Anonim A

07 Mei 2024 05:29

Iklan

Anonim A

07 Mei 2024 05:29

Pertanyaan

Buatlah resensi dari buku novel Bumi karya Tere Liye Minta tolong banget Sabtu sudah di kumpul🙏

Buatlah resensi dari buku novel Bumi karya Tere Liye

Minta tolong banget Sabtu sudah di kumpul🙏

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

15

:

35

:

22

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nurul R

07 Mei 2024 09:41

Jawaban terverifikasi

Halo ka Nabilah Z!! Resensi "Novel Bumi" karya Tere Liye • Identitas Buku Judul Buku : Bumi Penulis : Tere Liye Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2014 Tebal Buku : 440 Halaman Bumi adalah sebuah karya novel setebal 440 halaman yang ditulis oleh Tere Liye. Novel Bumi juga merupakan bagian pertama dari seri Bumi/serial dunia paralel. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2014 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Sejak diterbitkan, buku Bumi dan buku-buku lainnya dari serial dunia paralel sering menduduki penjualan terlaris atau top ten di toko-toko buku di Indonesia. • Sinopsis Raib, seorang gadis berusia 15 tahun yang sama seperti remaja lainnya. Namun, ia memiliki sebuah rahasia yang amat menakjubkan yang hanya ia simpan sendiri, bahwa ia dapat menghilang. Kekuatan aneh tersebut ada sejak ia berusia 22 bulan. Ia dapat menghilang hanya dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia memiliki seorang sahabat bernama Seli. Ia juga memiliki seorang teman "si biang kerok" bernama Ali dan dia yang pertama kali mengetahui rahasia besar Raib itu. Suatu pagi, Raib dihukum oleh Miss Keriting/Miss Selena karena tidak membawa buku PR matematika dan begitu pula dengan Ali. Karena bosan, Raib memutuskan untuk mengamati hujan sambil menghilang. Namun tiba-tiba ada sosok tinggi kurus menyapanya dengan suara dingin, "Halo, gadis kecil!". Ia pun terkejut dan tanpa sengaja menurunkan kedua tangannya. Tubuhnya pun kembali terlihat seperti semula. Tanpa diduga, Ali melihat kejadian tersebut. Sejak saat itu, Ali selalu membuntuti Raib untuk membuktikan dirinya benar bahwa Raib bisa menghilang. Ternyata sosok tinggi kurus yang menyapa Raib tadi adalah Tamus. Suatu ketika, ia muncul dari balik cermin dan mengatakan bahwa ia telah mengenal Raib sejak kecil. Ia juga yang memberikakan Raib 2 ekor kucing, yaitu si Putih dan si Hitam. Namun ternyata si Hitam merupakan mata-mata Tamus. Tamus mengancam Raib agar tidak memberitahukan rahasia tersebut kepada siapapun. Tamus juga mengatakan bahwa ia akan menjadi guru Raib dan melatih kekuatan yang ia miliki. Suatu hari, hal janggal terjadi. Miss Selena memberikan buku PR matematika Raib langsung ke rumahnya dan mengatakan sesuatu yang sulit dicerna oleh Raib. Keesokan harinya, terjadi kekacauan di dekat sekolah. Gardu listrik rusak dan tiang listrik jatuh hampir mengenai Raib dan Seli. Tanpa diduga, ternyata Seli dapat mengalirkan listrik dan kemudian menangkap serta membuang tiang listrik yang terjatuh tadi, lalu Raib menghilangkannya. Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Ali dan mereka langsung menuju aula sekolah untuk menghindari masalah tiang listrik tersebut. Namun, masalah lebih besar terjadi di aula. Tamus dan 8 anak buahnya datang dan berencana untuk membawa Raib. Mereka pun bertarung dan Miss Selena tiba-tiba datang kemudian menyuruh mereka masuk ke dalam portal lalu kemudian mereka pun ada di kamar Raib. Kemudian Raib memeriksa buku PR matematikanya yang diberikan oleh Miss Selena beberapa hari lalu. Buku tersebut kini telah berubah menjadi bersampul kulit berwarna gelap dengan gambar bulan sabit menghadap keatas. Saat Raib menyentuh buku tersebut, tiba-tiba muncul sinar dari gambar bulan sabit dan seketika sinar itu menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu mereka tiba-tiba berada di kamar yang berbeda yaitu kamar Ou. Mereka pun bertemu dengan Ilo dan Vey serta diajak untuk mengelilingi kota Tishri di Klan Bulan. sejak saat itulah petualangan mereka di dunia paralel dimulai. Mereka bertemu dengan banyak orang-orang dan tempat-tempat baru. • Kelebihan Menurut saya, penulis buku ini jenius. Alur ceritanya kompleks, menegangkan, dan tidak mudah ditebak sehingga menarik minat pembaca untuk terus mengikuti alur cerita pada buku-buku lain diserial dunia paralel. Dalam segi bahasa, Tere Liye menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Ia juga dapat menceritakan semua adegan dengan sangat jelas dan pembaca dapat merasakan adegan-adegan tersebut seolah-olah nyata. • Kekurangan Buku novel ini menceritakan hal-hal yang tidak masuk dalam logika manusia sehingga membuat sebagian pembaca malas untuk membaca novel ini. • Rekomendasi Buku ini sangat cocok dibaca untuk mengisi waktu luang terlebih untuk orang-orang yang suka membaca buku fantasi atau fiksi petualangan. Semoga bermanfaat ✨💐


Nabilah Z

07 Mei 2024 23:26

untuk judul resensi nya apa kak?

— Tampilkan 1 balasan lainnya

Iklan

Salsabila M

Community

10 Mei 2024 01:25

Jawaban terverifikasi

<p>"Bumi" merupakan salah satu karya epik dari penulis Indonesia terkenal, Tere Liye. Novel ini mengisahkan perjalanan spiritual dan pencarian makna hidup seorang anak muda yang bernama Arya. Melalui narasi yang penuh warna dan mendalam, Tere Liye membawa pembaca dalam petualangan yang menggetarkan hati dan pikiran.</p><p>Novel ini memulai kisahnya dengan peristiwa misterius yang mengubah hidup Arya secara mendadak. Dalam pencariannya akan jawaban atas kejadian tersebut, Arya melakukan perjalanan spiritual yang membawanya pada pengalaman-pengalaman yang luar biasa. Ia bertemu dengan berbagai tokoh yang unik dan memiliki cerita hidup yang menginspirasi, yang membantunya memahami esensi kehidupan dan tujuan sejati dalam hidup.</p><p>Salah satu kekuatan utama dari novel ini adalah karakterisasi yang mendalam. Tere Liye berhasil menggambarkan tokoh-tokohnya dengan sangat baik, sehingga pembaca merasa terhubung dengan perjalanan batin dan emosional yang dialami oleh setiap karakter. Dari Arya yang penuh semangat hingga tokoh-tokoh pendukung yang kaya akan nuansa, setiap karakter di "Bumi" memiliki keunikan dan kompleksitasnya sendiri.</p><p>Selain itu, novel ini juga menyajikan pesan-pesan filosofis yang dalam tentang arti kehidupan, cinta, dan penerimaan diri. Melalui perjalanan Arya, pembaca dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang mendasar, yang mengajak mereka untuk merenungkan makna hidup mereka sendiri. Dengan gaya penulisan yang puitis dan simbolisme yang kaya, Tere Liye berhasil menciptakan karya yang menginspirasi dan menggerakkan hati.</p><p>Secara keseluruhan, "Bumi" bukan hanya sekedar sebuah novel, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam dan memikat. Dengan karakter-karakter yang kuat dan pesan-pesan yang mendalam, novel ini mampu menyentuh hati pembaca dan meninggalkan kesan yang mendalam. "Bumi" adalah karya yang layak dibaca bagi siapa pun yang mencari petualangan spiritual dan inspirasi dalam hidup mereka.</p>

"Bumi" merupakan salah satu karya epik dari penulis Indonesia terkenal, Tere Liye. Novel ini mengisahkan perjalanan spiritual dan pencarian makna hidup seorang anak muda yang bernama Arya. Melalui narasi yang penuh warna dan mendalam, Tere Liye membawa pembaca dalam petualangan yang menggetarkan hati dan pikiran.

Novel ini memulai kisahnya dengan peristiwa misterius yang mengubah hidup Arya secara mendadak. Dalam pencariannya akan jawaban atas kejadian tersebut, Arya melakukan perjalanan spiritual yang membawanya pada pengalaman-pengalaman yang luar biasa. Ia bertemu dengan berbagai tokoh yang unik dan memiliki cerita hidup yang menginspirasi, yang membantunya memahami esensi kehidupan dan tujuan sejati dalam hidup.

Salah satu kekuatan utama dari novel ini adalah karakterisasi yang mendalam. Tere Liye berhasil menggambarkan tokoh-tokohnya dengan sangat baik, sehingga pembaca merasa terhubung dengan perjalanan batin dan emosional yang dialami oleh setiap karakter. Dari Arya yang penuh semangat hingga tokoh-tokoh pendukung yang kaya akan nuansa, setiap karakter di "Bumi" memiliki keunikan dan kompleksitasnya sendiri.

Selain itu, novel ini juga menyajikan pesan-pesan filosofis yang dalam tentang arti kehidupan, cinta, dan penerimaan diri. Melalui perjalanan Arya, pembaca dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang mendasar, yang mengajak mereka untuk merenungkan makna hidup mereka sendiri. Dengan gaya penulisan yang puitis dan simbolisme yang kaya, Tere Liye berhasil menciptakan karya yang menginspirasi dan menggerakkan hati.

Secara keseluruhan, "Bumi" bukan hanya sekedar sebuah novel, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam dan memikat. Dengan karakter-karakter yang kuat dan pesan-pesan yang mendalam, novel ini mampu menyentuh hati pembaca dan meninggalkan kesan yang mendalam. "Bumi" adalah karya yang layak dibaca bagi siapa pun yang mencari petualangan spiritual dan inspirasi dalam hidup mereka.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermatilah puisi " Aku " Karya CHAIRIL ANWAR benkut ini! Aku Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak pertu sedu sedan itu Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Tema puisi di atas adalah.... A. ketekunan dan kemauan seseorang dalam memperjuangan hak dirinya B. kemauan untuk hidup tenang tanpa beban C. kegigihan sesorang dalam mendapatkan cinta sejati D. seseorang yang tidak mau diganggu oleh siapapun E. kepasrahan kepada keadaan yang sedang terjadi

6

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

8

3.7

Jawaban terverifikasi

Tentukan mana yang merupakan struktur abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,dan koda Teks 1 Racun Serangga Alkisah hiduplah sepasang suami istri dengan dua orang anaknya. Setiap pagi kedua anak tersebut pergi berkebun untuk membantu orang tuanya. Namun, tiba-tiba mereka berdua pulang ke rumah dengan tergesa-gesa. Kakak: "Bu, Ibu tolong bu, gawat ini adik menelan kecoa!" Ibu: "Astaga, kok bisa sih kak? Gimana ceritanya? Ayo cepat panggil Bapak suruh bawa dokter ke sini!" Kakak: "Jangan bu, malah tambah gawat nanti. Sebentar lagi kecoanya juga mati." Ibu: "Lho, kok bisa gitu kak?" Kakak: "Iya bu, soalnya adik sudah aku kasih racun serangga bu. Di botolnya kan ada tulisan "dapat membunuh serangga ekstra cepat." Ibu: "Astagfirullah, sembrono kamu!" Kakak: (bingung) Ibu: "Pak, Bapak anak kita makan kecoa." (sambil berlari mencari suaminya). Kakak: (masih tetap bingung) ------------------------------- Teks 2 Tukang roti Pada Pagi hari Azril duduk di teras rumahnya sembari menunggu tukang roti yang biasa lewat. Begitu tukang roti lewat Azril lantas memanggil sang penjual. Azril: "Beli rotinya, Pak." Tukang Roti: "Boleh silahkan mau roti yang mana." Azril: "Ini apa, Pak?" Tukang Roti: "Ini semangka." Azril: "Kalau yang ini apa?" Tukang Roti: "Srikaya." Azril: "Terus ini apa, Bang?" Tukang Roti: "Oh...kalau ini blueberry, dek." Azril: "Gimana sih, terus rotinya mana? Saya mau beli roti bukan buah, kok daritadi yang disebut buah-buahan aja. Gak jadi beli deh saya kalau gini." Tukang Roti: "Yang saya sebut tuh rasa rotinya!" Azril: "Gak jadi, deh!"

3

5.0

Jawaban terverifikasi