Robin N

25 Maret 2024 13:41

Iklan

Iklan

Robin N

25 Maret 2024 13:41

Pertanyaan

jawablah pertanyaan berikut ! buat dalam aksara rejang ! Ayah= Ibu = Adik= Rambut= Kepala= Telinga=

jawablah pertanyaan berikut !  buat dalam aksara rejang !

 

  1. Ayah=
  2. Ibu =         
  3. Adik=          
  4. Rambut=
  5. Kepala=
  6. Telinga=                    

25

2


Iklan

Iklan

Wafa O

02 April 2024 01:50

Bapak Ibu


Iklan

Iklan

Sitti F

03 April 2024 11:32

Kalok ayah=eppak Kalok ibu=embuk Kalok adik=ale' Kalok rambut=obu' Kalok kepala=cetak Kalok telinga=kopeng Itu jawaban b.madura Maaf kalok salah😁


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Tujuan Negara Republik Indonesia telah ditetapkan secara tegas dan jelas dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 pada alinea IV. Sebutkan tujuan negara tersebut! 2. Kebulatan tekad untuk terus menguatkan persatuan Indonesia dipertegas dalam Ikra Sumpah Pemuda yang dilangsungkan pada Kongres Pemuda kedua tanggal 28 Oktober 1928. Tuliskan isi Sumpah Pemuda tersebut! 3. Salah satu prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan adalah prinsip kebebasan yang bertanggung jawab. Tuliskan 3 perbuatan kalian di sekolah yang mencerminkan prinsip tersebut! 4. Sebutkan 3 contoh perilaku yang mencerminkan penyelesaian keberagaman di lingkungan bangsa dan negara! 5. Jelaskan keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara menurut Undang-lintang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara !

9

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah cerita berikut! Mengapa Harus Adil? Aku masih mengingat dengan baik masa kecilku di kampung halaman. Meskipun terlahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, aku memiliki begitu banyak kenangan masa kecil yang menggembirakan. Dibesarkan dalam lingkungan Islam tradisional, aku menghabiskan sebagian besar masa kecilku bermain bersama-sama dengan teman-teman sebaya. Aku memiliki 2 orang saudara, seorang adik laki-laki dan seorang lagi adik perempuan. Adik laki-laki meninggal tahun 2000 dalam usia 10 tahun karena bencana banjir. Kami terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Namun, aku cukup bersyukur, karena meskipun bekerja sebagai pegawai biasa dan ibu berdagang, kami bertiga di sekolahkan hingga tingkat atas. Aku bersyukur karena bisa menyelesaikan kuliah sarjana, meskipun ayahku tidak sempat menyaksikan aku berhasil lulus sarjana, karena harus menghadap sang pencipta dalam usia yang masih cukup muda. Semasa hidup, ayahku selalu berpesan untuk selalu berlaku adil, sebagaimana dia memperlakukan dengan adil kami bertiga sejak kecil. Pesannya sederhana yaitu berbuat adil kepada orang lain, maka kamu akan diperlakukan dengan adil oleh orang lain. Ayahku selalu mengajarkan berbuat adil kepada siapa saja, tanpa melihat siapa orang itu. Karena berbuat adil itu kewajiban kita, seperti yang agama kita ajarkan. Berbuat adil, adalah salah satu bentuk kebajikan. Apa sebenarnya adil itu? Lantas, mengapa orang harus berbuat adil? Baik adil kepada diri sendiri, maupun adil kepada orang lain. Ada yang mengatakan bahwa adil berarti sama atau seimbang. Adil berarti memberikan 2 orang jumlah yang sama. Jika misalnya ada 2 orang bersaudara, yang satunya berusia 10 tahun masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara yang satunya berusia 20 tahun dan duduk di bangku kuliah, apakah adil jika orang tuanya memberikan uang saku dalam jumlah yang sama? Tentu tidak adil. Mengapa? Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, keperluan yang berbeda, sehingga tidak mungkin menyamakan pemberian kepada setiap orang dikarenakan perbedaan kebutuhan tersebut. Jika ingin berbuat adil, maka sepatutnya kita memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kadar kebutuhannya. Mengapa kita harus adil? Karena adil itu lebih dekat dengan kebajikan, dan ketidakadilan dekat dengan kebatilan. Kita pernah menyaksikan beberapa kasus hukum di negeri ini, di mana hukum bekerja dengan tidak adil. Keadilan menjadi semacam paradoks. Banyak kasus hukum di negeri ini yang justru menjatuhkan hukum kepada orang yang tidak sepatutnya menerima hukuman tersebut. Hukum kemudian menjadi kebatilan bagi orang lain. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas!! 1. Apa pesan yang disampaikan oleh ayah pada cerita di atas? 2. Bagaimana sikap tokoh pada cerita di atas? 3. Bagaimana berlaku adil pada cerita di atas? 4. Mengapa kita harus selalu bersikap adil di mana saja berada dan pada siapa saja? 5. Apa pesan yang terkandung dalam cerita di atas? 6. Apakah hasil dari bersikap adil?

7

5.0

Jawaban terverifikasi