Najwatun N

31 Maret 2024 13:23

Iklan

Iklan

Najwatun N

31 Maret 2024 13:23

Pertanyaan

Bukan syarat gambar atau visual yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi adalah .... A. Gambar sesuai dengan informasi yang disampaikan B. Gambar menggunakan warna yang bagus C. menggunakan bahasa yang singkat dan jelas D. Penampilannya harus menarik Mohon tolong jawab kak, besok dikumpulkan

Bukan syarat gambar atau visual yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi adalah ....

A. Gambar sesuai dengan informasi yang disampaikan

B. Gambar  menggunakan warna yang bagus

C. menggunakan bahasa yang singkat dan jelas

D. Penampilannya harus menarik

 

Mohon tolong jawab kak, besok dikumpulkan 


19

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

31 Maret 2024 14:32

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah B.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;Gambar menggunakan warna yang bagus. Syarat untuk menyampaikan informasi melalui gambar atau visual adalah gambar sesuai dengan informasi yang disampaikan, menggunakan bahasa yang singkat dan jelas, serta penampilannya harus menarik agar dapat menarik perhatian pembaca atau penonton. Warna yang bagus mungkin dapat meningkatkan daya tarik visual, tetapi bukan merupakan syarat mutlak untuk menyampaikan informasi.</p>

Jawabannya adalah B. 

 

 Gambar menggunakan warna yang bagus. Syarat untuk menyampaikan informasi melalui gambar atau visual adalah gambar sesuai dengan informasi yang disampaikan, menggunakan bahasa yang singkat dan jelas, serta penampilannya harus menarik agar dapat menarik perhatian pembaca atau penonton. Warna yang bagus mungkin dapat meningkatkan daya tarik visual, tetapi bukan merupakan syarat mutlak untuk menyampaikan informasi.


Iklan

Iklan

Sumber W

Silver

01 April 2024 00:27

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adal;ah B. Gambar &nbsp;menggunakan warna yang bagus</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan :</p><p>Syarat gambar atau visual yang digunakan untuk menyampaiakan informasi adalah :</p><ul><li>Gambar harus sesuai dengan isi</li><li>penampilan harus menarik&nbsp;</li><li>Menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas supaya mudah difahami</li></ul>

Jawaban yang benar adal;ah B. Gambar  menggunakan warna yang bagus

 

Penjelasan :

Syarat gambar atau visual yang digunakan untuk menyampaiakan informasi adalah :

  • Gambar harus sesuai dengan isi
  • penampilan harus menarik 
  • Menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas supaya mudah difahami

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

perhatikan dongeng berikut ini! Pada zaman dahulu, ada seorang raja dengan wujud raksasa yang bernama Prabu Baka. Prabu Baka adalah seorang raja yang terkenal dengan sifatnya yang rakus dan senang memeras rakyatnya. Prabu Raka hanya senang memikirkan dirinya sendiri tanpa melihat apakah rakyatnya makmur atau tidak. Prabu Baka juga memiliki seorang patih yang sangat setia pada dirinya, patih ini selalu mengikutinya dan menuruti keinginannya. Nama patihnya adalah Patih Gupala. Lalu, pada suatu hari, Prabu Baka memimpin penyerbuan ke kerajaan lain, Kerajaan Pengging. Prabu Baka ingin menguasai kerajaan yang terkenal sangat kaya dan subur itu. Ia belum juga merasa puas dengan kekayaan yang ia miliki sekarang. Prabu Baka dengan pasukannya serta Patih Gupala pun menyerang Kerajaan Pengging secara tiba-tiba. Putra Kerajaan Pengging yang bernama Bandung Bondowoso marah besar saat tahu kerajaannya diserang. Bandung Bondowoso juga menyiapkan pasukan yang kuat dan siap memimpin. Saat sedang bertempur, Bandung Bondowoso bertemu dengan Prabu Baka. Mereka berdua pun berduel dengan sangat ganas. Akhirnya, Bandung Bondowoso berhasil membunuh Prabu Baka. Pasukan Prabu Baka pun langsung meninggalkan medan perang saat mereka tahu bahwa rajanya sudah wafat. Patih Gupala pun juga memerintahkan mereka kembali pulang ke kerajaan mereka, sementara Bandung Bondowoso masih belum puas dengan hasil perang. Bandung Bondowoso memerintahkan pasukannya untuk tetap mengejar pasukan Prabu Baka hingga ke kerajaan mereka. Akhirnya, seluruh pasukan Prabu Baka berhasil dikalahkan oleh Bandung Bondowoso. Saat Bandung Bondowoso berhasil masuk ke dalam istana Prabu Baka, ia merasa terkejut karena ia melihat seorang gadis yang sangat cantik. Ternyata, gadis itu adalah Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka. Bandung Bondowoso sangat tidak menyangka jika Prabu Baka yang berwujud raksasa itu memiliki putri yang sangat cantik. Tanpa memakan waktu yang lama, Bandung Bondowoso sudah jatuh cinta dengan Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso tidak bisa berhenti memikirkan kecantikan Roro Jonggrang. Bahkan, ia sampai tidak bisa tidur karena ia sangat ingin meminang Roro Jonggrang. Keesokan harinya, Bandung Bondowoso pun memberanikan diri bertanya pada Roro Jonggrang untuk memperistrinya. Roro Jonggrang sangat terkejut saat diajak menikah Bandung Bondowoso. Sebenarnya, ia merasa sangat takut pada Bandung Bondowoso karena pria ini sudah membunuh ayahnya. Roro Jonggrang pun terpikirkan sebuah ide agar Bandung Bondowoso tidak bisa menikahinya. Aku akan menikahimu jika kamu bisa memenuhi dua syarat dariku,” ucap Roro Jonggrang. Tentu saja Bandung Bondowoso sangat senang mendengarnya. Ia akan menuruti syarat apa pun yang akan diberikan Roro Jonggrang. “Aku ingin kamu membuatkanku sumur dan 1.000 candi dalam satu malam,” Bandung Bondowoso pun langsung menyanggupi keinginan Roro Jonggrang. Tanpa membuang waktu, Bandung Bondowoso langsung menggali tanah untuk membuat sumur. Dalam waktu yang singkat, sebuah sumur dengan aliran air yang deras sudah jadi. Melihat itu, Roro Jonggrang mulai gelisah, ia pun harus memikirkan cara bagaimana Bandung Bondowoso gagal dalam misi ini. Bandung Bondowoso pun langsung melakukan syarat yang kedua, membangun 1.000 candi. Bandung Bondowoso tahu ia tidak akan bisa menyelesaikan hal ini hanya dalam waktu satu malam. Akhirnya, ia meminta bantuan dari para makhluk halus untuk membantunya membuat candi. Ribuan makhluk halus pun datang atas permintaannya dan mulai membuat candi. Roro Jonggrang sangat gelisah, ia melihat 999 candi sudah berdiri tegak. Akhirnya, ia membangunkan seluruh perempuan di negerinya agar membantunya menumbuk lesung, sehingga membuat kesan fajar telah tiba. Lalu, suara ayam pun mulai berkokok juga. Para makhluk halus itu langsung pergi karena mengira hari sudah pagi. Bandung Bondowoso sangat marah dan kesal karena sudah ditipu oleh Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso pun tidak bisa menahan amarahnya. Dengan emosi yang sudah tidak bisa dibendung lagi, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebua batu dan memasukkannya ke dalam candi. Akhirnya, sudah genap candi yang diminta Roro Jonggrang menjadi 1.000. Setelah Roro Jonggrang menjadi batu dan berada di dalam candi, Bandung Bondowoso pun menyesali perbuatannya. Namun, apa boleh buat, hal ini sudah terjadi. Sifat tokoh Roro Jonggrang pada cerita di atas adalah......

13

5.0

Jawaban terverifikasi

TEKS 1 Pada Suatu Hari Nanti Karya Sapardi Djoko Damono Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati. Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akan letih-letihnya kucari. TEKS 2 Setelah Dibawa ke Ruangan Besar Karya Wildan Pradisyta Putra Kata ibuku, pagi adalah hari yang paling dinantikan banyak orang di dunia. Tapi, aku dan teman-temanku di sini sepakat, kami benci pagi. Karena di waktu pagi, kami harus berpisah dengan ibu-ibu kami. Berpisah dengan orang yang paling kami sayangi. Teman-temanku selalu menantikan waktu sore tiba. Atau, kata Mbak Ratih, waktu senja. Tapi, kami lebih suka menyebut sore saja. Kami tak begitu sering mendengar orang mengucapkan kata senja. Di waktu pergantian cerah dan gelap itulah, kami bersukaria. Karena, ada sepasang tangan cantik yang mengendong kami dan membawa kami kembali ke rumah. Kadang, saking tak sabarnya menunggu dijemput ibu, aku menangis. Seperti sore ini. Mbak Ratih pun selalu tahu apa yang harus dilakukan. Ia memberiku mainan dan permen agar air mataku tak jatuh lagi. Tapi, aku tetap menangis. Aku berjanji pada diriku sendiri akan menghentikan tangisanku jika ibu sudah menjemputku. Kupandangi terus pintu ruangan yang berwarna-warni dan ada berbagai lukisan- lukisan dan gambar-gambar lucu itu. Ibu belum juga datang. Ibu mengatakan, sayang sekali padaku setiap waktu. Katanya, aku anak paling ganteng sedunia. Berkulit putih, berambut lurus, dan calon pilot yang menerbangkan pesawat yang amat besar. Tapi, kenapa setiap hari ia meninggalkanku dan menitipkanku di tempat ini. Walaupun tempat ini lebih indah daripada rumahku, tapi akan lebih indah jika bersama ibu saja, bukan bersama Mbak Ratih. Ibuku bekerja di bank. Kata ibu, ia bekerja untuk membelikanku mainan yang banyak, permen, dan cokelat kesukaanku. Aku senang sekali mendengar itu. Dulu, aku sempat dititipkan di rumah kakek dan nenek di kampung. Yang jaraknya jauh sekali dan berjam-jam kalau naik bus. Tapi, aku tak ingin bersama kakek dan nenek, aku tetap ingin Bersama ibu. Jadi, kukeluarkan teriakan dan air mata selama dua hari berturut-turut. Akhirnya, usahaku berhasil, ibu menjemputku lagi. Dan membawaku kembali ke kota. Ayahku sudah tak pernah kelihatan lagi. Suatu ketika, aku sangat kangen dengan ayahku. Di ruang tamu rumah kakek dan nenek, kami berkumpul. “Ibu, di mana ayah?” tanyaku. “Ayah pergi bekerja jauh sekali,” jawab ibu. “Bekerja ke mana kok ayah tidak pulang, Bu?” tanyaku lagi “Ayahmu bekerja ke negeri yang jauh, pulangnya lama sayang,” kata nenek. “Ayah ingin membangunkan kita rumah yang terbuat dari permen dan cokelat sayang, sambung ibu, Mari kita doakan ayah semoga ayah selalu bahagia di sana!” kata ibu sambil mengusap-usap kepalaku. Aku hanya mengangguk-angguk. Dan tak mau bertanya lagi kepada mereka. Sebab, aku tidak ingin melihat kakek, nenek, dan ibu menangis. Aku heran, kenapa orang yang bekerja harus ditangisi? Mungkin mereka kangen sama seperti rasa kangenku pada ayah. Kenapa orang dewasa juga suka menangis sama sepertiku? Yang jelas, ketika ayah pergi, ibu tak pernah berhenti bekerja. Tak ada hari libur bagi ibu. Aku heran, apa ayah tidak pernah memberikan uang kepada ibu? Lalu, uang siapa yang digunakan ibu untuk membeli cokelat dan mainanku setiap hari? Apa ayah jahat? Tapi, tidak mungkin ah, ayah orang baik dan menyayangi kami. Ayah tidak mungkin menelantarkan kami. Dan membiarkan ibu membiayai hidupku sendirian. (Sumber: https://www.republika.co.id/berita/qcseoo282/setelah-dibawa-ke-ruangan-besar) 1. Tentukan perbedaan bahasa kedua teks tersebut

219

4.5

Jawaban terverifikasi