Maulida R

12 September 2024 09:00

Iklan

Maulida R

12 September 2024 09:00

Pertanyaan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut 1. Apa teknik yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat? 2. Tuliskan macam-macam teknik membentuk! 3. Tuliskan teknik-teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras! 4. Apa yang diperhatikan dalam pembuatan karya kerajinan? 5. Apa manfaat dan tujuan pengemasan produk kerajinan?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut 

1. Apa teknik yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat?

2. Tuliskan macam-macam teknik membentuk!

3. Tuliskan teknik-teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras!

4. Apa yang diperhatikan dalam pembuatan karya kerajinan?

5. Apa manfaat dan tujuan pengemasan produk kerajinan?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

11

:

30

:

52

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Hanna H

12 September 2024 11:21

Jawaban terverifikasi

<p>1. **Teknik yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat:**<br>&nbsp; - **Teknik Pijat/Pinching:** Tanah liat dibentuk dengan jari-jari tangan melalui penekanan, cubitan, atau pijatan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.<br>&nbsp; - **Teknik Lilit/Coiling:** Menggulung tanah liat menjadi bentuk panjang seperti tali lalu disusun dan ditumpuk untuk membentuk karya.<br>&nbsp; - **Teknik Pilin/Slab:** Membentuk tanah liat menjadi lembaran tipis dengan bantuan alat seperti rolling pin, lalu dipotong dan disusun sesuai dengan desain yang diinginkan.<br>&nbsp; - **Teknik Putar:** Menggunakan alat roda putar, tanah liat diposisikan di tengah dan dibentuk dengan tangan atau alat sesuai rotasi roda.<br>&nbsp; - **Teknik Cetak:** Menggunakan cetakan untuk membentuk tanah liat dengan memasukkannya ke dalam cetakan atau menekan tanah liat pada cetakan.</p><p>2. **Macam-macam teknik membentuk:**<br>&nbsp; - **Teknik Pijat/Pinching:** Membentuk langsung dengan tangan melalui penekanan.<br>&nbsp; - **Teknik Lilit/Coiling:** Membentuk objek dari lilitan atau gulungan tanah liat.<br>&nbsp; - **Teknik Pilin/Slab:** Membentuk dari lembaran tanah liat atau bahan sejenis.<br>&nbsp; - **Teknik Putar:** Menggunakan roda putar untuk membentuk benda dengan simetri.<br>&nbsp; - **Teknik Cetak/Press:** Menggunakan cetakan untuk mencetak bentuk yang diinginkan.</p><p>3. **Teknik-teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras:**<br>&nbsp; - **Teknik Ukir:** Membentuk bahan keras dengan memahat, mengukir, atau mengikis bagian-bagian dari bahan seperti kayu, batu, atau logam.<br>&nbsp; - **Teknik Pahat:** Memotong atau memahat bahan keras untuk menghasilkan bentuk tiga dimensi.<br>&nbsp; - **Teknik Cor:** Bahan cair seperti logam dilelehkan dan dituangkan ke dalam cetakan, kemudian didinginkan hingga mengeras.<br>&nbsp; - **Teknik Las:** Menggabungkan potongan bahan keras seperti logam dengan menggunakan panas.<br>&nbsp; - **Teknik Anyam:** Digunakan pada bahan keras seperti rotan atau bambu, dengan cara dianyam untuk membuat karya kerajinan.</p><p>4. **Hal yang diperhatikan dalam pembuatan karya kerajinan:**<br>&nbsp; - **Bahan:** Pemilihan bahan yang sesuai dan berkualitas untuk memastikan daya tahan dan keindahan.<br>&nbsp; - **Teknik:** Penguasaan teknik yang tepat agar hasil akhir sesuai dengan desain dan fungsinya.<br>&nbsp; - **Desain:** Merancang bentuk yang estetik dan fungsional, serta sesuai dengan selera pasar.<br>&nbsp; - **Fungsi:** Karya harus memiliki fungsi yang jelas, baik sebagai benda pakai maupun hias.<br>&nbsp; - **Keamanan:** Memastikan karya aman digunakan atau dipajang, terutama jika produk digunakan sehari-hari.</p><p>5. **Manfaat dan tujuan pengemasan produk kerajinan:**<br>&nbsp; - **Perlindungan:** Melindungi produk dari kerusakan selama proses penyimpanan dan pengiriman.<br>&nbsp; - **Estetika:** Menambah nilai visual sehingga menarik konsumen.<br>&nbsp; - **Informasi:** Memberikan informasi penting tentang produk, seperti bahan, cara penggunaan, dan perawatan.<br>&nbsp; - **Pemasaran:** Membantu promosi produk dengan menampilkan logo atau brand, meningkatkan daya tarik pasar.<br>&nbsp; - **Praktis:** Memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan penataan produk di toko.</p>

1. **Teknik yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat:**
  - **Teknik Pijat/Pinching:** Tanah liat dibentuk dengan jari-jari tangan melalui penekanan, cubitan, atau pijatan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.
  - **Teknik Lilit/Coiling:** Menggulung tanah liat menjadi bentuk panjang seperti tali lalu disusun dan ditumpuk untuk membentuk karya.
  - **Teknik Pilin/Slab:** Membentuk tanah liat menjadi lembaran tipis dengan bantuan alat seperti rolling pin, lalu dipotong dan disusun sesuai dengan desain yang diinginkan.
  - **Teknik Putar:** Menggunakan alat roda putar, tanah liat diposisikan di tengah dan dibentuk dengan tangan atau alat sesuai rotasi roda.
  - **Teknik Cetak:** Menggunakan cetakan untuk membentuk tanah liat dengan memasukkannya ke dalam cetakan atau menekan tanah liat pada cetakan.

2. **Macam-macam teknik membentuk:**
  - **Teknik Pijat/Pinching:** Membentuk langsung dengan tangan melalui penekanan.
  - **Teknik Lilit/Coiling:** Membentuk objek dari lilitan atau gulungan tanah liat.
  - **Teknik Pilin/Slab:** Membentuk dari lembaran tanah liat atau bahan sejenis.
  - **Teknik Putar:** Menggunakan roda putar untuk membentuk benda dengan simetri.
  - **Teknik Cetak/Press:** Menggunakan cetakan untuk mencetak bentuk yang diinginkan.

3. **Teknik-teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras:**
  - **Teknik Ukir:** Membentuk bahan keras dengan memahat, mengukir, atau mengikis bagian-bagian dari bahan seperti kayu, batu, atau logam.
  - **Teknik Pahat:** Memotong atau memahat bahan keras untuk menghasilkan bentuk tiga dimensi.
  - **Teknik Cor:** Bahan cair seperti logam dilelehkan dan dituangkan ke dalam cetakan, kemudian didinginkan hingga mengeras.
  - **Teknik Las:** Menggabungkan potongan bahan keras seperti logam dengan menggunakan panas.
  - **Teknik Anyam:** Digunakan pada bahan keras seperti rotan atau bambu, dengan cara dianyam untuk membuat karya kerajinan.

4. **Hal yang diperhatikan dalam pembuatan karya kerajinan:**
  - **Bahan:** Pemilihan bahan yang sesuai dan berkualitas untuk memastikan daya tahan dan keindahan.
  - **Teknik:** Penguasaan teknik yang tepat agar hasil akhir sesuai dengan desain dan fungsinya.
  - **Desain:** Merancang bentuk yang estetik dan fungsional, serta sesuai dengan selera pasar.
  - **Fungsi:** Karya harus memiliki fungsi yang jelas, baik sebagai benda pakai maupun hias.
  - **Keamanan:** Memastikan karya aman digunakan atau dipajang, terutama jika produk digunakan sehari-hari.

5. **Manfaat dan tujuan pengemasan produk kerajinan:**
  - **Perlindungan:** Melindungi produk dari kerusakan selama proses penyimpanan dan pengiriman.
  - **Estetika:** Menambah nilai visual sehingga menarik konsumen.
  - **Informasi:** Memberikan informasi penting tentang produk, seperti bahan, cara penggunaan, dan perawatan.
  - **Pemasaran:** Membantu promosi produk dengan menampilkan logo atau brand, meningkatkan daya tarik pasar.
  - **Praktis:** Memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan penataan produk di toko.


Iklan

S. Agita

Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Jember

12 September 2024 23:45

Jawaban terverifikasi

No 1 Jawaban yang benar adalah: 1. Teknik lempeng yang disebut dengan slabing. 2. Teknik plat yang disebut dengan pinching. 3. Teknik pilin yang disebut dengan coiling. 4. Teknik putar yang disebut dengan throwing. 5. Teknik cetak tekan yang disebut dengan press. 6. Teknik cor yang disebut dengan tuang. Tanah liat adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat kerajinan gerabah. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan dari tanah liat yaitu: 1. Teknik lempeng yang disebut dengan slabing. Teknik yang digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis dengan permukaan rata. 2. Teknik plat yang disebut dengan pinching. Teknik membuat kerajinan tanah liat dengan cara langsung menggunakan tangan. 3. Teknik pilin yang disebut dengan coiling. Cara membentuk tanah liat dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali. 4. Teknik putar yang disebut dengan throwing. Teknik ini memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat putar elektrik. 5. Teknik cetak tekan yang disebut dengan press. Menekan tanah liat yang bentuknya disesuaikan dengan cetakan. 6. Teknik cor yang disebut dengan tuang. Membuat gerabah dengan menggunakan acuan alat cetak. Jadi, teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan dari tanah liat adalah: 1. Teknik lempeng yang disebut dengan slabing. 2. Teknik plat yang disebut dengan pinching. 3. Teknik pilin yang disebut dengan coiling. 4. Teknik putar yang disebut dengan throwing. 5. Teknik cetak tekan yang disebut dengan press. 6. Teknik cor yang disebut dengan tuang.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tugas 1. Observasi kantor dilingkungan belajar. Tujuan tugas ini adalah untuk memahami tentang manajemen perkantoran. Langkah Kerja : 1. Bentuk kelompok kerja terdiri dari 4 orang. 2. Lakukan koordinasi untuk menentukan rencana dan pembagian tugas pelaksanaan project. Hal yang dikoordinasikan meliputi: a. pembagian tugas kelompok terdiri dari ketua, sekertaris, dan 2 anggota. b. diskusikan rencana observasi dengan memilih tempat/kantor/ unit kerja sebagai object observasi. c. membuat daftar pertanyaan atau caklis yang akan digunakan untuk observasi untuk mengetahui: &gt; Identitas keberadaan kantor/ unit kerja. &gt; Kerangka kepengurusan kantor (struktur organisasi). &gt; Fungsi fungsi bagian dalam pelayanan kantor. 3. Lakukan observasi sesuai rencana kerja kelompok. 4. Diskusikan hasil observasi. Dari Hasil diskusi akan dapat menyimpulkan bagian apa saja yang melaksanakan fungsi fungsi kantor dan jenis jenis asas. MOHON DIBANTUU KAKK πŸ₯ΊπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

36

5.0

Jawaban terverifikasi

1) Apa saja bahan dan uang modal untuk membuat nasi goreng? Bandingkan antara modal dan keuntungan "nasi goreng"! 2) Pemimpin negara muda mengajak 15 mahasiswa untuk pergi ke mall. Mereka menaiki study tour dengan harga Rp 450.000/orang. Setelah sampai, pemimpin mengajak mereka makan siang. Ia pun membeli nasi goreng untuk 15 mahasiswa yang ingin makan disini. Harga nasi goreng sebesar Rp 15.000/orang. Setelah itu pemimpin negara dan mahasiswa pergi ke tempat belanja makanan dan barang. Setelah belanja, total harga beli dari semua mahasiswa mencapai (Rp 3.200.000). Mereka pulang membawa study tour yang sama. Jika Pemimpin negara memiliki penyimpanan kartu bank sebesar (Rp 20.000.000). Berapa sisa uang beliau sekarang? Jelaskan cerita pengalaman pemimpin negara dan mahasiswa saat ke mall! (jika ada) 3) Untuk bisa jadi negara maju, usaha harus mencapai Rp 8.000.000/bulan. Sebagai contoh usaha nasi goreng dengan harga Rp 15.000/orang, maka dalam sehari mereka hanya datang 18 orang dalam sehari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.100.000/bulan. Namun ternyata kita tidak memiliki industri bersih untuk produksi bahan baku. Sehingga harus memiliki modal besar untuk membeli bahan baku. Kita bayangkan saja, dalam sehari ada sekitar 200 pelanggan datang untuk makan nasi goreng. Maka duit yang dikumpulkan mencapai Rp 3.000.000/hari dan Rp 90.000.000/bulan. Jika mengira mereka sudah maju, ternyata belum. Karena dunia menggunakan energi listrik dengan biaya yang besar. Belum lagi usaha memiliki keluarga yang besar. Sehingga mereka harus mengeluarkan modal yang besar juga. Terakhir adalah tidak semua 200 pelanggan datang yang sama. Bisa jadi karena reputasi buruk atau kondisi lingkungan. Kalau kita pikir, apa jadinya kalau semua pendapatan usaha nasi goreng bisa bersaing sama perusahaan besar lainnya? jelaskan kesimpulan! ​

3

5.0

Jawaban terverifikasi