Filzah I

Ditanya 6 hari yang lalu

Filzah I

Ditanya 6 hari yang lalu

Pertanyaan

Jelaskan tahalan spermatogenesis

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

01

:

19

:

20

:

47

Klaim

8

1

Jawaban terverifikasi

Rendi R

Community

Dijawab 6 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperm yang terjadi di dalam testis, khususnya di tubulus seminiferus. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang berurutan, dimulai dari sel induk sperm hingga terbentuknya sperm yang matang. Berikut adalah tahapan spermatogenesis:</p><p>1. Tahap Proliferasi (Pembelahan Mitosis)</p><p>• Sel Induk Spermatogonium: Spermatogenesis dimulai dari sel induk yang disebut spermatogonium, yang terletak di tepi tubulus seminiferus. Spermatogonium merupakan sel diploid (2n), yang berarti memiliki 46 kromosom.<br>• Pembelahan Mitosis: Spermatogonium membelah secara mitosis untuk menghasilkan dua sel anak. Salah satu sel anak tetap menjadi spermatogonium untuk mempertahankan populasi sel induk, sedangkan sel anak lainnya berdiferensiasi menjadi spermatosit primer.</p><p>2. Tahap Pertumbuhan</p><p>• Spermatosit Primer: Spermatogonium yang berdiferensiasi tumbuh menjadi spermatosit primer yang lebih besar. Spermatosit primer masih diploid (2n) dengan 46 kromosom.</p><p>3. Tahap Maturasi (Pembelahan Meiosis)</p><p>• Meiosis I: Spermatosit primer kemudian mengalami pembelahan meiosis I, di mana sel tersebut membelah menjadi dua spermatosit sekunder yang masing-masing bersifat haploid (n) dengan 23 kromosom yang masih berupa kromosom ganda (satu kromosom terdiri dari dua kromatid).<br>• Meiosis II: Spermatosit sekunder selanjutnya mengalami pembelahan meiosis II, yang menghasilkan empat sel haploid yang lebih kecil yang disebut spermatid. Spermatid ini juga memiliki 23 kromosom tetapi hanya satu set kromatid.</p><p>4. Tahap Spermiogenesis</p><p>• Diferensiasi Spermatid: Spermatid kemudian mengalami proses diferensiasi yang disebut spermiogenesis, di mana sel-sel spermatid tersebut berubah bentuk menjadi sperm matang. Pada tahap ini, spermatid mengembangkan ekor (flagelum), inti sel menjadi lebih padat, dan terbentuknya akrosom di bagian kepala sperm.<br>• Pembentukan Sperm Matang: Setelah spermiogenesis, spermatid berubah menjadi spermatozoa (sperm matang) yang memiliki struktur khas: kepala, leher, badan, dan ekor. Spermatozoa inilah yang kemudian dilepaskan ke dalam lumen tubulus seminiferus.</p><p>5. Pemindahan dan Pematangan Akhir</p><p>• Transpor ke Epididimis: Setelah terbentuk, spermatozoa belum sepenuhnya matang. Mereka kemudian dipindahkan ke epididimis, di mana mereka mengalami proses pematangan akhir dan memperoleh kemampuan bergerak secara mandiri (motilitas) serta kemampuan untuk membuahi sel telur.</p><p>Spermatogenesis adalah proses kompleks yang melibatkan beberapa tahapan, dimulai dari sel induk spermatogonium yang diploid, melalui pembelahan mitosis dan meiosis, hingga menghasilkan sperm matang yang haploid. Proses ini berlangsung secara terus-menerus di dalam testis dan memakan waktu sekitar 64 hari pada manusia untuk satu siklus lengkap spermatogenesis.</p>

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperm yang terjadi di dalam testis, khususnya di tubulus seminiferus. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang berurutan, dimulai dari sel induk sperm hingga terbentuknya sperm yang matang. Berikut adalah tahapan spermatogenesis:

1. Tahap Proliferasi (Pembelahan Mitosis)

• Sel Induk Spermatogonium: Spermatogenesis dimulai dari sel induk yang disebut spermatogonium, yang terletak di tepi tubulus seminiferus. Spermatogonium merupakan sel diploid (2n), yang berarti memiliki 46 kromosom.
• Pembelahan Mitosis: Spermatogonium membelah secara mitosis untuk menghasilkan dua sel anak. Salah satu sel anak tetap menjadi spermatogonium untuk mempertahankan populasi sel induk, sedangkan sel anak lainnya berdiferensiasi menjadi spermatosit primer.

2. Tahap Pertumbuhan

• Spermatosit Primer: Spermatogonium yang berdiferensiasi tumbuh menjadi spermatosit primer yang lebih besar. Spermatosit primer masih diploid (2n) dengan 46 kromosom.

3. Tahap Maturasi (Pembelahan Meiosis)

• Meiosis I: Spermatosit primer kemudian mengalami pembelahan meiosis I, di mana sel tersebut membelah menjadi dua spermatosit sekunder yang masing-masing bersifat haploid (n) dengan 23 kromosom yang masih berupa kromosom ganda (satu kromosom terdiri dari dua kromatid).
• Meiosis II: Spermatosit sekunder selanjutnya mengalami pembelahan meiosis II, yang menghasilkan empat sel haploid yang lebih kecil yang disebut spermatid. Spermatid ini juga memiliki 23 kromosom tetapi hanya satu set kromatid.

4. Tahap Spermiogenesis

• Diferensiasi Spermatid: Spermatid kemudian mengalami proses diferensiasi yang disebut spermiogenesis, di mana sel-sel spermatid tersebut berubah bentuk menjadi sperm matang. Pada tahap ini, spermatid mengembangkan ekor (flagelum), inti sel menjadi lebih padat, dan terbentuknya akrosom di bagian kepala sperm.
• Pembentukan Sperm Matang: Setelah spermiogenesis, spermatid berubah menjadi spermatozoa (sperm matang) yang memiliki struktur khas: kepala, leher, badan, dan ekor. Spermatozoa inilah yang kemudian dilepaskan ke dalam lumen tubulus seminiferus.

5. Pemindahan dan Pematangan Akhir

• Transpor ke Epididimis: Setelah terbentuk, spermatozoa belum sepenuhnya matang. Mereka kemudian dipindahkan ke epididimis, di mana mereka mengalami proses pematangan akhir dan memperoleh kemampuan bergerak secara mandiri (motilitas) serta kemampuan untuk membuahi sel telur.

Spermatogenesis adalah proses kompleks yang melibatkan beberapa tahapan, dimulai dari sel induk spermatogonium yang diploid, melalui pembelahan mitosis dan meiosis, hingga menghasilkan sperm matang yang haploid. Proses ini berlangsung secara terus-menerus di dalam testis dan memakan waktu sekitar 64 hari pada manusia untuk satu siklus lengkap spermatogenesis.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

berolahraga di luar ruangan lebih menyenangkan dari pada di dalam ruangan. udara segar dan pemandangan alam membuat aktivitas olahraga menjadi lebih menarik dan bermanfaat 1. jelaskan apakah argumen tersebut bersifat subjektif atau objektif.

1

0.0

Jawaban terverifikasi