Thiannn T

12 Agustus 2024 13:40

Iklan

Thiannn T

12 Agustus 2024 13:40

Pertanyaan

batik dan gambar zentangle merupakan dua hal yang berbeda Mengapa sebagai masyarakat menyebut dan zentangle adalah batik jelaskan

batik dan gambar zentangle merupakan dua hal yang berbeda Mengapa sebagai masyarakat menyebut dan zentangle adalah batik jelaskan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

28

:

08

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

12 Agustus 2024 14:41

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang perbedaan antara batik dan zentangle, serta mengapa masyarakat terkadang menyebut zentangle sebagai batik. Jawaban: Batik dan zentangle memang memiliki kesamaan dalam penggunaan pola dan desain, sehingga terkadang masyarakat menyebut zentangle sebagai batik. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Batik adalah seni tradisional Indonesia yang menggunakan teknik pewarnaan dengan lilin untuk membuat pola pada kain. Proses pembuatan batik sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Kain yang digunakan biasanya adalah kain katun atau sutra. Motif batik biasanya terinspirasi dari alam, seperti flora, fauna, dan benda-benda di sekitar. Zentangle adalah seni menggambar yang menggunakan pola-pola geometris yang rumit dan berulang. Zentangle biasanya dibuat di atas kertas dengan menggunakan pena atau pensil. Pola-pola yang digunakan dalam zentangle biasanya abstrak dan tidak memiliki makna khusus. Perbedaan mendasar antara batik dan zentangle terletak pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Batik menggunakan kain dan lilin, sedangkan zentangle menggunakan kertas dan pena. Selain itu, motif batik biasanya terinspirasi dari alam, sedangkan motif zentangle biasanya abstrak. Meskipun memiliki perbedaan, baik batik maupun zentangle merupakan seni yang indah dan menarik. Keduanya dapat menjadi media ekspresi diri dan dapat dinikmati oleh semua orang.


Iklan

Rendi R

Community

25 November 2024 14:26

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Batik dan gambar Zentangle memang dua hal yang berbeda, namun masyarakat sering kali mengaitkan keduanya atau menyebut Zentangle sebagai "batik" karena kesamaan pada elemen-elemen desain yang digunakan, meskipun keduanya memiliki asal-usul dan konteks yang berbeda.</p><p><strong>Batik</strong> adalah seni lukis kain tradisional Indonesia yang menggunakan teknik pewarnaan dengan lilin (canting) atau cap untuk menciptakan pola atau gambar di atas kain. Batik memiliki berbagai pola yang kaya dengan simbolisme dan biasanya memiliki hubungan erat dengan budaya, adat, dan sejarah tertentu di berbagai daerah di Indonesia.</p><p><strong>Zentangle</strong>, di sisi lain, adalah seni menggambar yang berasal dari Amerika dan berfokus pada pembuatan pola-pola abstrak menggunakan garis-garis terstruktur. Tujuan utama dari Zentangle adalah untuk menciptakan karya seni yang terorganisir melalui teknik menggambar berulang, yang memberikan efek relaksasi dan mindfulness kepada pembuatnya.</p><p>Namun, mengapa masyarakat terkadang menyebut Zentangle sebagai batik? Berikut beberapa alasannya:</p><p><strong>Kesamaan dalam Pola dan Desain</strong>: Kedua seni ini menggunakan pola yang terulang dan rumit. Batik sering kali memiliki motif berulang, yang bisa mirip dengan pola-pola yang ditemukan dalam Zentangle. Oleh karena itu, bagi sebagian orang yang tidak familiar dengan perbedaan keduanya, pola-pola tersebut bisa tampak serupa.</p><p><strong>Penyebaran dalam Media</strong>: Pada beberapa kesempatan, gambar Zentangle diterapkan pada kain atau digunakan untuk membuat karya seni tekstil yang bisa dipakai sebagai pakaian atau aksesori, mirip dengan cara batik diterapkan. Ini menyebabkan masyarakat terkadang salah kaprah atau menganggap keduanya sebagai jenis batik.</p><p><strong>Persepsi dan Estetika</strong>: Secara visual, motif Zentangle dan batik bisa memiliki kesan yang serupa, terutama jika desain Zentangle diterapkan dalam cara yang menghormati estetika tradisional batik. Beberapa pengrajin atau seniman mungkin mengadaptasi pola Zentangle dengan gaya batik untuk menciptakan karya yang lebih kontemporer, yang menyebabkan kebingungan dalam penyebutan.</p><p>Secara keseluruhan, meskipun ada kesamaan dalam penggunaan pola dan desain, batik dan Zentangle berasal dari latar belakang budaya dan konteks yang sangat berbeda. Penyebutan Zentangle sebagai "batik" lebih kepada pengaruh persepsi masyarakat yang melihatnya sebagai bentuk seni yang serupa dalam penggunaan pola berulang.</p>

 

Batik dan gambar Zentangle memang dua hal yang berbeda, namun masyarakat sering kali mengaitkan keduanya atau menyebut Zentangle sebagai "batik" karena kesamaan pada elemen-elemen desain yang digunakan, meskipun keduanya memiliki asal-usul dan konteks yang berbeda.

Batik adalah seni lukis kain tradisional Indonesia yang menggunakan teknik pewarnaan dengan lilin (canting) atau cap untuk menciptakan pola atau gambar di atas kain. Batik memiliki berbagai pola yang kaya dengan simbolisme dan biasanya memiliki hubungan erat dengan budaya, adat, dan sejarah tertentu di berbagai daerah di Indonesia.

Zentangle, di sisi lain, adalah seni menggambar yang berasal dari Amerika dan berfokus pada pembuatan pola-pola abstrak menggunakan garis-garis terstruktur. Tujuan utama dari Zentangle adalah untuk menciptakan karya seni yang terorganisir melalui teknik menggambar berulang, yang memberikan efek relaksasi dan mindfulness kepada pembuatnya.

Namun, mengapa masyarakat terkadang menyebut Zentangle sebagai batik? Berikut beberapa alasannya:

Kesamaan dalam Pola dan Desain: Kedua seni ini menggunakan pola yang terulang dan rumit. Batik sering kali memiliki motif berulang, yang bisa mirip dengan pola-pola yang ditemukan dalam Zentangle. Oleh karena itu, bagi sebagian orang yang tidak familiar dengan perbedaan keduanya, pola-pola tersebut bisa tampak serupa.

Penyebaran dalam Media: Pada beberapa kesempatan, gambar Zentangle diterapkan pada kain atau digunakan untuk membuat karya seni tekstil yang bisa dipakai sebagai pakaian atau aksesori, mirip dengan cara batik diterapkan. Ini menyebabkan masyarakat terkadang salah kaprah atau menganggap keduanya sebagai jenis batik.

Persepsi dan Estetika: Secara visual, motif Zentangle dan batik bisa memiliki kesan yang serupa, terutama jika desain Zentangle diterapkan dalam cara yang menghormati estetika tradisional batik. Beberapa pengrajin atau seniman mungkin mengadaptasi pola Zentangle dengan gaya batik untuk menciptakan karya yang lebih kontemporer, yang menyebabkan kebingungan dalam penyebutan.

Secara keseluruhan, meskipun ada kesamaan dalam penggunaan pola dan desain, batik dan Zentangle berasal dari latar belakang budaya dan konteks yang sangat berbeda. Penyebutan Zentangle sebagai "batik" lebih kepada pengaruh persepsi masyarakat yang melihatnya sebagai bentuk seni yang serupa dalam penggunaan pola berulang.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan alasan khalifah abu bakar mengangkat usamah bin zaid yang berusia belum 20 tahun sebagai panglima perang yang di kirim ke mu'tah?

3

0.0

Jawaban terverifikasi