Indana R

21 Juni 2024 07:54

Iklan

Indana R

21 Juni 2024 07:54

Pertanyaan

Negara Indonesia memiliki komitmen untuk menyelesaikan permasalahan internasional dengan menginisiasi kegiatan berskala internasional, mendirikan lembaga regional, dan berpartisipasi pada lembaga internasional. Pada masa orde lama, pemerintah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) membentuk ASEAN pada masa orde baru, dan pernah menjadi anggota dewan keamanan PBB pada masa orde reformasi Peran internasional yang dilakukan Indonesia di masa orde lama, dapat dikategorikan sebagai upaya peningkatan... A. intervensi permasalahan ekonomi di antara negara Asia Afrika B. keamanan negara-negara Asia Afrika dari invasi negara adidaya C. sistem kehidupan politik negara Asia Afrika yang lebih maju D. aliansi pertahanan keamanan di antara negara Asia Afrika

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

18

:

13

:

32

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

21 Juni 2024 12:42

Jawaban terverifikasi

<p>Peran internasional yang dilakukan Indonesia di masa Orde Lama melalui penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) dapat dikategorikan sebagai upaya peningkatan:</p><p><strong>B. keamanan negara-negara Asia Afrika dari invasi negara adidaya.</strong></p><p>Konferensi Asia Afrika yang diadakan pada tahun 1955 di Bandung bertujuan untuk mempromosikan kerja sama dan solidaritas di antara negara-negara Asia dan Afrika yang baru merdeka atau sedang berjuang untuk merdeka. Salah satu tujuan utama KAA adalah untuk menghadapi dominasi dan intervensi negara-negara adidaya dalam urusan negara-negara Asia dan Afrika, serta untuk mencari jalan keluar dari ketegangan Perang Dingin.</p>

Peran internasional yang dilakukan Indonesia di masa Orde Lama melalui penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) dapat dikategorikan sebagai upaya peningkatan:

B. keamanan negara-negara Asia Afrika dari invasi negara adidaya.

Konferensi Asia Afrika yang diadakan pada tahun 1955 di Bandung bertujuan untuk mempromosikan kerja sama dan solidaritas di antara negara-negara Asia dan Afrika yang baru merdeka atau sedang berjuang untuk merdeka. Salah satu tujuan utama KAA adalah untuk menghadapi dominasi dan intervensi negara-negara adidaya dalam urusan negara-negara Asia dan Afrika, serta untuk mencari jalan keluar dari ketegangan Perang Dingin.


Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 06:07

Jawaban terverifikasi

<p>Peran internasional yang dilakukan Indonesia di masa Orde Lama, khususnya dengan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955, dapat dikategorikan sebagai upaya peningkatan...</p><p>B. keamanan negara-negara Asia Afrika dari invasi negara adidaya</p><p>Konferensi Asia Afrika (KAA) bertujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan di antara negara-negara Asia dan Afrika, serta menentang kolonialisme dan neokolonialisme yang dilakukan oleh negara-negara adidaya. Salah satu tujuan utama dari konferensi ini adalah memperkuat solidaritas di antara negara-negara yang baru merdeka atau sedang berjuang untuk merdeka, untuk menjaga keamanan dan kedaulatan mereka dari intervensi atau invasi negara adidaya.</p>

Peran internasional yang dilakukan Indonesia di masa Orde Lama, khususnya dengan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955, dapat dikategorikan sebagai upaya peningkatan...

B. keamanan negara-negara Asia Afrika dari invasi negara adidaya

Konferensi Asia Afrika (KAA) bertujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan di antara negara-negara Asia dan Afrika, serta menentang kolonialisme dan neokolonialisme yang dilakukan oleh negara-negara adidaya. Salah satu tujuan utama dari konferensi ini adalah memperkuat solidaritas di antara negara-negara yang baru merdeka atau sedang berjuang untuk merdeka, untuk menjaga keamanan dan kedaulatan mereka dari intervensi atau invasi negara adidaya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

KAA (Konferensi Asia-Afrika) yang diselenggarakan di Bandung pada tahun 1955 tidak terlepas dari peranan Ali Sastroamidjojo yang terus berupaya meyakinkan negara-negara yang hadir dalam Konferensi Kolombo untuk mendukung Indonesia dalam menyelenggarakan konferensi yang dihadiri oleh negara-negara dari dua benua Asia-Afrika. Salah satu faktor utama Ali Sastroamidjojo berhasil meyakinkan peserta Konferensi Kolombo untuk mendukung Indonesia menyelenggarakan KAA adalah …. A. KAA berupaya membangun aliansi militer negara-negara Asia Afrika B. KAA menentang segala bentuk bantuan Amerika Serikat dan Uni Soviet di Asia-Afrika C. KAA berupaya membangun solidaritas negara Asia-Afrika untuk terlibat dalam Perang Dingin D. KAA berupaya membangun kerja sama politik Asia-Afrika dalam menjaga perdamaian dunia E. KAA berupaya membangun blok baru dalam menghadapi Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

33

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Selamat Datang, Padi Super Masalah pangan selalu mendera manusia dari masa ke masa. Dalam sejarahnya, manusia selalu bergelut dengan persoalan ancaman kekurangan pangan. Di Asia, pergulatan itu terlihat dari upaya mereka untuk menghasilkan varietas padi unggul. Hal ini disebabkan padi merupakan makanan pokok penghuni benua itu. Sebuah kabar gembira muncul pekan ini dari International Rice Research Institute dan Chinese Academy of Agricultural Science. Kedua lembaga ini mengumumkan bahwa dalam waktu dekat padi super (Green Super Rice) akan diperkenalkan kepada negara-negara Asia dan Afrika. Hasil riset ini ditunggu banyak kalangan karena berbagai masalah mengancam produksi pangan. Misalnya kekeringan yang ekstrem, banjir, dan kadar salinitas tinggi. Oleh karena itulah, negara-negara di benua Asia dan Afrika memegang *beban berat untuk menghasilkan varietas padi yang tahan terhadap masalah tersebut. Riset padi super telah diselesaikan pada tahap pertama. Selanjutnya, riset ini akan masuk ke tahap kedua yang kemungkinan selesai tahun 2015. Riset yang menelan biaya delapan belas juta dolar AS ini dikabarkan akan menghasilkan varietas padi yang tahan terhadap hama. Selain itu, padi ini tidak membutuhkan pupuk dalam jumlah banyak. Lebih meyakinkan lagi, para peneliti mengatakan benih padi ini akan tahan terhadap tekanan lingkungan yang ekstrem. Untuk menghasilkan padi super, para. peneliti mengumpulkan benih unggul dari beberapa negara. Padi super sudah diuji di tiga kondisi lahan pertanian yang berbeda, yaitu lahan terserang banjir, kekeringan, dan berkadar garam tinggi. Kabar gembira ini tentu saja memberikan harapan baru bagi para petani. Apalagi, sudah lama keluhan mengenai varietas padi yang tidak tahan berbagai kondisi itu diungkapkan petani dari berbagai negara. Namun, kita tentu tetap harus berhati-hati karena tidak setiap varietas padi baru otomatis bisa menghasilkan beras sesuai dengan hasil penelitian. Ada kondisi yang harus dipenuhi agar padi tersebut memberi hasil melimpah. Penyempitan Iahan, kredit pertanian, dan juga infrastruktur pertanian yang rusak menjadi masalah tersendiri bagi Indonesia. Tanpa benih baru pun, sebenarnya produksi padi di Indonesia masih bisa meningkat jika masalah itu dibenahi. Benih padi super akan berhasil jika diikuti upaya super pula. 10. Tentukan struktur tesis pada teks eksposisi "Selamat Datang, Padi Super" tersebut.

4

0.0

Jawaban terverifikasi

MRT, Moda Baru untuk Harapan Baru Jumat, 3 November 2017 16:40 WIB Jakarta (ANTARA News) - Boks girder terakhir telah terpasang di jalur Layang MRT di Jalan Kartini, Jakarta Selatan pada 31 Oktober Lalu. Pemasangan boks girder terakhir itu menandakan bahwa jalur Layang MRT sudah seluruhnya tersambung dari Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI). Artinya, penantian masyarakat untuk segera menikmati moda transportasi baru di Indonesia itu tidak Lama Lagi. Direktur PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan bahwa sa at i ni progres kontruksi proyek Tahap I MRT sudah mencapai 83,07 persen, dengan rincian untuk struktur Layang sudah sampai 7 4,64 persen, sementara untuk struktur bawah tanah sebesar 91,57 persen. Total panjang jalur Layang itu sendiri, yaitu 9,8 kilometer yang akan melewati Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR). Karena itu, menurut dia, diperlukan jenis pembangunan jembatan khusus atau special bn"dge sepanjang 174,5 meter yang akan dibangun dengan menggunakan metode balance cantilever. Ia optimistis pada akhir tahun ini progres akan mencapai 90 persen, artinya target penyelesaian seluruh konstruksi Tahap I pada Juli 2018 bisa tercapai. "Target 90 person sampai akhir tahun karena kereta akan datang pada tahun depan," kata William. Terkait status pembebasan lahan di Jalan Fatmawati, yakni di area Stasiun Cipete dan Stasiun Haji Nadi, saat ini masih menunggu dokumen putusan dari kasasi Mahkamah Agung, namun pemilik lahan Rashmee Mahesh Laimalani sudah mengizinkan MRT melaksanakan kegiatan konstruksi per 20 Oktober 2017. Selain itu, pemilik lahan Heriyantomo juga sudah mengizinkan MRT melaksanakan pekerjaan per 26 Oktober 2017. Pemberian izin tersebut setidaknya memberikan ruang gerak yang lebih leluasa agar proyek Tahap I MRT bisa segera rampung. "Kami harap tanah lain bisa dieksekusi agar bisa selesai," ujarnya. "Sehingga, pekerjaan selanjutnya bisa terfokus untuk depo dan stasiun, di mana terdapat tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah." Terkait faktor keamanan dan keselamatan, Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menuturkan saat ini pihaknya telah memasang pintu khusus untuk mencegah masuknya air ketika musim hujan yang berpotensi menimbulkan genangan di stasiun bawah tanah. Dari 13 stasiun, sedikitnya empat stasiun yang lokasinya dinilai lebih rendah akan dipasang empat pintu khusus tersebut. "Pintu itu berfungsi untuk mencegah air yang masuk, telah dipasang diem pat stasiun karena setelah kita cek, daerahnya lebih rendah," kata Silvia. Dia mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan alat pemadam kebakaran serta pengajuan agar sepanjang jalur MRT menjadi kawasan objek vital guna menadapatkan pengamanan khusus untuk menangkal dari ancaman kejahatan. "Dikebut" Sebagaimana hasil pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang di Tokyo beberapa waktu lalu bahwa Pemerintah Jepang ingin proyek Tahap I MRT diakselerasi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, sedangkan delegasi Jepang dipimpin oleh Wakil Menteri untuk Hubungan Internasional Kementerian Tanah, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, Hiroshi Narahira. Pemerintah Jepang menginginkan adanya akselerasi guna penerapan teknologi yang diharapkan bisa dilaksanakan sesuai target pada Desember 2017. Bukan hanya karena penerapan teknologi, melainkan juga terkait pembayaran pinjaman yang juga akan dilakukan pada Desember 2017. Investasi Proyek MRT Tahap I itu sendiri bernilai Rp16 trilliun . Menanggapi hal tersebut, Sugihardjo menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, namun karena adanya penyesuaian harga akibat adanya perubahan desain dan perpanjangan waktu konstruksi, maka perlu dilakukan inspeksi terlebih dahulu oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Namun, diyakini target pembayaran bulan Desember 2017 dapat terpenuhi. Sedangkan untuk pembangunan jalur KA MRT lintas Utara-Selatan tahap II dan MRT lintas Timur-Barat, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan akselerasi. Pihak Indonesia juga menyampaikan bahwa untuk skema finansial pada pembangunan MRT lintas Utara-Selatan tahap II, pembagian antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta akan sama dengan skema MRT lintas Utara-Selatan tahap I di mana Pemerintah Pusat akan menanggung *beban sebesar 49 persen dan Pemerintah DKI Jakarta akan menanggung *beban sebesar 51 persen. Selain kerja sama bidang intrastruktur, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang juga akan bekerja sama bidang perangkat lunak yaitu terkait dengan penyiapan regulasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perkeretaapian khususnya untuk teknologi MRT dan LRT. Terkait hal itu, William menyebutkan pihaknya juga sudah menyiapkan SDM yang dikerahkan untuk pengoperasian MRT Jakarta, yaitu per 25 Oktober 2017 telah melatih 32 calon masinis dan 63 orang stat perawatan. "Agar Berkelanjutan" Berdasarkan Perjanjian Penyelenggaraan Prasarana Angkutan Umum Massal Kereta Api (Mass Rapid Transit) Nomor 22 Than 2017, PT MRT Jakarta telah ditunjuk sebagai penyelenggara saran yang meliputi pembangunan, pengoperasian, perawatan, pengusahaan, serta penyelenggaraan kawasan berbasis transportasi (TOD). Perjanjian Penyelenggaraan Prasarana MRT diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 30 tahun sejak tanggal penetapan izin dan data diperpanjang untuk setiap kali waktu dengan durasi terlama 20 tahun. Menurut Komisaris MRT Jakarta yang juga menjabat sebagai Stat Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono, dengan adanya penugasan tersebut, maka akan menciptakan persaingan usaha yang sehat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perkeretaapian yang mengamanatkan salah satunya, yaitu multioperator. Pasalnya, saat ini PT Kereta Api Indonesia melalui anak perusahaannya PT KAI Communuter Indonesia sudah kewalahan menampung 1,1 juta orang setiap harinya. "Karena itu, dibutuhkan alternatit selain agar penumpang bisa beralih ke moda lain, juga perusahaan bisa lebih kompetitit, " kata Mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan itu. Namun, untuk menarik penumpang beralih moda ke MRT dan mencapai target keterisian (ridership) sebanyak 173.000 orang per harinya, dibutuhkan penghitungan tarit yang sesuai. Direktur Keuangan MRT Jakarta Tuhiyat menyebutkan hitungan tarit, yaitu tidak lebih dari satu hingga 1,5 dolar AS, tau Rp13.000-Rp20.000, namun itu belum termasuk suntikan subsidi atau PSO dari Pemprov DKI Jakarta. Kalau idealnya Rp lO.OOO, artinya Pemda DKI harus memberikan PSO sekitar Rp8.000, kalau Rp12.000 subsidinya Rp6.000," katanya. Dongkrak dengan TOD Menurut, Guru Besar Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Danang Parikesit agar bisnis transportasi bisa berkelanjutan, maka suatu perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan dari tiket. Berkaca dari pengoperasian Mass Transit Railway (MTR) Hong Kong yang dinilai salah satu yang paling sukses di Asia, karena mengembangkan k(lwasan TOD di titik-titik stasiunnya. Sebuah studi, lanjut Danang, juga menunjukkan bahwa potensi terbesar MRT adalah pada kemampuan membangun wilayah. Pada awal pengoperasian MTR Hong Kong pada 1980-1990, menunjukkan kerugian, namun seiring dengan berkembangnya pembangunan TOD di kawasan sekitar stasiun, keuntungan yang didapat dari situ meroket dalam 10 tahun dan semakin jauh melampaui laba dari perusahaannya sendiri. "Artinya, kalaupun MTR Hong Kong ini menggratiskan penumpangnya, mereka masih untung," katanya. Padahal, MTR di sana tidak disubsidi dan harga tiket antarstasiun hanya sekitar Rp2 .500, meskipun pendapatan rata-rata penduduk Hong Kong lima sampai enam kali penduduk Jakarta. "Artinya bagaimana mengembalikan investasi MRT Jakarta Rp16 trilliun itu menjadi dua kali lipatnya yaitu Rp32 triliun, salah satu caranya, yaitu dengan TOD," ujar dia. Oanang mengatakan, dengan dikembangkannya TOD, peran moda transportasi lebih dari sekadar memindahkan orang, tetapi juga mendongkrak perekonomian daerah. PT MRT Jakarta sendiri telah ditugaskan untuk mengembangkan TOD Fase I berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 140 Tahun 2017. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 182 Tahun 2012 tentang Panduan Rancang Kota (PRK) Pengembangan Koridor MRT Jakarta Tahap 1 bahwa seluruh kawasan di sekitar stasiun MRT Jakarta Tahap 1 akan menjadi kawasan TOD. Terdapat dua rencana induk yang MRT Jakarta persiapkan, yaitu Fase I yang meliputi Dukuh Atas, Blok M-Sisingamangaraja, Koridor Fatmawati Raya (Cipete, Blok A dan Haji Nawi) dan Fatmawati. Sementara itu, untuk Fast II, di antaranya Bundara HI, Setiabudi, Bendungan Hilir dan Istora-Senayan. Diharapkan dengan hadirnya MRT, tidak hanya menjadi alternatif moda yang turut serta mengurai kemacetan Ibukota, tetapi juga mempercepat gerak roda perekonomian negara. (Oleh Juwita Trisna Rahayu, Editor: Gilang Galiartha, COPYRIGHT © ANTARA 2017) 12. Kerjakan tugas-tugas berikut ini secara mandiri! d. Identifikasi informasi-informasi yang merupakan fakta!

5

1.0

Jawaban terverifikasi