Khoirunnisa.Rf K

28 Agustus 2024 14:35

Iklan

Khoirunnisa.Rf K

28 Agustus 2024 14:35

Pertanyaan

Jawab lah soal dibawah inidengan benar! Mengapa sekolah memiliki peran yang strategis dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai pancasila? Bagaimana cara menyisipkan nilai-nilai pancasila dalam kegiatan di sekolah? Mengapa masyarakat indonesia dikatakan sebagai masyarakat yang multikultural? Mengapa perlu peran aktif warga dalam menerapkan nilai-nilai pancasila di lingkungan masyarakat? Tuliskan 3 contoh pengamalan sila kelima pancasila di masyarakat.

Jawab lah soal dibawah inidengan benar!

  1. Mengapa sekolah memiliki peran yang strategis dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai pancasila?
  2. Bagaimana cara menyisipkan nilai-nilai pancasila dalam kegiatan di sekolah?
  3. Mengapa masyarakat indonesia dikatakan sebagai masyarakat yang multikultural?
  4. Mengapa perlu peran aktif warga dalam menerapkan nilai-nilai pancasila di lingkungan masyarakat?
  5. Tuliskan 3 contoh pengamalan sila kelima pancasila di masyarakat.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

09

:

24

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

28 Agustus 2024 22:59

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Mengapa sekolah memiliki peran yang strategis dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila?</strong> Sekolah memiliki peran strategis dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila karena sekolah adalah salah satu institusi pendidikan formal yang berfungsi untuk membentuk karakter dan moral siswa sejak dini. Di sekolah, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga pendidikan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Guru dan kurikulum pendidikan dapat mengarahkan siswa untuk memahami, menginternalisasi, dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>Bagaimana cara menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan di sekolah?</strong> Cara menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:</p><ul><li><strong>Pendidikan Karakter:</strong> Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran sehari-hari.</li><li><strong>Upacara Bendera:</strong> Mengajarkan pentingnya cinta tanah air, persatuan, dan semangat gotong royong melalui pelaksanaan upacara bendera secara rutin.</li><li><strong>Kegiatan Ekstrakurikuler:</strong> Menanamkan nilai-nilai seperti kerja sama, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, organisasi siswa, atau kegiatan sosial.</li><li><strong>Penegakan Disiplin:</strong> Menerapkan aturan sekolah yang adil dan beradab, yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian siswa.</li></ul><p><strong>Mengapa masyarakat Indonesia dikatakan sebagai masyarakat yang multikultural?</strong> Masyarakat Indonesia dikatakan sebagai masyarakat yang multikultural karena Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Negara ini memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa dan ratusan bahasa daerah, serta beragam keyakinan dan tradisi. Keberagaman ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaan dan adat istiadat yang berbeda-beda, sehingga masyarakatnya hidup dalam lingkungan yang multikultural.</p><p><strong>Mengapa perlu peran aktif warga dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat?</strong> Peran aktif warga dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sangat penting karena penerapan nilai-nilai tersebut tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu sebagai bagian dari bangsa. Dengan peran aktif warga, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, persatuan, dan toleransi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yang akan memperkuat kohesi sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera.</p><p><strong>Tuliskan 3 contoh pengamalan sila kelima Pancasila di masyarakat.</strong></p><ul><li><strong>Membantu Warga yang Membutuhkan:</strong> Menggalang dana atau memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu atau yang terdampak bencana sebagai bentuk keadilan sosial.</li><li><strong>Mendukung Keadilan dalam Bermasyarakat:</strong> Menjaga dan memastikan bahwa setiap anggota masyarakat mendapatkan hak-haknya secara adil tanpa diskriminasi.</li><li><strong>Mendorong Ekonomi Berbasis Keadilan:</strong> Mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta produk lokal, sehingga tercipta pemerataan ekonomi dan kesejahteraan yang merata bagi semua lapisan masyarakat.</li></ul>

Mengapa sekolah memiliki peran yang strategis dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila? Sekolah memiliki peran strategis dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila karena sekolah adalah salah satu institusi pendidikan formal yang berfungsi untuk membentuk karakter dan moral siswa sejak dini. Di sekolah, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga pendidikan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Guru dan kurikulum pendidikan dapat mengarahkan siswa untuk memahami, menginternalisasi, dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana cara menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan di sekolah? Cara menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan di sekolah dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

  • Pendidikan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran sehari-hari.
  • Upacara Bendera: Mengajarkan pentingnya cinta tanah air, persatuan, dan semangat gotong royong melalui pelaksanaan upacara bendera secara rutin.
  • Kegiatan Ekstrakurikuler: Menanamkan nilai-nilai seperti kerja sama, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, organisasi siswa, atau kegiatan sosial.
  • Penegakan Disiplin: Menerapkan aturan sekolah yang adil dan beradab, yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian siswa.

Mengapa masyarakat Indonesia dikatakan sebagai masyarakat yang multikultural? Masyarakat Indonesia dikatakan sebagai masyarakat yang multikultural karena Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Negara ini memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa dan ratusan bahasa daerah, serta beragam keyakinan dan tradisi. Keberagaman ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaan dan adat istiadat yang berbeda-beda, sehingga masyarakatnya hidup dalam lingkungan yang multikultural.

Mengapa perlu peran aktif warga dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat? Peran aktif warga dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sangat penting karena penerapan nilai-nilai tersebut tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu sebagai bagian dari bangsa. Dengan peran aktif warga, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, persatuan, dan toleransi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yang akan memperkuat kohesi sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera.

Tuliskan 3 contoh pengamalan sila kelima Pancasila di masyarakat.

  • Membantu Warga yang Membutuhkan: Menggalang dana atau memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu atau yang terdampak bencana sebagai bentuk keadilan sosial.
  • Mendukung Keadilan dalam Bermasyarakat: Menjaga dan memastikan bahwa setiap anggota masyarakat mendapatkan hak-haknya secara adil tanpa diskriminasi.
  • Mendorong Ekonomi Berbasis Keadilan: Mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta produk lokal, sehingga tercipta pemerataan ekonomi dan kesejahteraan yang merata bagi semua lapisan masyarakat.

Iklan

Talitha S

28 Agustus 2024 15:31

<p>1. karena lingkungan sekolah merupakan tempat mencari ilmu sehingga banyak siswa siswi yang dapat menjalankan peran nya sebagai pembentuk karakter diri siswa yang tidak hanya memiliki intelektual yang tinggi namun juga mempunyai moral dan akhlak yang baik &nbsp;dalam menjalankan perannya sebagai masyarakat</p><p>2. • menghormati guru dan teman yang berbeda ras,suku,dan budaya&nbsp;</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;• menghargai teman yang berbeda agama untuk menjalankan ibadahnya</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;• saling musyawarah untuk mencapai mufakat&nbsp;</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;•saling tolong menolong sesama teman&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

1. karena lingkungan sekolah merupakan tempat mencari ilmu sehingga banyak siswa siswi yang dapat menjalankan peran nya sebagai pembentuk karakter diri siswa yang tidak hanya memiliki intelektual yang tinggi namun juga mempunyai moral dan akhlak yang baik  dalam menjalankan perannya sebagai masyarakat

2. • menghormati guru dan teman yang berbeda ras,suku,dan budaya 

     • menghargai teman yang berbeda agama untuk menjalankan ibadahnya

     • saling musyawarah untuk mencapai mufakat 

     •saling tolong menolong sesama teman 

 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

16

0.0

Jawaban terverifikasi

kisi-kisi UTS BAB Tauhid dan Asmaul Husna 1. Apa itu tauhid dan mengapa konsep ini menjadi pondasi utama dalam Islam? Pertanyaan ini akan menggali pemahaman dasar tentang tauhid dan pentingnya mengesakan Allah dalam semua aspek kehidupan.. . 2. Bagaimana hubungan antara tauhid dan Asmaul Husna? Pertanyaan ini akan mengkaji bagaimana nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) merefleksikan sifat-sifat kesempurnaan Allah dan memperkuat keyakinan akan tauhid... 3. Apa saja jenis-jenis tauhid dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini akan membahas tiga jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat) dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.... 4. Bagaimana Asmaul Husna dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak kita? Pertanyaan ini akan mengeksplorasi bagaimana merenungkan makna Asmaul Husna dapat mengubah perilaku dan sikap kita... 5. Apa saja tantangan dalam mengimani tauhid di era modern ini dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Pertanyaan ini akan membahas berbagai pengaruh negatif yang dapat melemahkan iman seseorang dan solusi untuk menghadapinya... 6. Bagaimana kita dapat mengajarkan konsep tauhid kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menarik? Pertanyaan ini akan membahas metode-metode yang tepat untuk menanamkan akidah tauhid sejak dini... 7. Apa hubungan antara tauhid dengan ilmu pengetahuan? Pertanyaan ini akan mengkaji apakah ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap tauhid serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.... 8. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan bermasyarakat? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya toleransi, keadilan, dan persaudaraan dalam konteks tauhid.... 9. Apa peran ulama dalam menjaga kemurnian akidah tauhid? Pertanyaan ini akan membahas peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang tauhid dan membentengi umat dari penyimpangan akidah.... 10. Bagaimana kita dapat menjaga keimanan kepada tauhid agar tetap kuat dan kokoh sepanjang hidup? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya terus belajar, beribadah, dan berdzikir untuk memperkuat iman.....

6

0.0

Jawaban terverifikasi