanya jika Guru killer dikeroyok sama siswa lain? • Cara mengatasi agar guru killer dan siswa bisa diselesaikan secara damai? Jelaskan kesimpulan! 3) Setelah kejadian nomor dua tadi, para pemimpin negara langsung turun tangan ke sebuah lokasi Sekolah Dasar. Soal kasus siswa lain memukul Guru Killer, gara-gara memukul Akbar dengan alasan terlambat. Padahal Akbar hidup dalam garis kemiskinan. Akibatnya, Guru killer dikenakan sanksi tegas, karena telah membuat Akbar trauma dan siswa lain merasa provokasi. Sanksinya adalah Guru Killer tidak boleh bertemu Akbar di ruang kelas selama 3 bulan dan pengajar guru di kelas Akbar akan diganti oleh kepala sekolah untuk sementara waktu. Guru killer juga mengurangi gaji sebesar 30%/bulan. Bayangkan saja kalau Akbar sampai masuk ke rumah sakit, maka Guru killer bisa dituntut 15 tahun penjara. Berdasarkan diatas : • Apakah sanksi Guru killer dianggap pantas? Jelaskan! (kalau ada) • Mengapa pemimpin negara harus melakukan di Sekolah Dasar untuk menyelamatkan Akbar? • Apa jadinya kalau Guru Killer beneran dibenci oleh satu sekolah dasar dan cenderung dijauhi? Jelaskan! (Jika ada) • Apakah kepemimpinan perlu penanganan medis kepada Akbar? • Tuliskan contoh dari cerita diatas, berdasarkan Keburukan dibalas dengan kebaikan!

3

5.0

Jawaban terverifikasi

kisi-kisi UTS BAB Tauhid dan Asmaul Husna 1. Apa itu tauhid dan mengapa konsep ini menjadi pondasi utama dalam Islam? Pertanyaan ini akan menggali pemahaman dasar tentang tauhid dan pentingnya mengesakan Allah dalam semua aspek kehidupan.. . 2. Bagaimana hubungan antara tauhid dan Asmaul Husna? Pertanyaan ini akan mengkaji bagaimana nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) merefleksikan sifat-sifat kesempurnaan Allah dan memperkuat keyakinan akan tauhid... 3. Apa saja jenis-jenis tauhid dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini akan membahas tiga jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat) dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.... 4. Bagaimana Asmaul Husna dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak kita? Pertanyaan ini akan mengeksplorasi bagaimana merenungkan makna Asmaul Husna dapat mengubah perilaku dan sikap kita... 5. Apa saja tantangan dalam mengimani tauhid di era modern ini dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Pertanyaan ini akan membahas berbagai pengaruh negatif yang dapat melemahkan iman seseorang dan solusi untuk menghadapinya... 6. Bagaimana kita dapat mengajarkan konsep tauhid kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menarik? Pertanyaan ini akan membahas metode-metode yang tepat untuk menanamkan akidah tauhid sejak dini... 7. Apa hubungan antara tauhid dengan ilmu pengetahuan? Pertanyaan ini akan mengkaji apakah ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap tauhid serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.... 8. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan bermasyarakat? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya toleransi, keadilan, dan persaudaraan dalam konteks tauhid.... 9. Apa peran ulama dalam menjaga kemurnian akidah tauhid? Pertanyaan ini akan membahas peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang tauhid dan membentengi umat dari penyimpangan akidah.... 10. Bagaimana kita dapat menjaga keimanan kepada tauhid agar tetap kuat dan kokoh sepanjang hidup? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya terus belajar, beribadah, dan berdzikir untuk memperkuat iman.....

13

0.0

Jawaban terverifikasi

Sekarang kita telah memasuki tahun 1446 H tepatnya di bulan Muharram, bulan pertama yang mengawali penanganan Hijriyah. Ada yang wajib kita sadari bahwa penetapan tahun Hijriyah bukan sekedar memberikan kesan, perubahan dan tanggal. lebih daripada itu, penetapan komentum hijriyah nabi S.A.W dari Mekkah ke yatsrib yang kelak telah menjadi Madinah suatu kota yang menginspirasi, mencerahkan dan berkemajuan seakan memberikan kesan pada kita setiap. Kita melangkah kapanpun itu dan dimanapun itu umat Islam dalam petunjuk yang Allah berikan pada mereka. Kurikulum kehidupan yang dibentuk oleh Allah sempurna pasti memberikan warna-warna yang mencerahkan sehingga dapat merubah suatu yang tertinggal menjadi berkemajuan, merubah suatu yang cenderung jenuh, menjadi sesuatu yang terang dan mencerahkan, merubah suasana yang sulit menjadi lapang inilah ciri khas muslim dengan membawa tuntunan Islam. Hijriyah juga dipahami di hadis nabi S.A.W dalam meninggalkan sesuatu yang kurang baik menuju kepada setiap yang mulia, meninggalkan yang salah dan menuju yang sholeh maka segala yang dilakukan itu dinamakan Muharram, segala sikap negatif disebut Muharram hukumnya haram. Jika kita ingin menjadikan semua itu sebagai landasan dan waktu serta momentum untuk memulai meninggalkan segala yang dilarang maka, secepatnya tambah alif lam di depan Muharram yang jadinya Al Muharram (bulan pertama di tahun Hijriyah) kata Muharram yang bukan sekedar menunjukkan waktu berubah, mengganti bulan, mengganti waktunya tapi esensinya ini memberikan pelajaran yang dalam kepada kita semua. Jika kita ingin berhijrah maka mulailah meninggalkan segala sesuatu yang Allah dan rasulnya larang maka dengan itu akan terbuka peluang-peluang kebaikan yang mampu dilakukan oleh seluruh tubuh kita. tolong text tersebut dirangkum intinya

1

5.0

Jawaban terverifikasi