Indah W

17 Mei 2025 10:15

Iklan

Indah W

17 Mei 2025 10:15

Pertanyaan

berikan penjelasan mengenai nama-nama lain dari 11 bambu runcing mulai dari sejarah Masing-masing bambu dll

berikan penjelasan mengenai nama-nama lain dari 11 bambu runcing mulai dari sejarah Masing-masing bambu dll

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

51

:

03

Klaim

3

1


Iklan

Lady T

20 Mei 2025 11:42

<p>Tugu Digulis di Pontianak memiliki 11 tonggak yang menyerupai bambu runcing, yang mewakili 11 tokoh pahlawan Sarekat Islam di Kalimantan Barat. Sejarahnya terkait dengan perlawanan terhadap penjajahan kolonial dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>11 Tokoh Pahlawan yang Diabadikan di Tugu Digulis:</p><p>&nbsp;</p><ol><li>Gusti Soeloeng Lelanang</li><li>Moehammad Sohor</li><li>Gusti Djohan Idrus</li><li>(Nama-nama lain yang tidak disebutkan secara rinci di dalam hasil pencarian)</li></ol><p>&nbsp;</p><p>Sejarah Tugu Digulis:</p><ul><li>Tugu Digulis, juga dikenal sebagai Monumen Sebelas Digulis atau Tugu Bambu Runcing, terletak di Bundaran Universitas Tanjungpura, Pontianak.&nbsp;</li></ul><p>&nbsp;</p><ul><li>Monumen ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Soedjiman pada 10 November 1987.&nbsp;</li></ul><p>&nbsp;</p><ul><li>Awalnya, monumen ini berbentuk 11 tonggak menyerupai bambu runcing.&nbsp;</li></ul><p>&nbsp;</p><ul><li>Tugu Digulis menjadi simbol keberanian dan pengorbanan para pahlawan dalam melawan penjajahan kolonial dan perjuangan kemerdekaan.&nbsp;</li></ul><p>&nbsp;</p><ul><li>Nama-nama tokoh pahlawan yang diabadikan di Tugu Digulis juga diabadikan sebagai nama jalan di Pontianak sebagai bentuk penghormatan.&nbsp;</li></ul>

Tugu Digulis di Pontianak memiliki 11 tonggak yang menyerupai bambu runcing, yang mewakili 11 tokoh pahlawan Sarekat Islam di Kalimantan Barat. Sejarahnya terkait dengan perlawanan terhadap penjajahan kolonial dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

 

11 Tokoh Pahlawan yang Diabadikan di Tugu Digulis:

 

  1. Gusti Soeloeng Lelanang
  2. Moehammad Sohor
  3. Gusti Djohan Idrus
  4. (Nama-nama lain yang tidak disebutkan secara rinci di dalam hasil pencarian)

 

Sejarah Tugu Digulis:

  • Tugu Digulis, juga dikenal sebagai Monumen Sebelas Digulis atau Tugu Bambu Runcing, terletak di Bundaran Universitas Tanjungpura, Pontianak. 

 

  • Monumen ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Soedjiman pada 10 November 1987. 

 

  • Awalnya, monumen ini berbentuk 11 tonggak menyerupai bambu runcing. 

 

  • Tugu Digulis menjadi simbol keberanian dan pengorbanan para pahlawan dalam melawan penjajahan kolonial dan perjuangan kemerdekaan. 

 

  • Nama-nama tokoh pahlawan yang diabadikan di Tugu Digulis juga diabadikan sebagai nama jalan di Pontianak sebagai bentuk penghormatan. 

Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.) jika ditinjau dari aspek politis, apa yang menjadi tujuan Belanda memperkenankan orang pribumi dapat bersekolah? 2.) berikan argumen yang menyatakan bahwa indische partij dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional indonesia 3.) Berikan argumen yang menyatakan bahwa Perhimpunan Indonesia dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah nasional Indonesia! 4.) Apa yang dimaksud dengan masa radikal dalam pergerakan nasional Indonesia? Lalu bagaimana reaksi pemerintah kolonial menghadapinya! -masa radikal itu adalah

14

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi