Novia R

23 Februari 2024 12:48

Iklan

Iklan

Novia R

23 Februari 2024 12:48

Pertanyaan

Jelaskan syarat yang diterapkan ASEAN bagi anggotanya untuk menghindari konflik dikawasan Asia Tenggara

Jelaskan syarat yang diterapkan ASEAN bagi anggotanya untuk menghindari konflik dikawasan Asia Tenggara


7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Miftah F

24 Februari 2024 01:48

Jawaban terverifikasi

<p>Ada beberapa syarat utama yang diterapkan ASEAN bagi anggotanya untuk menghindari konflik di kawasan Asia Tenggara, antara lain:</p><p>&nbsp;</p><ol><li><strong>Non-interference (tidak ikut campur) &nbsp;</strong><br>ASEAN menerapkan prinsip non-interference yang melarang negara anggota ikut campur urusan domestik negara anggota lainnya. Hal ini untuk menghormati kedaulatan masing-masing negara.</li><li><strong>Non-violence (anti kekerasan)</strong><br>ASEAN melarang penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan antar anggota. Semua konflik harus diselesaikan secara damai melalui dialog dan negosiasi.</li><li><strong>Regional autonomy (otonomi regional)</strong><br>ASEAN bebas menentukan haluan kerja sama regional tanpa campur tangan negara di luar kawasan. Ini memberikan otonomi bagi ASEAN mengelola konflik internalnya sendiri.</li><li><strong>Consensus building (mufakat)&nbsp;</strong><br>Pengambilan keputusan ASEAN harus berdasarkan musyawarah mufakat agar semua kepentingan negara anggota terakomodasi. Ini mencegah ketimpangan keputusan yang memicu konflik.</li></ol><p>&nbsp;</p>

Ada beberapa syarat utama yang diterapkan ASEAN bagi anggotanya untuk menghindari konflik di kawasan Asia Tenggara, antara lain:

 

  1. Non-interference (tidak ikut campur)  
    ASEAN menerapkan prinsip non-interference yang melarang negara anggota ikut campur urusan domestik negara anggota lainnya. Hal ini untuk menghormati kedaulatan masing-masing negara.
  2. Non-violence (anti kekerasan)
    ASEAN melarang penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan antar anggota. Semua konflik harus diselesaikan secara damai melalui dialog dan negosiasi.
  3. Regional autonomy (otonomi regional)
    ASEAN bebas menentukan haluan kerja sama regional tanpa campur tangan negara di luar kawasan. Ini memberikan otonomi bagi ASEAN mengelola konflik internalnya sendiri.
  4. Consensus building (mufakat) 
    Pengambilan keputusan ASEAN harus berdasarkan musyawarah mufakat agar semua kepentingan negara anggota terakomodasi. Ini mencegah ketimpangan keputusan yang memicu konflik.

 


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

10 Maret 2024 01:58

Jawaban terverifikasi

<p>ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) memiliki prinsip-prinsip dan syarat-syarat yang diterapkan untuk mencapai tujuan utamanya, salah satunya adalah untuk menghindari konflik di kawasan Asia Tenggara. Beberapa syarat tersebut melibatkan pendekatan diplomatis dan kerja sama yang saling menguntungkan. Berikut adalah beberapa aspek kunci yang mencerminkan syarat tersebut:</p><p><strong>Prinsip Ketidak-campuran Dalam Urusan Intern:</strong> ASEAN menegaskan prinsip ketidak-campuran dalam urusan intern masing-masing anggota. Artinya, negara-negara anggota tidak akan ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain. Ini bertujuan untuk menghindari ketidakstabilan dan konflik internal di antara anggota.</p><p><strong>Prinsip Konsultasi dan Konsensus:</strong> Keputusan dalam forum ASEAN diambil melalui konsultasi dan mencapai konsensus di antara negara-negara anggota. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan rasa kepemilikan bersama terhadap keputusan, mengurangi potensi konflik, dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama.</p><p><strong>Solusi Damai terhadap Sengketa:</strong> ASEAN mengadvokasi penyelesaian sengketa melalui jalur damai dan dialog. Pendekatan ini dirancang untuk menghindari eskalasi konflik dan mencegah penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan. Negara-negara anggota diharapkan untuk menyelesaikan perselisihan mereka melalui negosiasi dan mediasi.</p><p><strong>Penghargaan terhadap Kedaulatan dan Integritas Wilayah:</strong> Negara-negara anggota diharapkan untuk menghormati kedaulatan dan integritas wilayah masing-masing. Ini mencakup menghindari tindakan agresi atau intervensi yang dapat memicu konflik di kawasan.</p><p><strong>Pengembangan Kepemimpinan Regional:</strong> ASEAN berupaya mengembangkan kepemimpinan regional melalui mekanisme dialog dan kerja sama. Dengan memiliki forum untuk berbicara dan berunding, negara-negara anggota dapat membangun hubungan yang kuat, meningkatkan kepercayaan, dan mencegah konflik.</p><p><strong>Peningkatan Keamanan Regional Bersama:</strong> Upaya dilakukan untuk meningkatkan keamanan regional bersama melalui dialog keamanan, pertukaran informasi, dan kerja sama di bidang keamanan. Meningkatkan keamanan bersama diharapkan dapat mencegah ancaman dan konflik di kawasan.</p><p>Penerapan prinsip-prinsip ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang stabil dan damai di Asia Tenggara. Meskipun ASEAN telah berhasil dalam banyak hal, tetap ada tantangan dan sengketa yang memerlukan upaya lebih lanjut untuk dicapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) memiliki prinsip-prinsip dan syarat-syarat yang diterapkan untuk mencapai tujuan utamanya, salah satunya adalah untuk menghindari konflik di kawasan Asia Tenggara. Beberapa syarat tersebut melibatkan pendekatan diplomatis dan kerja sama yang saling menguntungkan. Berikut adalah beberapa aspek kunci yang mencerminkan syarat tersebut:

Prinsip Ketidak-campuran Dalam Urusan Intern: ASEAN menegaskan prinsip ketidak-campuran dalam urusan intern masing-masing anggota. Artinya, negara-negara anggota tidak akan ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain. Ini bertujuan untuk menghindari ketidakstabilan dan konflik internal di antara anggota.

Prinsip Konsultasi dan Konsensus: Keputusan dalam forum ASEAN diambil melalui konsultasi dan mencapai konsensus di antara negara-negara anggota. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan rasa kepemilikan bersama terhadap keputusan, mengurangi potensi konflik, dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama.

Solusi Damai terhadap Sengketa: ASEAN mengadvokasi penyelesaian sengketa melalui jalur damai dan dialog. Pendekatan ini dirancang untuk menghindari eskalasi konflik dan mencegah penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan. Negara-negara anggota diharapkan untuk menyelesaikan perselisihan mereka melalui negosiasi dan mediasi.

Penghargaan terhadap Kedaulatan dan Integritas Wilayah: Negara-negara anggota diharapkan untuk menghormati kedaulatan dan integritas wilayah masing-masing. Ini mencakup menghindari tindakan agresi atau intervensi yang dapat memicu konflik di kawasan.

Pengembangan Kepemimpinan Regional: ASEAN berupaya mengembangkan kepemimpinan regional melalui mekanisme dialog dan kerja sama. Dengan memiliki forum untuk berbicara dan berunding, negara-negara anggota dapat membangun hubungan yang kuat, meningkatkan kepercayaan, dan mencegah konflik.

Peningkatan Keamanan Regional Bersama: Upaya dilakukan untuk meningkatkan keamanan regional bersama melalui dialog keamanan, pertukaran informasi, dan kerja sama di bidang keamanan. Meningkatkan keamanan bersama diharapkan dapat mencegah ancaman dan konflik di kawasan.

Penerapan prinsip-prinsip ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang stabil dan damai di Asia Tenggara. Meskipun ASEAN telah berhasil dalam banyak hal, tetap ada tantangan dan sengketa yang memerlukan upaya lebih lanjut untuk dicapai perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan kehidupan sosial, politik dan ekonomi kerajaan Ternate

8

0.0

Jawaban terverifikasi