Cheyma C

08 Oktober 2024 22:59

Iklan

Cheyma C

08 Oktober 2024 22:59

Pertanyaan

dijawab plis kak mau kumpul🙏🙏 Gambarkan pembentukan kovalen dari atom atom berikut ! 1. Atom H dengan C 2. Atom H, C dan O 3. Atom H, C dan Cl 4. Atom P dan Br

dijawab plis kak mau kumpul🙏🙏
Gambarkan pembentukan kovalen dari atom atom berikut !

1. Atom H dengan C
2. Atom H, C dan O
3. Atom H, C dan Cl
4. Atom P dan Br

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

13

:

10

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Abi H

09 Oktober 2024 04:51

Jawaban terverifikasi

<p>Zzzz kalo ngasih soal di perjelas&nbsp;</p>

Zzzz kalo ngasih soal di perjelas 

alt

Cheyma C

09 Oktober 2024 05:06

baik kak, makasih

Iklan

Rendi R

Community

08 Oktober 2024 23:31

<p>1. Atom Hidrogen dengan Karbon</p><ul><li>Atom hidrogen memiliki satu elektron di kulit terluarnya dan membutuhkan satu elektron tambahan agar stabil. Sedangkan atom karbon memiliki empat elektron di kulit terluar dan membutuhkan empat elektron tambahan untuk mencapai kestabilan.</li><li>Untuk membentuk ikatan kovalen, satu atom karbon akan berbagi elektron dengan empat atom hidrogen. Setiap atom hidrogen memberikan satu elektronnya, dan karbon berbagi empat elektronnya dengan mereka.</li><li>Hasil akhirnya adalah ikatan antara atom karbon dan empat atom hidrogen, membentuk senyawa seperti metana. Setiap atom hidrogen terikat pada atom karbon secara kovalen.</li></ul><p>2. Atom Hidrogen, Karbon, dan Oksigen</p><ul><li>Atom oksigen memiliki enam elektron di kulit terluarnya dan membutuhkan dua elektron tambahan untuk mencapai konfigurasi yang stabil.</li><li>Dalam kasus seperti senyawa formaldehida, atom karbon akan membentuk ikatan dengan dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Atom oksigen membentuk ikatan ganda dengan atom karbon, dan dua atom hidrogen terikat dengan atom karbon secara kovalen.</li><li>Dalam pembentukan ini, atom karbon berbagi elektronnya dengan oksigen dan hidrogen untuk mencapai stabilitas. Oksigen, yang membutuhkan dua elektron, menerima dua dari karbon, sementara atom hidrogen berbagi satu elektron dengan karbon masing-masing.</li></ul><p>3. Atom Hidrogen, Karbon, dan Klorin</p><ul><li>Atom klorin memiliki tujuh elektron di kulit terluar dan membutuhkan satu elektron tambahan untuk menjadi stabil.</li><li>Karbon akan berbagi elektronnya dengan tiga atom hidrogen dan satu atom klorin. Dalam senyawa seperti klorometana, karbon berbagi empat elektronnya, tiga dengan atom hidrogen dan satu dengan atom klorin.</li><li>Atom klorin menerima satu elektron dari karbon, sehingga terbentuk ikatan kovalen antara karbon dan klorin. Pada saat yang sama, setiap hidrogen juga berbagi satu elektron dengan karbon untuk membentuk ikatan kovalen.</li></ul><p>4. Atom Fosfor dan Bromin</p><ul><li>Atom fosfor memiliki lima elektron di kulit terluarnya dan dapat membentuk lima ikatan kovalen.</li><li>Atom bromin memiliki tujuh elektron di kulit terluarnya dan hanya membutuhkan satu elektron untuk mencapai kestabilan.</li><li>Dalam senyawa seperti fosfor pentabromida, satu atom fosfor akan berbagi elektronnya dengan lima atom bromin. Setiap atom bromin berbagi satu elektron dengan fosfor, membentuk ikatan kovalen yang membuat fosfor dan bromin mencapai kestabilan.</li></ul><p>Dengan penjelasan ini, pembentukan ikatan kovalen terjadi ketika atom-atom berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi yang lebih stabil. Atom-atom yang terlibat dalam ikatan ini saling melengkapi kebutuhan elektronnya melalui ikatan yang terbentuk.</p><p>&nbsp;</p>

1. Atom Hidrogen dengan Karbon

  • Atom hidrogen memiliki satu elektron di kulit terluarnya dan membutuhkan satu elektron tambahan agar stabil. Sedangkan atom karbon memiliki empat elektron di kulit terluar dan membutuhkan empat elektron tambahan untuk mencapai kestabilan.
  • Untuk membentuk ikatan kovalen, satu atom karbon akan berbagi elektron dengan empat atom hidrogen. Setiap atom hidrogen memberikan satu elektronnya, dan karbon berbagi empat elektronnya dengan mereka.
  • Hasil akhirnya adalah ikatan antara atom karbon dan empat atom hidrogen, membentuk senyawa seperti metana. Setiap atom hidrogen terikat pada atom karbon secara kovalen.

2. Atom Hidrogen, Karbon, dan Oksigen

  • Atom oksigen memiliki enam elektron di kulit terluarnya dan membutuhkan dua elektron tambahan untuk mencapai konfigurasi yang stabil.
  • Dalam kasus seperti senyawa formaldehida, atom karbon akan membentuk ikatan dengan dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Atom oksigen membentuk ikatan ganda dengan atom karbon, dan dua atom hidrogen terikat dengan atom karbon secara kovalen.
  • Dalam pembentukan ini, atom karbon berbagi elektronnya dengan oksigen dan hidrogen untuk mencapai stabilitas. Oksigen, yang membutuhkan dua elektron, menerima dua dari karbon, sementara atom hidrogen berbagi satu elektron dengan karbon masing-masing.

3. Atom Hidrogen, Karbon, dan Klorin

  • Atom klorin memiliki tujuh elektron di kulit terluar dan membutuhkan satu elektron tambahan untuk menjadi stabil.
  • Karbon akan berbagi elektronnya dengan tiga atom hidrogen dan satu atom klorin. Dalam senyawa seperti klorometana, karbon berbagi empat elektronnya, tiga dengan atom hidrogen dan satu dengan atom klorin.
  • Atom klorin menerima satu elektron dari karbon, sehingga terbentuk ikatan kovalen antara karbon dan klorin. Pada saat yang sama, setiap hidrogen juga berbagi satu elektron dengan karbon untuk membentuk ikatan kovalen.

4. Atom Fosfor dan Bromin

  • Atom fosfor memiliki lima elektron di kulit terluarnya dan dapat membentuk lima ikatan kovalen.
  • Atom bromin memiliki tujuh elektron di kulit terluarnya dan hanya membutuhkan satu elektron untuk mencapai kestabilan.
  • Dalam senyawa seperti fosfor pentabromida, satu atom fosfor akan berbagi elektronnya dengan lima atom bromin. Setiap atom bromin berbagi satu elektron dengan fosfor, membentuk ikatan kovalen yang membuat fosfor dan bromin mencapai kestabilan.

Dengan penjelasan ini, pembentukan ikatan kovalen terjadi ketika atom-atom berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi yang lebih stabil. Atom-atom yang terlibat dalam ikatan ini saling melengkapi kebutuhan elektronnya melalui ikatan yang terbentuk.

 


Cheyma C

09 Oktober 2024 01:08

itu gimana cara gambarnya kak?

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Buatlah masing² 1 contoh nilai² luhur sumpah pemuda : 1. Nilai persatuan 2. Rela berkorban 3. Cinta tanah air dan bangsa 4. Semangat persaudaraan 5. Mengutamakan kepentingan bangsa 6. Menerima dan menghargai perbedaan 7. Semangat gotong royong dan kerjasama

4

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi