Cari strukturnya dan cari ciri kebahasaannya

<p>Teks "Pindah ke Maskapai Asing" memiliki struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot. Berikut beberapa poin yang mencerminkan hal tersebut:</p><p>1. **Orientasi Anekdot:**</p><p>- Teks dimulai dengan memberikan gambaran umum tentang situasi di negara yang mengalami tingkat kecelakaan pesawat tinggi.</p><p>- Hermawan, tokoh utama, bertanya kepada temannya, Nanda, mengapa banyak pilot memilih bekerja di maskapai asing.</p><p>2. **Cerita Episodik:**</p><p>Teks menciptakan cerita pendek atau episodik dengan menyajikan dialog antara Hermawan dan Nanda.</p><p>- Dialog tersebut mengandung elemen humor dan kejutan, seperti jawaban Nanda yang mengandung kecerdasan.</p><p>3. **Kritik atau Pesan Tersembunyi:**</p><p>Teks mengandung kritik terhadap fenomena di mana meskipun tingkat kecelakaan pesawat tinggi, banyak pilot tetap memilih bekerja di maskapai asing karena gaji lebih tinggi.</p><p>- Pesan tersembunyi di sini adalah bahwa faktor gaji seringkali lebih diutamakan daripada risiko keselamatan.</p><p>4. **Gaya Bahasa Santai dan Humor:**</p><p>- Bahasa yang digunakan bersifat santai dan terdapat unsur humor, seperti dalam jawaban Nanda yang menyebabkan tawa.</p><p>5. **Cuplikan Dialog:**</p><p>Teks menggunakan cuplikan dialog untuk</p><p>menyampaikan inti percakapan antara tokoh-tokoh.</p><p>Cuplikan dialog tersebut mencerminkan</p><p>kecerdasan Nanda dan reaksi positif Hermawan.</p><p>6. **Penutup:**</p><p>Teks mengakhiri cerita dengan Hermawan menyatakan persetujuannya terhadap jawaban Nanda, menciptakan penutup yang menghibur</p>