Ghassani F

23 September 2024 12:36

Iklan

Ghassani F

23 September 2024 12:36

Pertanyaan

contoh paradigma fakta sosial di sekolah

contoh paradigma fakta sosial di sekolah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

30

:

36

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Evelyn E

26 September 2024 07:01

Jawaban terverifikasi

Upaya penanaman karakter jujur dilaksanakan secara bersama-sama dari semua pihak, baik kepala sekolah, guru, wali kelas, orang tua bahkan antar siswa satu terhadap siswa lainnya. Upaya tersebut diantaranya ialah: (1) Membiasakan peserta didik dengan ibadah wajib dan sunnah (2) Pengintegrasian nilai kejujuran dalam pembelajaran dan evaluasi, dan (3) Pengintegrasian nilai kejujuran dalam kegiatan tambahan di luar kegiatan pembelajaran.


Iklan

Rendi R

Community

23 Oktober 2024 01:03

Jawaban terverifikasi

<p>Paradigma <strong>fakta sosial</strong> dalam konteks sosiologi, khususnya dalam sekolah, mengacu pada cara memandang sekolah sebagai institusi yang membentuk dan mengatur perilaku siswa melalui aturan, norma, dan kebiasaan. Fakta sosial adalah sesuatu yang berada di luar individu, tetapi mempengaruhi perilakunya.</p><p>Contoh <strong>paradigma fakta sosial di sekolah</strong>:</p><p><strong>Kedisiplinan dan Peraturan Sekolah</strong><br>Peraturan sekolah, seperti datang tepat waktu, mengenakan seragam, tidak membawa ponsel selama jam pelajaran, dan menjalankan tata tertib, merupakan fakta sosial. Aturan ini mengatur perilaku siswa, dan meskipun mungkin terasa mengikat, peraturan tersebut diterima sebagai standar di sekolah.</p><p><strong>Struktur Kelas dan Hirarki Sosial</strong><br>Pembagian peran di sekolah antara guru, kepala sekolah, dan siswa merupakan fakta sosial. Guru memiliki otoritas untuk mengajar dan menegakkan peraturan, sedangkan siswa diharapkan mematuhi dan menghormati aturan tersebut. Ini adalah struktur yang diakui dan diterima oleh seluruh warga sekolah.</p><p><strong>Upacara Bendera</strong><br>Kegiatan upacara bendera di sekolah, yang diadakan setiap minggu, adalah contoh fakta sosial. Upacara ini memiliki makna simbolik dalam menanamkan rasa nasionalisme dan kedisiplinan, dan siswa wajib mengikuti upacara ini sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai yang diusung sekolah dan negara.</p><p><strong>Kurikulum dan Sistem Evaluasi</strong><br>Kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah dan sekolah, serta sistem evaluasi seperti ujian, juga merupakan fakta sosial. Siswa harus mengikuti kurikulum dan mencapai standar tertentu untuk dinyatakan lulus. Meskipun kurikulum ini ditetapkan secara eksternal, ia menjadi norma yang diterima di lingkungan sekolah.</p><p><strong>Budaya Belajar dan Norma Prestasi</strong><br>Terdapat budaya yang mendorong siswa untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik. Norma-norma ini membentuk pandangan bahwa siswa harus belajar dengan tekun untuk mendapatkan nilai yang baik, memenangkan perlombaan, atau mendapatkan penghargaan.</p><p>Dengan contoh-contoh di atas, paradigma fakta sosial menyoroti bagaimana aturan, struktur, dan norma di sekolah mempengaruhi perilaku dan cara berpikir siswa, baik secara sadar maupun tidak.</p>

Paradigma fakta sosial dalam konteks sosiologi, khususnya dalam sekolah, mengacu pada cara memandang sekolah sebagai institusi yang membentuk dan mengatur perilaku siswa melalui aturan, norma, dan kebiasaan. Fakta sosial adalah sesuatu yang berada di luar individu, tetapi mempengaruhi perilakunya.

Contoh paradigma fakta sosial di sekolah:

Kedisiplinan dan Peraturan Sekolah
Peraturan sekolah, seperti datang tepat waktu, mengenakan seragam, tidak membawa ponsel selama jam pelajaran, dan menjalankan tata tertib, merupakan fakta sosial. Aturan ini mengatur perilaku siswa, dan meskipun mungkin terasa mengikat, peraturan tersebut diterima sebagai standar di sekolah.

Struktur Kelas dan Hirarki Sosial
Pembagian peran di sekolah antara guru, kepala sekolah, dan siswa merupakan fakta sosial. Guru memiliki otoritas untuk mengajar dan menegakkan peraturan, sedangkan siswa diharapkan mematuhi dan menghormati aturan tersebut. Ini adalah struktur yang diakui dan diterima oleh seluruh warga sekolah.

Upacara Bendera
Kegiatan upacara bendera di sekolah, yang diadakan setiap minggu, adalah contoh fakta sosial. Upacara ini memiliki makna simbolik dalam menanamkan rasa nasionalisme dan kedisiplinan, dan siswa wajib mengikuti upacara ini sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai yang diusung sekolah dan negara.

Kurikulum dan Sistem Evaluasi
Kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah dan sekolah, serta sistem evaluasi seperti ujian, juga merupakan fakta sosial. Siswa harus mengikuti kurikulum dan mencapai standar tertentu untuk dinyatakan lulus. Meskipun kurikulum ini ditetapkan secara eksternal, ia menjadi norma yang diterima di lingkungan sekolah.

Budaya Belajar dan Norma Prestasi
Terdapat budaya yang mendorong siswa untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik. Norma-norma ini membentuk pandangan bahwa siswa harus belajar dengan tekun untuk mendapatkan nilai yang baik, memenangkan perlombaan, atau mendapatkan penghargaan.

Dengan contoh-contoh di atas, paradigma fakta sosial menyoroti bagaimana aturan, struktur, dan norma di sekolah mempengaruhi perilaku dan cara berpikir siswa, baik secara sadar maupun tidak.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Berdasarkan gambar di atas, jelaskan aliran energi yang terjadi pada rantai makanan kolam tersebut!

23

0.0

Jawaban terverifikasi