Salsa N

22 April 2024 21:06

Iklan

Iklan

Salsa N

22 April 2024 21:06

Pertanyaan

Indonesia dan Malaysia adalah negara yang mempunyai berbagai kesamaan. Akan tetapi di satu sisi pernah terjadi peristiwa sengketa antara kedua negara. Salah satu sengketa yang pernah terjadi antara Indonesia dan Malaysia adalah terkait batas wilayah. Beberapa contoh kasus sengketa batas wilaya antara Indonesia dan Malaysia adalah sengketa Blok Ambalat dan sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan. selain sengketa terkait batas wilayah, sebutkan peristiwa yang pernah terjadi antara dua negara yang berkaitan dengan bidang seni dan budaya? menurut pedapat anda, mengapa hal itu bisa terjadi?Jelaskan!

Indonesia dan Malaysia adalah negara yang mempunyai berbagai kesamaan.

Akan tetapi di satu sisi pernah terjadi peristiwa sengketa antara kedua negara.

Salah satu sengketa yang pernah terjadi antara Indonesia dan Malaysia adalah terkait batas wilayah. Beberapa contoh kasus sengketa batas wilaya antara Indonesia dan Malaysia adalah sengketa Blok Ambalat dan sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan.

selain sengketa terkait batas wilayah, sebutkan peristiwa yang pernah terjadi antara dua negara yang berkaitan dengan bidang seni dan budaya?

menurut pedapat anda, mengapa hal itu bisa terjadi?Jelaskan!


22

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

ItsmeJacky I

23 April 2024 08:56

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Wayang Kulit</strong>: Budaya Indonesia yang pernah diklaim oleh desainer asal Malaysia, Jaemy Choong. Ia mengaplikasikan motif dan desain Wayang Kulit ke sepatu Adidas. Wayang Kulit sebenarnya adalah warisan seni pertunjukan tradisional yang berasal dari budaya Jawa dan Bali. Pertunjukan Wayang Kulit biasanya tampil di daerah yang gelap untuk memproyeksikan bayangan boneka sambil diiringi oleh musik gamelan. Alur cerita dalam pertunjukan Wayang Kulit biasanya mengambil kisah Mahabharata dan Ramayana yang mengandung nilai-nilai moral dan etika yang dalam.</p><p><strong>Angklung</strong>: Malaysia juga pernah mengaku bahwa alat musik tradisional Angklung berasal dari negaranya melalui situs www.musicmall_asia.com. Padahal, Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Sunda di Indonesia. Angklung terbuat dari tabung bambu dengan panjang yang berbeda-beda dan menghasilkan suara yang berbeda pula. Biasanya dimainkan dalam ansambel untuk menghasilkan harmoni yang indah.</p><p><strong>Batik</strong>: Malaysia juga pernah mengklaim batik sebagai bagian dari budaya mereka. Namun, Pemerintah Indonesia mengirimkan nota keberatan dan kemudian mendaftarkan batik ke UNESCO pada tahun 2008 untuk memastikan pengakuan internasional atas keaslian budaya ini.</p><p><strong>Kuda Lumping</strong>: Pada 2017, salah satu finalis Miss Grand International dari Malaysia, Sanjeda John, memakai kostum kuda lumping saat berkompetisi di sesi kostum busana. Kostum yang dipakainya sangat identik dengan kesenian Kuda Lumping dari Indonesia.</p>

Wayang Kulit: Budaya Indonesia yang pernah diklaim oleh desainer asal Malaysia, Jaemy Choong. Ia mengaplikasikan motif dan desain Wayang Kulit ke sepatu Adidas. Wayang Kulit sebenarnya adalah warisan seni pertunjukan tradisional yang berasal dari budaya Jawa dan Bali. Pertunjukan Wayang Kulit biasanya tampil di daerah yang gelap untuk memproyeksikan bayangan boneka sambil diiringi oleh musik gamelan. Alur cerita dalam pertunjukan Wayang Kulit biasanya mengambil kisah Mahabharata dan Ramayana yang mengandung nilai-nilai moral dan etika yang dalam.

Angklung: Malaysia juga pernah mengaku bahwa alat musik tradisional Angklung berasal dari negaranya melalui situs www.musicmall_asia.com. Padahal, Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Sunda di Indonesia. Angklung terbuat dari tabung bambu dengan panjang yang berbeda-beda dan menghasilkan suara yang berbeda pula. Biasanya dimainkan dalam ansambel untuk menghasilkan harmoni yang indah.

Batik: Malaysia juga pernah mengklaim batik sebagai bagian dari budaya mereka. Namun, Pemerintah Indonesia mengirimkan nota keberatan dan kemudian mendaftarkan batik ke UNESCO pada tahun 2008 untuk memastikan pengakuan internasional atas keaslian budaya ini.

Kuda Lumping: Pada 2017, salah satu finalis Miss Grand International dari Malaysia, Sanjeda John, memakai kostum kuda lumping saat berkompetisi di sesi kostum busana. Kostum yang dipakainya sangat identik dengan kesenian Kuda Lumping dari Indonesia.


Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

26 April 2024 10:24

Jawaban terverifikasi

<p>Salah satu peristiwa yang pernah terjadi antara Indonesia dan Malaysia yang berkaitan dengan bidang seni dan budaya adalah sengketa tentang warisan budaya, seperti klaim atas budaya tradisional atau warisan budaya yang saling dianggap sebagai milik satu negara oleh negara lain. Contohnya adalah sengketa tentang warisan budaya seperti tarian, musik tradisional, atau warisan arsitektur.</p><p>Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa alasan yang mungkin:</p><p>Identitas Budaya yang Saling Terkait: Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah, budaya, dan tradisi yang saling terkait dan terkadang memiliki kesamaan. Ini bisa menciptakan klaim atas warisan budaya yang sama atau serupa oleh kedua negara.</p><p>Ambiguitas dan Perselisihan Sejarah: Beberapa aspek sejarah antara Indonesia dan Malaysia bisa menjadi sumber perselisihan dan ketidaksepakatan terkait dengan klaim atas warisan budaya tertentu. Ambiguitas dalam sejarah bersama atau klaim sejarah yang berbeda-beda bisa memperumit masalah ini.</p><p>Persaingan Politik dan Nasionalisme: Persaingan politik atau nasionalisme di kedua negara bisa memperkeruh hubungan antara Indonesia dan Malaysia, termasuk dalam hal klaim atas warisan budaya. Klaim atas warisan budaya bisa menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat identitas nasional dan menegaskan kedaulatan budaya.</p><p>Kesenjangan dalam Perlindungan Budaya: Perbedaan dalam kebijakan perlindungan dan pelestarian warisan budaya di antara kedua negara dapat menyebabkan ketidaksepakatan terkait dengan kepemilikan atau pengakuan atas warisan budaya tertentu.</p><p>Ketegangan Diplomatik: Ketegangan diplomatik antara kedua negara bisa menciptakan perselisihan dalam berbagai bidang, termasuk seni dan budaya, sehingga mempersulit penyelesaian sengketa tersebut.</p>

Salah satu peristiwa yang pernah terjadi antara Indonesia dan Malaysia yang berkaitan dengan bidang seni dan budaya adalah sengketa tentang warisan budaya, seperti klaim atas budaya tradisional atau warisan budaya yang saling dianggap sebagai milik satu negara oleh negara lain. Contohnya adalah sengketa tentang warisan budaya seperti tarian, musik tradisional, atau warisan arsitektur.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa alasan yang mungkin:

Identitas Budaya yang Saling Terkait: Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah, budaya, dan tradisi yang saling terkait dan terkadang memiliki kesamaan. Ini bisa menciptakan klaim atas warisan budaya yang sama atau serupa oleh kedua negara.

Ambiguitas dan Perselisihan Sejarah: Beberapa aspek sejarah antara Indonesia dan Malaysia bisa menjadi sumber perselisihan dan ketidaksepakatan terkait dengan klaim atas warisan budaya tertentu. Ambiguitas dalam sejarah bersama atau klaim sejarah yang berbeda-beda bisa memperumit masalah ini.

Persaingan Politik dan Nasionalisme: Persaingan politik atau nasionalisme di kedua negara bisa memperkeruh hubungan antara Indonesia dan Malaysia, termasuk dalam hal klaim atas warisan budaya. Klaim atas warisan budaya bisa menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat identitas nasional dan menegaskan kedaulatan budaya.

Kesenjangan dalam Perlindungan Budaya: Perbedaan dalam kebijakan perlindungan dan pelestarian warisan budaya di antara kedua negara dapat menyebabkan ketidaksepakatan terkait dengan kepemilikan atau pengakuan atas warisan budaya tertentu.

Ketegangan Diplomatik: Ketegangan diplomatik antara kedua negara bisa menciptakan perselisihan dalam berbagai bidang, termasuk seni dan budaya, sehingga mempersulit penyelesaian sengketa tersebut.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perhatikan penyataan berikut ini! (1) Indonesia adalah negara yang menganut beberapa agama bukan hanya satu, agama (2) Nilai sosial dalam masyarakat Indonesia terus dikembangkan agar maju, dan modern. (3) Setiap warga negara Indonesia bebas memilih budaya dengan persepsinya sendiri. (4) Perkembangan, IPTEK malampaui batas-batas nilai budaya bangsa Indonesia. (5). Nilai Pancasila tidak mengekang warga negara tetapi menyatukan perbedaan yang ada Penyataan berikut ini yang merupakan nilai-nilai pancasila sesuai dengan perkembangan zaman ditunjukkan pada nomor..... A (1), (2), dan (5) B (2), (3), dan (4) C. (3), (4), dan (5) D. (4), (1), dan (5)

11

0.0

Jawaban terverifikasi