Farah A

29 Juli 2024 06:16

Iklan

Farah A

29 Juli 2024 06:16

Pertanyaan

Dukungan apa yang diberikan negara internasional terhadap kemerdekaan Negara Indonesia?

Dukungan apa yang diberikan negara internasional terhadap kemerdekaan Negara Indonesia?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

36

:

25

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

BimBim B

29 Juli 2024 06:44

Jawaban terverifikasi

<p>Dukungan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia datang dari berbagai negara dan organisasi internasional yang memberikan pengakuan diplomatik, tekanan politik, dan dukungan moral. Berikut adalah beberapa contoh dukungan internasional yang signifikan:</p><p><strong>Dukungan dari Negara-negara Arab:</strong></p><ul><li>Mesir adalah negara pertama yang secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada Maret 1947. Pengakuan ini diikuti oleh negara-negara Arab lainnya seperti Arab Saudi, Yaman, dan Suriah.</li></ul><p><strong>Dukungan dari India:</strong></p><ul><li>India, di bawah kepemimpinan Jawaharlal Nehru, memberikan dukungan kuat kepada Indonesia. India memfasilitasi pertemuan <i>Asia Relations Conference</i> pada tahun 1947, di mana masalah kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu topik utama.</li></ul><p><strong>Dukungan dari Uni Soviet:</strong></p><ul><li>Uni Soviet memberikan pengakuan diplomatik dan dukungan moral terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.</li></ul><p><strong>Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB):</strong></p><ul><li>PBB memainkan peran penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia melalui Komisi Tiga Negara (KTN) dan kemudian Komisi PBB untuk Indonesia (UNCI) yang membantu memfasilitasi perundingan antara Indonesia dan Belanda.</li></ul><p><strong>Dukungan dari Amerika Serikat:</strong></p><ul><li>Amerika Serikat, meskipun pada awalnya mendukung Belanda karena hubungan erat mereka, akhirnya memberikan tekanan kepada Belanda untuk mengakui kemerdekaan Indonesia terutama setelah Perang Dunia II.</li></ul><p><strong>Konferensi Meja Bundar:</strong></p><ul><li>Konferensi Meja Bundar yang diadakan di Den Haag pada tahun 1949 merupakan titik penting di mana berbagai negara dan pihak internasional mendukung perundingan yang menghasilkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.</li></ul>

Dukungan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia datang dari berbagai negara dan organisasi internasional yang memberikan pengakuan diplomatik, tekanan politik, dan dukungan moral. Berikut adalah beberapa contoh dukungan internasional yang signifikan:

Dukungan dari Negara-negara Arab:

  • Mesir adalah negara pertama yang secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada Maret 1947. Pengakuan ini diikuti oleh negara-negara Arab lainnya seperti Arab Saudi, Yaman, dan Suriah.

Dukungan dari India:

  • India, di bawah kepemimpinan Jawaharlal Nehru, memberikan dukungan kuat kepada Indonesia. India memfasilitasi pertemuan Asia Relations Conference pada tahun 1947, di mana masalah kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu topik utama.

Dukungan dari Uni Soviet:

  • Uni Soviet memberikan pengakuan diplomatik dan dukungan moral terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB):

  • PBB memainkan peran penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia melalui Komisi Tiga Negara (KTN) dan kemudian Komisi PBB untuk Indonesia (UNCI) yang membantu memfasilitasi perundingan antara Indonesia dan Belanda.

Dukungan dari Amerika Serikat:

  • Amerika Serikat, meskipun pada awalnya mendukung Belanda karena hubungan erat mereka, akhirnya memberikan tekanan kepada Belanda untuk mengakui kemerdekaan Indonesia terutama setelah Perang Dunia II.

Konferensi Meja Bundar:

  • Konferensi Meja Bundar yang diadakan di Den Haag pada tahun 1949 merupakan titik penting di mana berbagai negara dan pihak internasional mendukung perundingan yang menghasilkan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Iklan

Nanda R

Community

29 Juli 2024 10:20

Jawaban terverifikasi

<p>Dukungan negara internasional terhadap kemerdekaan Indonesia sangat penting dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda. Berikut adalah beberapa bentuk dukungan yang diberikan oleh negara internasional:</p><p>1. <strong>Dukungan Diplomatik</strong></p><p><strong>Pengenalan Kemerdekaan</strong>: Negara-negara seperti <strong>Mesir, India, dan Filipina</strong> segera mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pengakuan ini memberikan legitimasi internasional kepada pemerintah Indonesia dan menambah tekanan pada Belanda untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.</p><p><strong>Forum Internasional</strong>: Indonesia mendapatkan dukungan dalam berbagai forum internasional, seperti <strong>Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)</strong>. Dukungan ini termasuk pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949 melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) yang menghasilkan pengakuan resmi dari Belanda.</p><p>2. <strong>Dukungan Moral dan Politikal</strong></p><ul><li><strong>Rakyat dan Pemerintah</strong>: Banyak negara memberikan dukungan moral dan politikal terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. <strong>Sosialisasi dan public opinion</strong> di berbagai negara turut mendukung kemerdekaan Indonesia dan mendesak pemerintah mereka untuk mengambil sikap pro-kemerdekaan.</li></ul><p>3. <strong>Dukungan Ekonomi dan Kemanusiaan</strong></p><p><strong>Bantuan Kemanusiaan</strong>: Beberapa negara dan organisasi internasional memberikan bantuan kemanusiaan untuk mendukung rakyat Indonesia selama masa-masa sulit. Bantuan ini meliputi makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya.</p><p><strong>Bantuan Ekonomi</strong>: Setelah kemerdekaan diakui, negara-negara internasional, terutama negara-negara anggota PBB, memberikan bantuan ekonomi untuk membantu Indonesia membangun kembali ekonomi dan infrastruktur yang hancur akibat perang dan konflik.</p><p>4. <strong>Dukungan dalam Bentuk Tekanan Internasional</strong></p><ul><li><strong>Tekanan pada Belanda</strong>: Beberapa negara dan kelompok internasional memberikan tekanan politik dan ekonomi pada Belanda untuk menghentikan agresi dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Tekanan ini mencakup <strong>kampanye diplomatik</strong>, <strong>resolusi internasional</strong>, dan <strong>boikot ekonomi</strong>.</li></ul><p>5. <strong>Dukungan dari Negara-Negara Asia</strong></p><ul><li><strong>Konferensi Asia-Afrika 1955</strong>: Konferensi ini diadakan di Bandung, Indonesia, dan merupakan salah satu tonggak penting dalam dukungan internasional untuk kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika. Konferensi ini memperkuat solidaritas antara negara-negara baru merdeka dan membantu membangun posisi Indonesia di kancah internasional.</li></ul><p>6. <strong>Dukungan oleh Organisasi Internasional</strong></p><ul><li><strong>Persetujuan di PBB</strong>: Pada akhirnya, PBB memainkan peran penting dalam proses diplomatik yang mengarah pada pengakuan kemerdekaan Indonesia. Penentuan posisi dan dukungan internasional melalui PBB membantu mengamankan pengakuan internasional yang sah.</li></ul>

Dukungan negara internasional terhadap kemerdekaan Indonesia sangat penting dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda. Berikut adalah beberapa bentuk dukungan yang diberikan oleh negara internasional:

1. Dukungan Diplomatik

Pengenalan Kemerdekaan: Negara-negara seperti Mesir, India, dan Filipina segera mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pengakuan ini memberikan legitimasi internasional kepada pemerintah Indonesia dan menambah tekanan pada Belanda untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

Forum Internasional: Indonesia mendapatkan dukungan dalam berbagai forum internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dukungan ini termasuk pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949 melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) yang menghasilkan pengakuan resmi dari Belanda.

2. Dukungan Moral dan Politikal

  • Rakyat dan Pemerintah: Banyak negara memberikan dukungan moral dan politikal terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sosialisasi dan public opinion di berbagai negara turut mendukung kemerdekaan Indonesia dan mendesak pemerintah mereka untuk mengambil sikap pro-kemerdekaan.

3. Dukungan Ekonomi dan Kemanusiaan

Bantuan Kemanusiaan: Beberapa negara dan organisasi internasional memberikan bantuan kemanusiaan untuk mendukung rakyat Indonesia selama masa-masa sulit. Bantuan ini meliputi makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Bantuan Ekonomi: Setelah kemerdekaan diakui, negara-negara internasional, terutama negara-negara anggota PBB, memberikan bantuan ekonomi untuk membantu Indonesia membangun kembali ekonomi dan infrastruktur yang hancur akibat perang dan konflik.

4. Dukungan dalam Bentuk Tekanan Internasional

  • Tekanan pada Belanda: Beberapa negara dan kelompok internasional memberikan tekanan politik dan ekonomi pada Belanda untuk menghentikan agresi dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Tekanan ini mencakup kampanye diplomatik, resolusi internasional, dan boikot ekonomi.

5. Dukungan dari Negara-Negara Asia

  • Konferensi Asia-Afrika 1955: Konferensi ini diadakan di Bandung, Indonesia, dan merupakan salah satu tonggak penting dalam dukungan internasional untuk kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika. Konferensi ini memperkuat solidaritas antara negara-negara baru merdeka dan membantu membangun posisi Indonesia di kancah internasional.

6. Dukungan oleh Organisasi Internasional

  • Persetujuan di PBB: Pada akhirnya, PBB memainkan peran penting dalam proses diplomatik yang mengarah pada pengakuan kemerdekaan Indonesia. Penentuan posisi dan dukungan internasional melalui PBB membantu mengamankan pengakuan internasional yang sah.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebuah foton yang panjang gelombangnya 0,035 nm mengalami hamburan Compton dengan sudur 37" (sin 37" 0,6). Tentukan: R (a) panjang gelombang foton hamburan, (b) energi foton yang dihamburkan, (c) besar energi yang diberikan kepada elektron yang terpental.

15

0.0

Jawaban terverifikasi