Filzah I
03 September 2024 04:38
Iklan
Filzah I
03 September 2024 04:38
Pertanyaan
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
02
:
05
:
48
:
05
3
1
Iklan
Rendi R
Community
03 September 2024 04:49
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperm yang terjadi di dalam testis, khususnya di tubulus seminiferus. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang berurutan, dimulai dari sel induk sperm hingga terbentuknya sperm yang matang. Berikut adalah tahapan spermatogenesis:
1. Tahap Proliferasi (Pembelahan Mitosis)
• Sel Induk Spermatogonium: Spermatogenesis dimulai dari sel induk yang disebut spermatogonium, yang terletak di tepi tubulus seminiferus. Spermatogonium merupakan sel diploid (2n), yang berarti memiliki 46 kromosom.
• Pembelahan Mitosis: Spermatogonium membelah secara mitosis untuk menghasilkan dua sel anak. Salah satu sel anak tetap menjadi spermatogonium untuk mempertahankan populasi sel induk, sedangkan sel anak lainnya berdiferensiasi menjadi spermatosit primer.
2. Tahap Pertumbuhan
• Spermatosit Primer: Spermatogonium yang berdiferensiasi tumbuh menjadi spermatosit primer yang lebih besar. Spermatosit primer masih diploid (2n) dengan 46 kromosom.
3. Tahap Maturasi (Pembelahan Meiosis)
• Meiosis I: Spermatosit primer kemudian mengalami pembelahan meiosis I, di mana sel tersebut membelah menjadi dua spermatosit sekunder yang masing-masing bersifat haploid (n) dengan 23 kromosom yang masih berupa kromosom ganda (satu kromosom terdiri dari dua kromatid).
• Meiosis II: Spermatosit sekunder selanjutnya mengalami pembelahan meiosis II, yang menghasilkan empat sel haploid yang lebih kecil yang disebut spermatid. Spermatid ini juga memiliki 23 kromosom tetapi hanya satu set kromatid.
4. Tahap Spermiogenesis
• Diferensiasi Spermatid: Spermatid kemudian mengalami proses diferensiasi yang disebut spermiogenesis, di mana sel-sel spermatid tersebut berubah bentuk menjadi sperm matang. Pada tahap ini, spermatid mengembangkan ekor (flagelum), inti sel menjadi lebih padat, dan terbentuknya akrosom di bagian kepala sperm.
• Pembentukan Sperm Matang: Setelah spermiogenesis, spermatid berubah menjadi spermatozoa (sperm matang) yang memiliki struktur khas: kepala, leher, badan, dan ekor. Spermatozoa inilah yang kemudian dilepaskan ke dalam lumen tubulus seminiferus.
5. Pemindahan dan Pematangan Akhir
• Transpor ke Epididimis: Setelah terbentuk, spermatozoa belum sepenuhnya matang. Mereka kemudian dipindahkan ke epididimis, di mana mereka mengalami proses pematangan akhir dan memperoleh kemampuan bergerak secara mandiri (motilitas) serta kemampuan untuk membuahi sel telur.
Spermatogenesis adalah proses kompleks yang melibatkan beberapa tahapan, dimulai dari sel induk spermatogonium yang diploid, melalui pembelahan mitosis dan meiosis, hingga menghasilkan sperm matang yang haploid. Proses ini berlangsung secara terus-menerus di dalam testis dan memakan waktu sekitar 64 hari pada manusia untuk satu siklus lengkap spermatogenesis.
· 5.0 (1)
Iklan
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!