Citra C

03 September 2024 02:42

Iklan

Citra C

03 September 2024 02:42

Pertanyaan

Identifikasilah persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik dengan menggunakan diagram venn berikut

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

19

:

00

Klaim

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

03 September 2024 04:34

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan antara siklus litik dan lisogenik pada virus, kita bisa menggunakan diagram Venn. Berikut adalah cara mengidentifikasikan persamaan dan perbedaannya:</p><p>&nbsp;</p><p>Persamaan (Tumpang Tindih di Tengah Diagram Venn)</p><p>• Jenis Virus: Keduanya melibatkan virus yang menginfeksi sel inang.<br>• Proses Awal: Kedua siklus dimulai dengan adsorpsi (penempelan) virus ke sel inang dan injeksi materi genetik virus (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.<br>• Tahapan Awal: Virus pada kedua siklus mengintegrasikan materi genetik mereka ke dalam sel inang, baik secara langsung atau sementara.<br>• Hasil Akhir: Keduanya berpotensi menghasilkan sel inang yang pecah (lisis) jika virus beralih dari siklus lisogenik ke siklus litik.<br>• Pengaruh terhadap Sel Inang: Keduanya pada akhirnya dapat merusak atau menghancurkan sel inang.</p><p><br>Perbedaan &nbsp;(Bagian Terpisah dari Diagram Venn)</p><p>Siklus Litik (Bagian Kiri)</p><p>• Replikasi Cepat: Virus segera mulai mengambil alih mesin seluler sel inang untuk mereplikasi DNA/RNA dan protein virus.<br>• Lisis Sel Inang: Sel inang dipecah (lisis) segera setelah banyak partikel virus baru diproduksi, membebaskan virus-virus baru untuk menginfeksi sel lain.<br>• Tidak Ada Fase Dorman: Virus dalam siklus litik tidak masuk ke fase dorman; siklus ini bersifat aktif dan cepat menghasilkan virus baru.<br>• Contoh Virus: Virus flu (influenza), bacteriophage T4.</p><p>Siklus Lisogenik (Bagian Kanan)</p><p>• Integrasi ke dalam DNA Inang: DNA virus diintegrasikan ke dalam kromosom sel inang dan menjadi profag, yang tidak langsung merusak sel.<br>• Fase Dorman: Virus dapat tetap tidak aktif (dorman) dalam DNA inang selama beberapa generasi sel tanpa merusak sel inang.<br>• Replikasi Bersama Sel Inang: Saat sel inang membelah, DNA virus (sebagai profag) juga direplikasi tanpa menghasilkan partikel virus baru.<br>• Induksi ke Siklus Litik: Virus dapat beralih dari siklus lisogenik ke siklus litik jika dipicu oleh faktor tertentu (seperti stres atau radiasi).<br>• Contoh Virus: Virus herpes, bakteriofag lambda.</p><p>&nbsp;</p><p>Diagram Venn (Secara Visual):</p><p>• Bagian Tengah: Persamaan<br>• Infeksi sel inang<br>• Penempelan dan injeksi DNA/RNA<br>• Potensi lisis sel inang<br>• Bagian Kiri (Litik):<br>• Replikasi cepat<br>• Sel inang lisis<br>• Tidak ada fase dorman<br>• Bagian Kanan (Lisogenik):<br>• Integrasi ke dalam DNA inang<br>• Fase dorman<br>• Replikasi dengan sel inang</p><p><br>Diagram Venn ini membantu kita memahami bahwa meskipun siklus litik dan lisogenik memiliki beberapa tahap awal yang serupa, mereka berbeda dalam cara virus bereplikasi dan dampaknya terhadap sel inang.</p>

Untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan antara siklus litik dan lisogenik pada virus, kita bisa menggunakan diagram Venn. Berikut adalah cara mengidentifikasikan persamaan dan perbedaannya:

 

Persamaan (Tumpang Tindih di Tengah Diagram Venn)

• Jenis Virus: Keduanya melibatkan virus yang menginfeksi sel inang.
• Proses Awal: Kedua siklus dimulai dengan adsorpsi (penempelan) virus ke sel inang dan injeksi materi genetik virus (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
• Tahapan Awal: Virus pada kedua siklus mengintegrasikan materi genetik mereka ke dalam sel inang, baik secara langsung atau sementara.
• Hasil Akhir: Keduanya berpotensi menghasilkan sel inang yang pecah (lisis) jika virus beralih dari siklus lisogenik ke siklus litik.
• Pengaruh terhadap Sel Inang: Keduanya pada akhirnya dapat merusak atau menghancurkan sel inang.


Perbedaan  (Bagian Terpisah dari Diagram Venn)

Siklus Litik (Bagian Kiri)

• Replikasi Cepat: Virus segera mulai mengambil alih mesin seluler sel inang untuk mereplikasi DNA/RNA dan protein virus.
• Lisis Sel Inang: Sel inang dipecah (lisis) segera setelah banyak partikel virus baru diproduksi, membebaskan virus-virus baru untuk menginfeksi sel lain.
• Tidak Ada Fase Dorman: Virus dalam siklus litik tidak masuk ke fase dorman; siklus ini bersifat aktif dan cepat menghasilkan virus baru.
• Contoh Virus: Virus flu (influenza), bacteriophage T4.

Siklus Lisogenik (Bagian Kanan)

• Integrasi ke dalam DNA Inang: DNA virus diintegrasikan ke dalam kromosom sel inang dan menjadi profag, yang tidak langsung merusak sel.
• Fase Dorman: Virus dapat tetap tidak aktif (dorman) dalam DNA inang selama beberapa generasi sel tanpa merusak sel inang.
• Replikasi Bersama Sel Inang: Saat sel inang membelah, DNA virus (sebagai profag) juga direplikasi tanpa menghasilkan partikel virus baru.
• Induksi ke Siklus Litik: Virus dapat beralih dari siklus lisogenik ke siklus litik jika dipicu oleh faktor tertentu (seperti stres atau radiasi).
• Contoh Virus: Virus herpes, bakteriofag lambda.

 

Diagram Venn (Secara Visual):

• Bagian Tengah: Persamaan
• Infeksi sel inang
• Penempelan dan injeksi DNA/RNA
• Potensi lisis sel inang
• Bagian Kiri (Litik):
• Replikasi cepat
• Sel inang lisis
• Tidak ada fase dorman
• Bagian Kanan (Lisogenik):
• Integrasi ke dalam DNA inang
• Fase dorman
• Replikasi dengan sel inang


Diagram Venn ini membantu kita memahami bahwa meskipun siklus litik dan lisogenik memiliki beberapa tahap awal yang serupa, mereka berbeda dalam cara virus bereplikasi dan dampaknya terhadap sel inang.


Cahaya N

04 September 2024 13:17

Untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan antara siklus litik dan lisogenik pada virus, kita bisa menggunakan diagram Venn. Berikut adalah cara mengidentifikasikan persamaan dan perbedaannya: Persamaan (Tumpang Tindih di Tengah Diagram Venn) • Jenis Virus: Keduanya melibatkan virus yang menginfeksi sel inang. • Proses Awal: Kedua siklus dimulai dengan adsorpsi (penempelan) virus ke sel inang dan injeksi materi genetik virus (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. • Tahapan Awal: Virus pada kedua siklus mengintegrasikan materi genetik mereka ke dalam sel inang, baik secara langsung atau sementara. • Hasil Akhir: Keduanya berpotensi menghasilkan sel inang yang pecah (lisis) jika virus beralih dari siklus lisogenik ke siklus litik. • Pengaruh terhadap Sel Inang: Keduanya pada akhirnya dapat merusak atau menghancurkan sel inang. Perbedaan (Bagian Terpisah dari Diagram Venn) Siklus Litik (Bagian Kiri) • Replikasi Cepat: Virus segera mulai mengambil alih mesin seluler sel inang untuk mereplikasi DNA/RNA dan protein virus. • Lisis Sel Inang: Sel inang dipecah (lisis) segera setelah banyak partikel virus baru diproduksi, membebaskan virus-virus baru untuk menginfeksi sel lain. • Tidak Ada Fase Dorman: Virus dalam siklus litik tidak masuk ke fase dorman; siklus ini bersifat aktif dan cepat menghasilkan virus baru. • Contoh Virus: Virus flu (influenza), bacteriophage T4. Siklus Lisogenik (Bagian Kanan) • Integrasi ke dalam DNA Inang: DNA virus diintegrasikan ke dalam kromosom sel inang dan menjadi profag, yang tidak langsung merusak sel. • Fase Dorman: Virus dapat tetap tidak aktif (dorman) dalam DNA inang selama beberapa generasi sel tanpa merusak sel inang. • Replikasi Bersama Sel Inang: Saat sel inang membelah, DNA virus (sebagai profag) juga direplikasi tanpa menghasilkan partikel virus baru. • Induksi ke Siklus Litik: Virus dapat beralih dari siklus lisogenik ke siklus litik jika dipicu oleh faktor tertentu (seperti stres atau radiasi). • Contoh Virus: Virus herpes, bakteriofag lambda. Diagram Venn (Secara Visual): • Bagian Tengah: Persamaan • Infeksi sel inang • Penempelan dan injeksi DNA/RNA • Potensi lisis sel inang • Bagian Kiri (Litik): • Replikasi cepat • Sel inang lisis • Tidak ada fase dorman • Bagian Kanan (Lisogenik): • Integrasi ke dalam DNA inang • Fase dorman • Replikasi dengan sel inang Diagram Venn ini membantu kita memahami bahwa meskipun siklus litik dan lisogenik memiliki beberapa tahap awal yang serupa, mereka berbeda dalam cara virus bereplikasi dan dampaknya terhadap sel inang.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

dijawab plis kak mau kumpul🙏🙏 Gambarkan pembentukan kovalen dari atom atom berikut ! 1. Atom H dengan C 2. Atom H, C dan O 3. Atom H, C dan Cl 4. Atom P dan Br

2

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

15

0.0

Jawaban terverifikasi