Kiranatsh K

22 September 2024 19:46

Iklan

Kiranatsh K

22 September 2024 19:46

Pertanyaan

1.Kedudukan agama islam 2.Penerapan etos kerja 3.Mengidentifikasi arti dari potongan Q.S Al-Maidah Juz 5 ayat 48 4.Pembagian Iman 5.Tanda-tanda orang beriman 6.Dampak tidak menerapkan syu'baik iman 7.Dampak buruk tidak melaksanakan etos kerja 8.Contoh-contoh pembagian cabang iman 9.Hikmah iman 10.Ujian bagi orang yang beriman 11.Anjuran untuk membaca basmallah saat melaksanakan kebaikan 12.Menceritakan pengalaman pribadi berkaitan dengan berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 13.Menyegerakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 14.Menjelaskan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah 15.Cabang-cabang iman dan contohnya

1.Kedudukan agama islam 
2.Penerapan etos kerja 
3.Mengidentifikasi arti dari potongan Q.S Al-Maidah Juz 5 ayat 48 
4.Pembagian Iman 
5.Tanda-tanda orang beriman 
6.Dampak tidak menerapkan syu'baik iman 
7.Dampak buruk tidak melaksanakan etos kerja 8.Contoh-contoh pembagian cabang iman 
9.Hikmah iman 
10.Ujian bagi orang yang beriman 
11.Anjuran untuk membaca basmallah saat melaksanakan kebaikan 
12.Menceritakan pengalaman pribadi berkaitan dengan berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 13.Menyegerakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja 
14.Menjelaskan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah
15.Cabang-cabang iman dan contohnya

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

17

:

49

:

18

Klaim

15

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Arniuzee A

28 September 2024 01:13

Jawaban terverifikasi

1. Kedudukan Agama Islam Agama Islam tidak hanya sekedar kumpulan aturan atau ritual belaka. Islam adalah sebuah sistem kehidupan yang komprehensif, menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Ia menjadi sumber hukum, etika, moral, dan pandangan hidup bagi umat Muslim. Islam memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang kehidupan, seperti asal-usul manusia, tujuan hidup, dan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama makhluk. 2. Penerapan Etos Kerja dalam Islam Etos kerja dalam Islam tidak hanya sebatas bekerja keras untuk mendapatkan materi, tetapi lebih kepada upaya untuk mencapai kesempurnaan diri dan memberikan manfaat bagi sesama. Islam mengajarkan bahwa setiap pekerjaan yang halal dan bermanfaat adalah ibadah. Beberapa contoh penerapan etos kerja dalam Islam adalah: * Profesionalitas: Melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, tepat waktu, dan bertanggung jawab. * Inovasi: Selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan menemukan cara-cara baru yang lebih efektif. * Keadilan: Memberikan hak kepada setiap orang, termasuk kepada pekerja dan konsumen. * Kerjasama: Bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. 3. Mengidentifikasi Arti dari Potongan Q.S Al-Maidah Ayat 48 Untuk memberikan jawaban yang akurat, mohon berikan potongan ayat lengkap atau konteks yang lebih jelas. Setiap ayat dalam Al-Qur'an memiliki makna yang sangat dalam dan luas. 4. Pembagian Iman Pembagian iman menjadi enam cabang seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan salah satu pandangan ulama. Namun, ada juga ulama yang membagi iman menjadi lebih banyak cabang. Yang penting adalah kita memahami bahwa iman adalah keyakinan yang mendalam dalam hati dan terwujud dalam perbuatan. 5. Tanda-tanda Orang Beriman Selain tanda-tanda yang telah disebutkan sebelumnya, orang beriman juga memiliki tanda-tanda lain, seperti: * Sabar dalam menghadapi cobaan. * Senantiasa bersyukur. * Menjaga lisan dari perkataan buruk. * Memperbanyak amal saleh. * Mencintai sesama muslim. 6. Dampak Tidak Menerapkan Syu'baik Iman Selain dampak yang telah disebutkan, tidak menerapkan syu'baik iman juga dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah terpengaruh oleh godaan setan, kehilangan arah hidup, dan jauh dari rahmat Allah SWT. 7. Dampak Buruk Tidak Melaksanakan Etos Kerja Selain dampak yang telah disebutkan, tidak melaksanakan etos kerja juga dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak mandiri, tergantung pada orang lain, dan kurang menghargai hasil kerja orang lain. 8. Contoh-contoh Pembagian Cabang Iman Selain pembagian yang telah disebutkan, cabang-cabang iman juga dapat dikategorikan berdasarkan tingkatannya, yaitu: * Iman bil gaib: Percaya kepada hal-hal yang ghaib, seperti malaikat, jin, dan hari kiamat. * Iman bil qada dan qadar: Percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT. * Iman bil rasul: Percaya kepada semua rasul yang diutus oleh Allah SWT. * Iman bil kitab: Percaya kepada semua kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT. * Iman bil hari akhir: Percaya akan adanya hari kiamat, surga, neraka, dan kehidupan setelah kematian. 9. Hikmah Iman Iman juga memberikan ketenangan jiwa, menghilangkan rasa takut dan khawatir, serta memberikan harapan akan kehidupan yang lebih baik di akhirat. 10. Ujian bagi Orang yang Beriman Ujian yang dihadapi oleh orang beriman tidak hanya datang dari luar diri, tetapi juga dari dalam diri sendiri. Contohnya, ujian nafsu, ujian harta, ujian keluarga, dan ujian penyakit. 11. Anjuran untuk Membaca Basmallah Membaca basmallah sebelum melakukan suatu kebaikan tidak hanya sekedar kebiasaan, tetapi juga memiliki makna yang sangat dalam. Basmallah mengandung pengakuan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah atas izin dan pertolongan Allah SWT. 12. Menceritakan Pengalaman Pribadi Penawaran dalam takdir berasaskan pada keimanan tak luput dari kesulitan bagi umat muslim. Kebohongan dan saling mengejek adalah salah sebuah hal kebiasaan yang tercela dan membuat keimanan menurun. 13. Menyegerakan untuk Berlomba-lomba dalam Kebaikan dan Beretos Kerja Selain cara-cara yang telah disebutkan, kita juga dapat menyegerakan diri untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dengan cara: * Membuat jadwal kegiatan yang teratur. * Mencari teman yang saling memotivasi. * Mengikuti kajian-kajian ilmu agama. * Memperbanyak ibadah sunnah. 14. Menjelaskan Sebuah Hadis yang Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (Mohon berikan hadis lengkapnya agar saya dapat memberikan penjelasan yang akurat.) 15. Cabang-cabang Iman dan Contohnya (Sudah dijelaskan pada poin 4 dan 8) Kesimpulan Iman adalah fondasi bagi kehidupan seorang muslim. Dengan memiliki iman yang kuat, seseorang akan termotivasi untuk selalu berbuat baik, menghindari perbuatan buruk, dan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan