Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 g arang dapat dinaikkan suhu 1 kg air dari 24oC menjadi 33,4oC. Jika ∆Hf CO2 = -94,1 kkal, maka kadar C pada arang adalah

Hai Mun, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: %C = 8% Kalorimeter merupakan sistem terisolasi atau tidak ada perpindahan materi dan energi dengan lingkungan. Apabila dianggap keseluruhan kalorimeter adalah sistem, maka q sistem = 0. Dengan mengukur perubahan temperatur (ΔT), dapat dihitung jumlah kalor (q) yang terlibat dalam reaksi di dalam kalorimeter sebagaimana rumus kalorimeter sederhana: Q = – (q kalorimeter + q air) Jika q kalorimeter diabaikan, maka: Q = m air x c air x ∆T c air = 1 kal/g oC Jadi, Q adalah: Q = m air x c air x ∆T Q = 1000 g x 1 kal/g oC x 9,4 oC Q = 940 kal Maka, perubahan energi yang terjadi pada pembakaran 1,5 g arang adalah: n = m/Mr n = 1,5 g/12 n = 0,125 mol ΔH = -Q/n ΔH = -940 kal/0,125 mol ΔH = -7520 kal/mol = -7,52 kkal/mol Maka, saat pembakaran 1 mol arang akan dilepaskan energi sebesar 7,52 kkal. Reaksi pembakaran C: C + O2 → CO2 Rumus perhitungan ΔH reaksi dengan data ΔHf yaitu: ΔH = ΔHf produk - ΔHf reaktan (unsur-unsur bebas memiliki nilai ΔHf = 0) Maka, nilai ΔH = ΔHf produk = -94,1 kkal Jadi, kadar C adalah: %C = (7,52 kkal/mol)/(94.1 kkal/mol) x 100% %C = 8%