Jelaskan pertumbuhan jeruk nipis

Sahel S

03 September 2023 14:05

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah tanaman jeruk kecil yang tumbuh di daerah tropis. Pertumbuhan jeruk nipis melibatkan beberapa faktor penting, termasuk lingkungan yang sesuai, perawatan yang baik, dan faktor genetik.Faktor Lingkungan: 1. Iklim: Jeruk nipis tumbuh terbaik di daerah dengan iklim tropis atau subtropis, dengan suhu rata-rata antara 20-30 derajat Celsius. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan dan produksi buah. 2. Pencahayaan: Jeruk nipis membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk fotosintesis yang efisien. Oleh karena itu, tempatkan tanaman di area yang terpapar sinar matahari langsung selama sebagian besar hari. 3. Tanah: Jeruk nipis tumbuh dengan baik di tanah yang memiliki drainase yang baik dan pH netral hingga sedikit asam. Tanah yang terlalu lembab atau kering dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.Perawatan yang Baik: 1. Penyiraman: Jeruk nipis membutuhkan air yang cukup untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik. Selama musim kering, pastikan tanaman tercukupi dengan penyiraman yang cukup. Hindari genangan air yang berlebihan, karena dapat menyebabkan busuk akar. 2. Pemupukan: Berikan nutrisi yang memadai untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Pemupukan dengan pupuk organik atau pupuk khusus untuk tanaman jeruk dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan dan produksi buah. 3. Pemangkasan: Pemangkasan dapat membantu meningkatkan ventilasi dan pencahayaan tanaman. Pemangkasan juga dapat dilakukan untuk membuang ranting-ranting yang sudah tua atau rusak.Faktor Genetik: Pertumbuhan jeruk nipis juga dipengaruhi oleh faktor genetik yang mendasari tanaman tersebut. Jenis jeruk nipis yang dipilih, ketahanannya terhadap penyakit, dan sifat-sifat lainnya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pembuahan tanaman.Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, serta memberikan perawatan yang baik, jeruk nipis dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah tanaman jeruk kecil yang tumbuh di daerah tropis. Pertumbuhan jeruk nipis melibatkan beberapa faktor penting, termasuk lingkungan yang sesuai, perawatan yang baik, dan faktor genetik.

Faktor Lingkungan:
1. Iklim: Jeruk nipis tumbuh terbaik di daerah dengan iklim tropis atau subtropis, dengan suhu rata-rata antara 20-30 derajat Celsius. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan dan produksi buah.
2. Pencahayaan: Jeruk nipis membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk fotosintesis yang efisien. Oleh karena itu, tempatkan tanaman di area yang terpapar sinar matahari langsung selama sebagian besar hari.
3. Tanah: Jeruk nipis tumbuh dengan baik di tanah yang memiliki drainase yang baik dan pH netral hingga sedikit asam. Tanah yang terlalu lembab atau kering dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Perawatan yang Baik:
1. Penyiraman: Jeruk nipis membutuhkan air yang cukup untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik. Selama musim kering, pastikan tanaman tercukupi dengan penyiraman yang cukup. Hindari genangan air yang berlebihan, karena dapat menyebabkan busuk akar.
2. Pemupukan: Berikan nutrisi yang memadai untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Pemupukan dengan pupuk organik atau pupuk khusus untuk tanaman jeruk dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan dan produksi buah.
3. Pemangkasan: Pemangkasan dapat membantu meningkatkan ventilasi dan pencahayaan tanaman. Pemangkasan juga dapat dilakukan untuk membuang ranting-ranting yang sudah tua atau rusak.

Faktor Genetik:
Pertumbuhan jeruk nipis juga dipengaruhi oleh faktor genetik yang mendasari tanaman tersebut. Jenis jeruk nipis yang dipilih, ketahanannya terhadap penyakit, dan sifat-sifat lainnya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pembuahan tanaman.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, serta memberikan perawatan yang baik, jeruk nipis dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

· 4.0 (1)

Nur S

03 September 2023 18:12

Pertumbuhan jeruk nipis pada 2,5 tahun sudah nukai berbuah. Buahnua berbentuk bulat dengan diameter 3,5 sampai 5cm. Kulitnya berwarna hijau kekuningan dengan tebal 0,2 sampau 0,5 cm Dagingnya berwarna kuning kehijauan

· 0.0 (0)

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan langkah-langkah mencatat pokok-pokok isi ceramah!

2rb+

4.0

Jawaban terverifikasi

Minyak sawit merupakan minyak kental berwarna merah kekuningan yang berasal dari buah kelapa sawit. Minyak sawit berharga murah, mudah diproduksi, dan bersifat sangat stabil. Akibatnya, minyak sawit banyak digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri makanan, kosmetik, dan produk kebersihan. Selain itu, minyak sawit juga diperlukan sebagai sumber energi biodiesel (biofuel). Minyak sawit mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan manusia. Minyak sawit juga tidak balk bagi lingkungan karena menjadi penyebab utama penggundulan hutan tropis. Alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit diketahui telah mengurangi luas hutan tropis secara signifikan. Meskipun demikian, minyak sawit merupakan salah satu minyak yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di dunia. Indonesia adalah negara produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar di dunia. Hal itu terjadi karena kelapa sawit umumnya tumbuh subur di wilayah bersuhu hangat dan bercurah hujan tinggi, seperti di hutan tropis Indonesia. Menurut catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), produksi kelapa sawit Indonesia pada tahun 2018 mencappi 47,4 juta ton. Jumlah ini meningkat lebih dari 12 persen dibandingkan dengan produksi tahun 2017 yang.hanya sebesar 38 juta ton. Peningkatan tersebut didorong oleh naiknya keuntungan dan permintaan domestik maupun global. Akibatnya, budi daya kelapa sawit ditingkatkan maksimal, balk oleh petani kecit maupun pengusaha besar. Data produksi kelapa sawit Indonesia selama tahun 2018 disajikan pada Gambar 2. (Diadaptasi dart www.indonesia-investments.com dan www.databoks.katadata.co.id) 14. Berdasarkan Gambar 2, apa yang PALING MUNGKIN terjadi jika setelah tahun 2018 produksi kelapa sawit meningkat? A. Jumlah produksi kelapa sawit awal tahun 2019 lebih dari 4 juta ton. B. Jumlah produksi kelapa sawit awal tahun 2019 lebih dari 3 juta ton. C. Jumlah produksi kelapa sawit awal tahun 2019 lebih dari 3,5 juta ton. D. Jumlah produksi kelapa sawit awal tahun 2019 lebih dari 44 juta ton. E. Jumlah produksi kelapa sawit awal tahun 2019 lebih dari 33 juta ton.

0.0

Jawaban terverifikasi

Jelaskan tentang klausa

0.0

Jawaban terverifikasi

Dari mana saja sumber penulisan dari suatu buku nonfiksi?

0.0

Jawaban terverifikasi

Unsur kebahasaan teks prosedur memiliki beberapa ciri-ciri kebahasaan. Yang tidak termasuk ciri-ciri kebahasaan teks prosedur adalah... A. Menggunakan kata kerja imperatif B. Menggunakan pernyataan persuasif C. Menggunakan kata-kata teknis D. Menggnakan konjungsi dan partikel E. Menggunakan pernyataan argumentatif

447

4.0

Jawaban terverifikasi