jelaskan politik luar negeri bebas aktif

Penjelasan: Politik luar negeri bebas aktif adalah pendekatan yang diadopsi oleh Indonesia dalam hubungan internasional. Pendekatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Indonesia pertama, Soekarno, pada tahun 1950-an. Tujuan dari politik luar negeri bebas aktif adalah untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan negara Indonesia, serta mempromosikan perdamaian dunia. Politik luar negeri bebas aktif memiliki beberapa prinsip dasar. Pertama, prinsip kemerdekaan dan kedaulatan negara. Indonesia berkomitmen untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan negaranya sendiri, serta menghormati kemerdekaan dan kedaulatan negara lain. Hal ini berarti Indonesia tidak ingin terlibat dalam konflik yang dapat mengancam kemerdekaan dan kedaulatan negaranya. Kedua, prinsip non-blok. Indonesia tidak ingin terikat dengan blok kekuatan manapun. Indonesia berusaha untuk menjaga netralitasnya dalam konflik antara negara-negara besar dan tidak memihak pada salah satu pihak. Dengan demikian, Indonesia dapat mempertahankan hubungan yang baik dengan semua negara dan memperoleh manfaat dari kerjasama dengan berbagai negara. Ketiga, prinsip kerjasama internasional. Indonesia berusaha untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Melalui kerjasama ini, Indonesia dapat memperoleh manfaat ekonomi dan teknologi, serta memperluas pengaruhnya di tingkat internasional. Keempat, prinsip perdamaian dunia. Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dunia dan menyelesaikan konflik internasional melalui dialog dan diplomasi. Indonesia mendukung upaya-upaya internasional untuk mengatasi konflik dan membangun perdamaian yang berkelanjutan. Dengan menerapkan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia dapat menjaga kemerdekaan dan kedaulatan negaranya, menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain, dan berperan aktif dalam upaya mempromosikan perdamaian dunia. Politik luar negeri bebas aktif merupakan salah satu pilar penting dalam diplomasi Indonesia dan telah menjadi ciri khas dalam hubungan internasional negara ini.