Khaaliqa K

23 Maret 2024 10:25

Iklan

Iklan

Khaaliqa K

23 Maret 2024 10:25

Pertanyaan

Cermatilah penggalan latar belakang karya ilmiah berikut! Selain sejahtera secara fisik dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, papan, serta sandang, setiap orang perlu memiliki kesehatan mental, termasuk remaja. Usia remaja adalah usia yang rawan khususnya dalam situasi yang sulit. Situasi sulit yang berpotensi menurunkan kesejahteraan mental adalah Covid-19. Kebutuhan belajar dan bertemu teman, beserta seluruh variasinya, harus tergantikan dengan belajar mandiri dan secara virtual. Situasi ini berpotensi membuat anak merasa bosan dan mengalami emosi negatif. Buatlah kalimat rumusan masalah berdasarkan latar belakang tersebut!


12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Ajrilian A

23 Maret 2024 13:20

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Prevalensi dan Jenis Gangguan Mental pada Remaja:</strong></p><ul><li>Berapa prevalensi gangguan mental pada remaja di Indonesia dan di dunia?</li><li>Apa saja jenis-jenis gangguan mental yang paling sering terjadi pada remaja?</li><li>Bagaimana tren prevalensi dan jenis gangguan mental pada remaja dalam beberapa tahun terakhir?</li></ul><p><strong>2. Faktor Risiko dan Penyebab Gangguan Mental pada Remaja:</strong></p><ul><li>Apa saja faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan remaja mengalami gangguan mental?</li><li>Apa saja faktor penyebab utama gangguan mental pada remaja?</li><li>Bagaimana pengaruh faktor biologis, psikologis, dan sosial terhadap kesehatan mental remaja?</li></ul><p><strong>3. Dampak Gangguan Mental pada Remaja:</strong></p><ul><li>Bagaimana dampak gangguan mental terhadap kehidupan remaja dalam berbagai aspek, seperti akademis, sosial, dan personal?</li><li>Bagaimana hubungan antara kesehatan mental dan perilaku berisiko pada remaja?</li><li>Bagaimana dampak jangka panjang dari gangguan mental yang tidak diobati pada remaja?</li></ul>

1. Prevalensi dan Jenis Gangguan Mental pada Remaja:

  • Berapa prevalensi gangguan mental pada remaja di Indonesia dan di dunia?
  • Apa saja jenis-jenis gangguan mental yang paling sering terjadi pada remaja?
  • Bagaimana tren prevalensi dan jenis gangguan mental pada remaja dalam beberapa tahun terakhir?

2. Faktor Risiko dan Penyebab Gangguan Mental pada Remaja:

  • Apa saja faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan remaja mengalami gangguan mental?
  • Apa saja faktor penyebab utama gangguan mental pada remaja?
  • Bagaimana pengaruh faktor biologis, psikologis, dan sosial terhadap kesehatan mental remaja?

3. Dampak Gangguan Mental pada Remaja:

  • Bagaimana dampak gangguan mental terhadap kehidupan remaja dalam berbagai aspek, seperti akademis, sosial, dan personal?
  • Bagaimana hubungan antara kesehatan mental dan perilaku berisiko pada remaja?
  • Bagaimana dampak jangka panjang dari gangguan mental yang tidak diobati pada remaja?

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

24 Maret 2024 07:21

Jawaban terverifikasi

<p>Rumusan masalah berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:</p><p>"Bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap kesejahteraan mental remaja, khususnya dalam konteks pengaruh perubahan pola belajar dan interaksi sosial menjadi virtual serta potensi timbulnya emosi negatif akibat situasi sulit yang dihadapi?"</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

"Bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap kesejahteraan mental remaja, khususnya dalam konteks pengaruh perubahan pola belajar dan interaksi sosial menjadi virtual serta potensi timbulnya emosi negatif akibat situasi sulit yang dihadapi?"

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tentukan denotasi dan konotasi dari teks karya ilmiah tersebut!!! Dampak Negatif Penggunaan Internet Bagi Anak BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Internet adalah salah satu penemuan terbaik manusia dalam sejarah perkembangan teknologi di era modern saat ini. Secara defisini, internet terdiri dari sebuah jaringan yang menghubungkan computer satu dengan yang lain dengan standar sistem global Tranmisission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga seluruh manusia di penjuru belahan bumi mampu saling berkomunikasi, berinteraksi dan saling bertukar informasi satu sama lain. Kecanggihan yang dimiliki internet menyebabkannya mampu diakses bagi segala umur, baik dewasa maupun anak-anak. Sekarang ini, internet juga sering digunakan dikalangan anak-anak. Hal ini menjadi masalah karena kondisi emosi anak yang masih labil sehingga memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan mental dan emosional anal. 2. Rumusan Masalah Bagaimana dampak negatif pengunaan internet bagi anak? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dampak negatif pengunaan internet bagi anak? BAB II PEMBAHASAN Dampak negatif pengunaan internet bagi anak Sekarang ini internet telah menjadi kebutuhan primer bagi semua usia, terutama anak-anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan intenet denngan baik dan benar sesuai kaidah penggunaanya. Oleh karena itu, dampat negative penggunaan internet yang di alami anak antara lain. Menimbulkan keinginan anak untuk berbuat kekerasan Membuat anak lupa akan waktu sehingga menyebabkannya meninggalkan kewajiban seperti belajar dan mengerjakan tugas Menimbulkan kasus bullying Menyebabkan kecanduan internet BAB III PENUTUP Kesimpulan Munculnya internet di era modern ini memang sangat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Namun, banyak dampak negative yang ditimbulkan intenet yang tidak bisa dianggap sepele oleh orang tua. Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam mengawasi putra-putrinya saat menggunaka internet.

10

0.0

Jawaban terverifikasi

Perbaiki dan sunting lah teks pidato persuasif berikut! Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat, Ibu Desi selaku guru Bahasa Indonesia. Yang saya hormati, ketua kelas dan juga teman-teman seperjuangan yang saya cintai. Puji dan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatNya kita dapat hadir di sini dalam keadaan yang sehat. Teman - teman, setiap orang pasti memiliki idola dengan berbagai alasan mulai dari tampilan, sikap, ataupun karya. Tidak dapat dipungkiri bahwa idol merupakan salah satu unsur penting di industri hiburan karena memang pada dasarnya, idol adalah sebuah profesi dengan menjual album, official merchandise, hingga pergelaran konser-konser dengan ribuan penonton. Eksistensi idola ini kemudian memunculkan sebuah entitas baru yang diistilahkan sebagai fans atau penggemar. Fans tidak akan ragu untuk membeli barang-barang berbau sang idola, entah itu pakaian, brand kosmetik, maupun produk makanan. Namun, terdapat titik-titik tertentu di mana fans dianggap terlalu berlebihan atau melewati batas wajar sehingga mereka disebut fanatik. Fanatik dapat diartikan sebagai suatu paham atau tindakan yang menunjukkan adanya ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan. Seseorang yang fanatik sulit untuk mengubah pola pikir dan pandangannya akibat terlalu menyukai sang idol serta tidak memperdulikan lingkungannya. Hak ini dapat memberikan pengaruh negatif pada dirinya sendiri bahkan membahayakan idolnya. Lantas mengapa berbahaya? Maka saya akan memberikan informasi bahaya dari mengidolakan idol secara berlebihan. Teman - teman seperjuangan, dapat dikatakan bahwa seorang fanatik memiliki standar yang ketat dalam pola pikirnya dan cenderung tidak mau mendengarkan opini atau gagasan yang dianggapnya bertentangan. Ketika logika tidak dapat lagi menjadi penyeimbang pola pikir yang dimiliki, maka akan muncul sifat-sifat toksik. Aktivitas fans yang toksik atau tidak sehat ini dapat memicu tindakan-tindakan di luar nalar seperti pembunuhan sadis terhadap John Lennon, salah satu personel The Beatles. Pembunuhan bermula dari pelaku yang mendengar Lennon berkata "The Beatles lebih populer dari Yesus" sehingga pelaku membunuh Lennon beralaskan agar reputasi The Beatles tidak jatuh. Teman- teman, tidak hanya itu, seseorang yang mengidolakan sosok tertentu cenderung akan mencontoh perilaku orang yang diidolakannya. Tak jarang, kondisi ini berujung pada hilangnya identitas diri karena terlalu terpengaruh dengan karakter idolanya. Perasaan yang berlebihan terhadap idola pada akhirnya juga menjadi salah satu faktor yang dapat mengancam kesehatan mental. Kondisi ini dapat terjadi karena fans telah masuk dalam taraf kecanduan yang dapat ditandai dengan tindakan-tindakan terlalu ingin tahu dengan aktivitas sang idola, kebiasaan meguntit, hingga tak mau ketinggalan secuil informasi pun dari sosok idolanya. Teman - teman ku, mengidolakan seseorang sejatinya merupakan perilaku yang normal. Tetapi, menjadi hal yang perlu diwaspadai ketika kebiasaan tersebut berubah menjadi aktivitas yang mengarah pada tindak kejahatan seperti pelanggaran privasi, dan sampai menyakiti diri sendiri atau orang lain demi sosok yang diidolakan. Selayaknya manusia, para idola tetap memiliki kehidupan pribadi dan tak luput dari kesalahan. Fenomena fanatik terhadap individu atau kelompok tertentu tentu perlu disikapi secara bijaksana. Tidak ada yang salah dalam mengidolakan seseorang, selama hal tersebut masih dalam batasan yang wajar, mengingat terdapat sisi positif yang dapat dipetik ketika menjadikan seseorang sebagai role model atau inspirasi. Membangun suatu support system yang kuat dengan orang-orang terdekat dengan cara saling mengingatkan dan menjalin komunikasi yang baik dapat dijadikan sebagai bentuk pencegahan terhadap sikap-sikap fanatik yang toksik dan berbahaya di lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu teman-teman mari mencegah dan memberhentikan sikap-sikap dari fanatik di lingkungan sekitar kita.

3

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kutipan 2 Teks Kritik Novel “Hujan” Darwis atau yang lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye, lahir di Lahat, Indonesia, 21 Mei 1979 adalah seorang penulis novel Indonesia. Beberapa karyanya yang pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Bidadari- Bidadari Surga. Meskipun dia bisa meraih keberhasilan dalam dunia literasi Indonesia, kegiatan menulis cerita sekadar menjadi hobi karena sehari-hari ia masih bekerja kantoran sebagai akuntan. Salah satu karyanya yaitu Hujan yang terbit tahun 2016. Novel ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Lail. Seorang gadis kecil yang kehilangan kedua orang tuanya akibat bencana gunung meletus yang menyebabkan gempa yang luar biasa kuatnya. Lail dan ibunya sedang naik kereta bawah tanah dan saat gempa Lail sempat selamat karena dibantu seorang lelaki tetapi ibunya tidak dan akhirnya terjebak di lorong bawah tanah. Lelaki itu bernama Esok, la dan Esok masuk di pengungsian dan belajar di sana. Waktu demi waktu berlalu hingga mereka menemukan jati diri mereka masing-masing sampai tiba di mana waktunya hubungan mereka diuji dengan kepercayaan. Lail yang ingin melupakan Esok dan Esok yang meminta maaf karena selalu menutupi dirinya sendiri. Hingga mereka akhirnya bisa memiliki kehidupan yang indah. Novel ini memiliki alur campuran yang menggabungkan dua latar waktu. Hal itu membuat pembaca harus sedikit teliti dalam membacanya agar memahami isi dari novel ini. Setiap gambaran suasana dalam novel ini bisa membuat pembaca terbawa suasana yang dibuat dan bisa merasakan apa yang terjadi di dalam novel.Tere Liye menggambarkan tokoh Lail seperti beberapa orang di masyarakat. La menggambarkan Lail yang mengalami fase terberatnya bisa ia lewati dan hidupnya bisa bahagia. Novel ini menyisipkan banyak sekali quotes menarik yang bisa menjadi pesan moral untuk para pembaca. Apalagi banyaknya plot twist yang disisipkan di novel ini membuat kita tidak akan bosan dalam membacanya. Tere Liye menyisipkan banyak sekali pesan moral dalam novel ini. Salah satu pesan penting dari novel ini adalah “Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan berdamai dengan masa lalumu karena itu adalah hidupmu dan dari situlah dirimu berasal”. Sumber: www.kompasiana.com Tuliskan kalimat yang menggunakan kata kerja mental (minimal 3 kalimat)

3

0.0

Jawaban terverifikasi

Fenomena Sosial Pengamen Jalanan Pengamen perkotaan adalah fenomena yang mulai dipandang sebagai masalah serius, terutama dengan semakin banyaknya permasalahan sosial ekonomi dan politik yang ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi sering dituding sebagai pemicu utama dari banyak pengamen di perkotaan. Perkembangan daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi. Orang yang datang ke kota tidak mempunyai keterampilan untuk mencari kerja di kota. Akibatnya, mereka berdiam di daerah kumuh yang identik dengan kemiskinan perkotaan. Indonesia merupakan negara berkembang.Masalah kemiskinan menjadi masalah utama, baik di kota maupun di desa. Kita dapat melihat di setiap kota pasti ada perumahan yang berimpitan satu dengan yang lainnya. Selain itu, banyaknya pengamen, pengemis, dan anak jalanan makin memperjelas wajah kumuh perkotaan. Pada malam hari terlihat orang-orang tertentu tidur di emperan toko pinggir jalan. Kondisi demikian sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya pengamen jalanan. Faktor-faktor yang membuat seseorang mengamen sebagai berikut. 1. Faktor Ekonomi Anak mengamen demi tuntutan ekonomi. Orang tua tidak mampu membiayai kebutuhan hidup dan kebutuhan sekolah mereka. Demi memenuhi kebutuhan tersebut, seorang anak harus mengamen. Orang tua yang malas hanya mengandalkan hasil mengamen anaknya tanpa mau bekerja. 2. Kurang Kasih Sayang Anak yang kurang kasih sayang atau tidak menerima kasih sayang dari orang tua rawan menjadi pengamen jalanan. Artinya, orang tua terlalu sibuk mencari harta atau kesenangan. Orang tua tidak memiliki waktu untuk mencurahkan perhatian, bertanya tentang masalah anak, bertukarpikiran, dan berbagi rasa dengan anak. Dengan tidak menerima kasih sayang dari orang tua, anak pun mencari kesenangan lain untuk menghibur diri. Mengamen adalah salah satu sarana untuk menghibur diri bagi anak. Dengan bernyanyi sebagai pengamen, mereka dapat menghibur hati, mengungkapkan isi hati, dan menghabiskan waktu. 3. Rasa Ikut-ikutan Anak dipengaruhi lingkungan atau teman sebaya untuk mencari hiburan, menghindari pekerjaan rumah, tugas- tugas sekolah, atau merasa hebat akan dirinya. Padahal jika ditelusuri, segi ekonomi bukan penyebab anak menjadi seorang pengamen. Kadang-kadang mereka hanya ikut-ikutan atau dipengaruhi oleh teman-temannya. Meskipun pengamen anak-anak tersebut harus mengalami panas terik, hujan, caci maki, pukulan, mereka tetap berjumlah banyak. Hampir di setiap persimpangan jalan dapat ditemui pengamen berusia anak-anak. Selain di persimpangan jalan, mereka mengamen di pasar, rumah makan, dan terminal, Mereka dianggap sebagai penyebab kemacetan lalu lintas, berkurangnya nilai estetika tata ruang kota, dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan raya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa psikologis pengamen anak-anak tidak memiliki rasa malu, tidak peduli atau tak acuh. Sikap tersebut dilakukan agar keberadaan mereka diterima masyarakat sebagai bentuk budaya baru. Agar keberadaan mereka tetap eksis, pengamen anak-anak juga berupaya untuk melawan berbagai pihak, baik pihak hukum maupun pihak nonhukum. Mereka hanya mempertahankan harga diri dan rasa solidaritas di antara mereka. Fenomena sosial kehidupan pengamen anak-anak memiliki dua arti, yaitu pengaruh yang hanya bekerja di jalanan dan menunjukkan gaya kehidupan di jalanan. Bekerja di jalanan artinya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup anaknya, sedangkan gaya hidup di jalanan hanya sekadar mewujudkan gaya hidup jalanan yang bebas. Dari segi usia, sebenarnya mereka tidak wajib mencari nafkah. Orang tua merekalah harus memiliki tanggung jawab dan memberi kasih sayang kepada mereka. Meskipun orang tua tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sebaiknya anak tidak diperbolehkan mengamen. Orang tua harus mampu memberikan tanggung jawab dan kasih sayang kepada anak agar tidak menjadi pengamen di tengah kota. Di samping itu, aparat hukum harus memiliki aturan yang tegas terhadap hukum, Hukum harus ditegakkan demi masa depan anak bangsa. Apabila hal-hal ini dilakukan, sangat tipis kemungkinan munculnya pengamen sebagai penyebab di jalanan perkotaan. Tentukan struktur teks eksplanasi di atas!

12

0.0

Jawaban terverifikasi