Marvella K

19 Mei 2024 09:57

Iklan

Iklan

Marvella K

19 Mei 2024 09:57

Pertanyaan

jelaskan terjadinya perkawinan politik antara dinasti syailendra dan dinasti sanjaya?


5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Diva D

20 Mei 2024 12:20

Jawaban terverifikasi

<p>Perkawinan politik antara Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya merupakan momen penting dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Sri Maharaja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya, yang beragama Hindu, dan Pramodhawardhani, putri dari Samaratungga dari Dinasti Syailendra, yang beragama Buddha.</p><p>Rakai Pikatan menikahi Pramodhawardhani, dan pernikahan ini tercatat dalam prasasti serta relief di candi Plaosan yang menyebutkan nama keduanya. Pernikahan ini tidak hanya menyatukan dua dinasti yang berbeda agama tetapi juga mengakhiri konflik internal untuk kekuasaan di Kerajaan Mataram Kuno. Namun, pernikahan ini menimbulkan konflik dengan Balaputradewa, saudara Pramodhawardhani dari Dinasti Syailendra, yang merasa berhak atas tahta. Balaputradewa kalah dalam pertarungan untuk tahta, dan Rakai Pikatan berhasil menyatukan kembali kekuasaan di Jawa Tengah.</p><p>Dengan demikian, perkawinan politik ini tidak hanya merupakan penyatuan dua keluarga kerajaan tetapi juga simbol penyatuan dua kekuatan politik dan agama yang berbeda, yang berdampak signifikan terhadap struktur sosial dan politik di Jawa Tengah pada waktu itu.</p>

Perkawinan politik antara Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya merupakan momen penting dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Sri Maharaja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya, yang beragama Hindu, dan Pramodhawardhani, putri dari Samaratungga dari Dinasti Syailendra, yang beragama Buddha.

Rakai Pikatan menikahi Pramodhawardhani, dan pernikahan ini tercatat dalam prasasti serta relief di candi Plaosan yang menyebutkan nama keduanya. Pernikahan ini tidak hanya menyatukan dua dinasti yang berbeda agama tetapi juga mengakhiri konflik internal untuk kekuasaan di Kerajaan Mataram Kuno. Namun, pernikahan ini menimbulkan konflik dengan Balaputradewa, saudara Pramodhawardhani dari Dinasti Syailendra, yang merasa berhak atas tahta. Balaputradewa kalah dalam pertarungan untuk tahta, dan Rakai Pikatan berhasil menyatukan kembali kekuasaan di Jawa Tengah.

Dengan demikian, perkawinan politik ini tidak hanya merupakan penyatuan dua keluarga kerajaan tetapi juga simbol penyatuan dua kekuatan politik dan agama yang berbeda, yang berdampak signifikan terhadap struktur sosial dan politik di Jawa Tengah pada waktu itu.


Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

23 Mei 2024 02:43

Jawaban terverifikasi

Perkawinan politik antara Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya merupakan momen penting dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Sri Maharaja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya, yang beragama Hindu, dan Pramodhawardhani, putri dari Samaratungga dari Dinasti Syailendra, yang beragama Buddha. Rakai Pikatan menikahi Pramodhawardhani, dan pernikahan ini tercatat dalam prasasti serta relief di candi Plaosan yang menyebutkan nama keduanya. Pernikahan ini tidak hanya menyatukan dua dinasti yang berbeda agama tetapi juga mengakhiri konflik internal untuk kekuasaan di Kerajaan Mataram Kuno. Namun, pernikahan ini menimbulkan konflik dengan Balaputradewa, saudara Pramodhawardhani dari Dinasti Syailendra, yang merasa berhak atas tahta. Balaputradewa kalah dalam pertarungan untuk tahta, dan Rakai Pikatan berhasil menyatukan kembali kekuasaan di Jawa Tengah. Dengan demikian, perkawinan politik ini tidak hanya merupakan penyatuan dua keluarga kerajaan tetapi juga simbol penyatuan dua kekuatan politik dan agama yang berbeda, yang berdampak signifikan terhadap struktur sosial dan politik di Jawa Tengah pada waktu itu.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sikap keperwiraan yang patut diteladani dari sosok pendiri Daulah Ayyubiyah adalahsikap toleransi dengan pemeluk agama lain, saat Sultan Salahuddin Al-Ayyubiberhasil menguasaiBaitul Maqdis. Wujud tolerasi itu adalah

5

0.0

Jawaban terverifikasi