Sintya D

17 Oktober 2024 00:50

Iklan

Sintya D

17 Oktober 2024 00:50

Pertanyaan

Elektrolisis larutan natrium klorida dengan elektroda karbon selama 965 detik dan arus 10 A. a. tuliskan reaksi di anoda dan katoda b. hitung volume gas yang dihasilkan baik di anoda maupun katoda (STP) c. hitung pH larutan yang terjadi di katoda (volume larutan dianggap 1 Liter)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

32

:

18

Klaim

3

1


Iklan

ZAHRA D

Community

17 Oktober 2024 03:30

<p>【<strong>Jawaban</strong>】: a. Reaksi di anoda: 2CI- - 2e--&gt; CI2 Reaksi di katoda: 2H2O + 2e--&gt; H2 + 2OH- b. Volume gas yang dihasilkan di anoda: 11.2 L Volume gas yang dihasilkan di katoda: 11.2 L. c.pH larutan di katoda: 14&nbsp;</p><p>【<strong>Penjelasan】</strong>: a. Dalam proses elektrolisis, reaksi yang terjadi di anoda dan katoda akan berbeda. Di anoda, ion klorida (Cl-) akan kehilangan elektron dan menjadi gas klorin (Cl2). Di katoda, air (H2O) akan mendapatkan elektron dan menjadi gas hidrogen (H2) dan ion hidroksida (OH-).</p><p>b. Untuk menghitung volume gas yang dihasilkan, kita dapat menggunakan hukum Faraday yang menyatakan bahwa jumlah zat yang dihasilkan atau dikonsumsi dalam suat reaksi kimia adalah sebanding dengan jumlah listrik yang mengalir melalui reaksi tersebut. Dalam hal ini, kita tahu bahwa 1 mol gas pada STP (kondisi standar tekanan dan suhu) memiliki volume 22.4 L. Oleh karena itu, volume gas yang dihasilkan di anoda dan katoda adalah sama, yaitu 11.2 L.</p><p>c. pH larutan di katoda dapat dihitung dengan menggunakan rumus pH = -log[H+]. Karena di katoda terjadi reaksi reduksi air menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida, maka konsentrasi ion hidroksida (OH-) akan meningkat. Oleh karena itu, pH larutan di katoda adalah 14.</p>

Jawaban】: a. Reaksi di anoda: 2CI- - 2e--> CI2 Reaksi di katoda: 2H2O + 2e--> H2 + 2OH- b. Volume gas yang dihasilkan di anoda: 11.2 L Volume gas yang dihasilkan di katoda: 11.2 L. c.pH larutan di katoda: 14 

Penjelasan】: a. Dalam proses elektrolisis, reaksi yang terjadi di anoda dan katoda akan berbeda. Di anoda, ion klorida (Cl-) akan kehilangan elektron dan menjadi gas klorin (Cl2). Di katoda, air (H2O) akan mendapatkan elektron dan menjadi gas hidrogen (H2) dan ion hidroksida (OH-).

b. Untuk menghitung volume gas yang dihasilkan, kita dapat menggunakan hukum Faraday yang menyatakan bahwa jumlah zat yang dihasilkan atau dikonsumsi dalam suat reaksi kimia adalah sebanding dengan jumlah listrik yang mengalir melalui reaksi tersebut. Dalam hal ini, kita tahu bahwa 1 mol gas pada STP (kondisi standar tekanan dan suhu) memiliki volume 22.4 L. Oleh karena itu, volume gas yang dihasilkan di anoda dan katoda adalah sama, yaitu 11.2 L.

c. pH larutan di katoda dapat dihitung dengan menggunakan rumus pH = -log[H+]. Karena di katoda terjadi reaksi reduksi air menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida, maka konsentrasi ion hidroksida (OH-) akan meningkat. Oleh karena itu, pH larutan di katoda adalah 14.


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Suatu zat pencemar berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Zat tersebut sangat terkenal sebagai gas beracun yang digunakan pada Perang Dunia I. Zat tersebut dihasilkan oleh industri yang melakukan klorinasi, seperti industri plastik, pestisida (misalnya DDT), dan herbisida. Berdasarkan uraian, zat pencemar tersebut dapat menyebabkan terjadinya.... A. Peningkatan efek rumah kaca B. Penurunan suhu di atmosfer C. Penipisan lapisan ozon D. Peristiwa hujan asam E. Pemanasan global

2

5.0

Jawaban terverifikasi