Deskripsikan sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh organ eksresi

1. Urea: - Urea adalah produk akhir dari metabolisme protein di dalam tubuh. - Ketika protein dipecah, nitrogen dari asam amino akan diubah menjadi urea di hati. - Urea kemudian dibawa oleh aliran darah ke ginjal untuk difiltrasi dan dikeluarkan melalui urin. - Pengeluaran urea melalui urin membantu menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh. 2. Asam Urat: - Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme senyawa purin, yang merupakan komponen penyusun DNA dan RNA. - Senyawa purin didapatkan dari makanan seperti daging merah, seafood, dan kacang-kacangan. - Kelebihan asam urat dalam darah dapat menyebabkan pengendapan kristal di sendi, menyebabkan penyakit asam urat. - Ginjal bertugas untuk menyaring dan mengeluarkan asam urat melalui urin. 3. Kreatinin: - Kreatinin adalah produk sampingan dari metabolisme kreatin, yang terdapat di otot. - Kreatin digunakan untuk menyimpan dan menyediakan energi bagi otot. - Kreatinin yang terbentuk akan disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin. - Kadar kreatinin dalam darah dapat digunakan sebagai indikator fungsi ginjal. 4. Garam Mineral: - Ginjal bertugas untuk mengatur keseimbangan garam mineral seperti natrium, kalium, dan klorida dalam tubuh. - Kelebihan atau kekurangan garam mineral dapat mengganggu homeostasis tubuh. - Ginjal akan menyaring dan mengeluarkan kelebihan garam mineral melalui urin. Secara keseluruhan, organ ekskresi, terutama ginjal, berperan penting dalam mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh, sehingga menjaga keseimbangan internal tubuh.