Berapakah pH dari 250 mL larutan NaOH 0,5 M saat ditambahkan 250 mL air?

Pemahaman Soal: * Kita memiliki larutan NaOH (Natrium Hidroksida) yang bersifat basa. * Awalnya, larutan memiliki volume 250 mL dengan konsentrasi 0,5 M. * Kemudian, kita tambahkan air sebanyak 250 mL. Konsep yang Digunakan: * Pengenceran: Ketika kita menambahkan air ke dalam larutan, konsentrasi zat terlarut (NaOH) akan berkurang karena volume larutan bertambah. * pH: Skala pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan basa memiliki pH lebih dari 7. * NaOH: Sebagai basa kuat, NaOH akan terionisasi sempurna dalam air menjadi ion Na+ dan OH-. Konsentrasi ion OH- akan menentukan pH larutan. Penyelesaian: * Hitung mol NaOH awal: * mol NaOH = Molaritas x Volume * mol NaOH = 0,5 mol/L x 0,25 L = 0,125 mol * Hitung volume akhir larutan: * Volume akhir = Volume awal + Volume air ditambahkan * Volume akhir = 250 mL + 250 mL = 500 mL = 0,5 L * Hitung molaritas NaOH setelah pengenceran: * Molaritas baru = mol NaOH / Volume akhir * Molaritas baru = 0,125 mol / 0,5 L = 0,25 M * Hitung konsentrasi ion OH-: * Karena NaOH terionisasi sempurna, maka [OH-] = Molaritas NaOH = 0,25 M * Hitung pOH: * pOH = -log[OH-] * pOH = -log(0,25) ≈ 0,6 * Hitung pH: * pH + pOH = 14 * pH = 14 - pOH * pH = 14 - 0,6 = 13,4 Jadi, pH larutan NaOH setelah ditambahkan 250 mL air adalah 13,4. Kesimpulan: Setelah pengenceran, larutan NaOH tetap bersifat sangat basa dengan pH jauh di atas 7. Ini menunjukkan bahwa penambahan air hanya mengencerkan larutan, tetapi tidak mengubah sifat basanya. Catatan: * Nilai pH yang lebih besar dari 7 menunjukkan larutan bersifat basa. * Semakin besar nilai pH, semakin kuat sifat basanya.